Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah serangan udara telah terjadi pada Jumat, (1/4/2022) di kota Belgorod Rusia. Diduga serangan dilakukan oleh militer Ukraina.

Dalam laporan CNN International, Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan serangan mengenai sebuah depot minyak. Dalam serangan itu, dua orang dilaporkan terluka. 


Baca:
Putin Resmi Tembak "Bom" Baru ke Eropa, Inggris-Jerman Teriak


"Kebakaran yang terjadi di tempat penampungan minyak datang dari dua helikopter tentara Ukraina yang terbang dengan ketinggian yang rendah," ujarnya dalam akun Telegram.
"Satuan penyelamat telah berada di lokasi untuk mengamankan situasi. Namun tak ada ancaman serius bagi warga kota."
Belgorod sendiri merupakan wilayah Rusia yang berbatasan langsung dengan Ukraina. Sayangnya belum ada konfirmasi tegas Ukraina soal ini.
Bila memang terkonfirmasi, ini menjadi serangan kedua yang datang dari Kyiv ke Negeri Beruang Merah. Sebelumnya pada Selasa lalu sebuah serangan juga terjadi di sebuah perkemahan militer di sekitar Belgorod.
Seorang jurnalis Ukraina Yuriy Butusov mengklaim bahwa situs militer itu dilumpuhkan menggunakan rudal balistik OTR-21 Tochka-U. Mengutip Daily Mail, rudal ditembakkan oleh brigade rudal ke-19 Ukraina.
Serangan ini terjadi ketika Rusia mengumumkan akan mengurangi serangan dan menarik pasukan di sejumlah kota seperti Kyiv. Ini disebut-sebut untuk memuluskan perundingan damai antara kedua negara.
NATO dan Barat meragukan mundurnya pasukan Rusia. Dalam laporan terbaru, intelijen Inggris menyebut pasukan Rusia hanya melakukan reorganisasi untuk melakukan serangan lebih besar ke Ukraina.

Sumber