Beberapa hari belakangan publik tengah dibuat heboh terkait berita-berita seputar video dan konten pornografi.

Setelah seorang komedian yaitu Marchel Widianto dipanggil Kepolisian untuk dimintai keterangan terkait pembelian 76 video Dea OnlyFans, kini kembali media sosial digemparkan oleh ulah seorang oknum anggota DPR.

Dilansir dari akun Instagram @jakut.info, dibagikan sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan oknum anggota DPR diduga tengah menonton video syur saat tengah melakukan rapat yang membahas vaksinasi.

Di dalam video tersebut terlihat seorang pria anggota DPR yang diduga merupakan anggota komisi IX dengan inisial HM tersebut terlihat diduga sedang menonton film syur dengan memperbesar layar gadgetnya.

Belum diketahui secara pasti siapa sosok oknum anggota DPR tersebut dan apakah dugaan nonton video syur itu benar atau tidak.

Melihat kejadian ini netizen dibuat geram dengan ulah oknum anggota DPR tersebut.

Netizen yang merasa diri mereka adalah masyarakat dan suara mereka diwakilkan oleh para anggota DPR merasa kecewa dan malu jika memang benar oknum anggota DPR yang diduga nonton video syur tersebut benar-benar nonton video syur saat membahas nasib rakyat terkait vaksinasi.

Tidak sedikit netizen juga berharap bahwa jika benar dugaan yang ada, maka sanksi harus diberikan kepada oknum anggota DPR tersebut agar tidak mencontohkan hal-hal yang kurang baik apa lagi di momen-momen yang tidak seharusnya digunakan untuk menonton video.

Jika benar dugaan oknum anggota DPR tersebut menonton video syur saat rapat, apakah bisa dikenakan sanksi?

Tentu jawabannya bukan "Ya Ndak Tau, Kok Nanya Saya" ya GanSis karena itu bukan merupakan jawaban.

Bisa jadi dan kemungkinan jika memang benar anggota DPR yang diduga nonton video syur tersebut terbukti melanggar aturan atau kode etik yang mengikat DPR maka akan ada sanksi entah apapun itu bentuknya nanti.

Kalaupun memang tidak ada aturan yang dilanggar atau tidak melanggar kode etik, maka bisa jadi tidak akan mendapatkan sanksi dari dalam melainkan sanksi sosial dari masyarakat yang katanya oknum tersebut wakilkan suaranya.

Saran dari ane pribadi, jika memang Agan dan Sista atau oknum anggota-anggota DPR ada yang memiliki hobi menonton video syur atau film yang lain, bisa melihat situasi dan kondisi serta tidak menonton di tempat umum yang rawan tangkapan kamera CCTV.

Oke, mudah-mudahan Agan dan Sista tidak ada yang mencontoh tindakan kurang terpuji dan tidak profesional tersebut saat nanti menjadi wakil rakyat.

Itulah tadi sekilas tentang kejadian yang tengah hangat dibahas dan dibicarakan masyarakat, semoga ada pelajaran baik yang bisa Agan dan Sista ambil.