ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Hollywood dan Segala Sisi Gelapnya


Hollywood adalah mimpi besar bagi puluhan juta orang. Kekayaan, popularitas, kekuasaan, segala macam hal bisa ditemukan dalam industri perfilman raksasa ini sehingga tak sedikit orang yang rela menjual jiwanya pada iblis untuk bisa menjadi bagian dari Hollywood.

Namun, dunia Hollywood itu kejam, sama seperti industri besar lainnya. Layaknya ikan segar yang masuk ke dalam limbah beracun, ikan itu harus belajar untuk beradaptasi, atau mati. Hal pertama yang dibutuhkan untuk bertahan di Hollywood adalah bakat. Hanya bakat yang bisa membawa seseorang menuju puncak Hollywood.



Lalu bagaimana jika tidak punya bakat dan tetap bermimpi besar? Maka siapkan hati dan mental, perjuangan keras akan menanti. Pertama Anda harus membangun koneksi dengan artis terkenal, direktor, sutradara, dan pemimpin studio. Dekati mereka, beri mereka hadiah, jilat mereka, hanya dengan cara itulah Anda bisa mendapatkan peran.

Hal yang paling sering dijadikan 'hadiah' adalah seks. Oh ya, seks. Amerika memang terkenal gila dalam urusan seks jadi jangan heran jika separuh artis cantik Hollywood sudah pernah tidur dengan setidaknya satu kepala produksi. Meski demikian seks itu sendiri tak mungkin bisa memberikan peran utama, dapat peran untuk beberapa detik saja sudah bagus.



Jika Anda menonton film keluaran Amerika maka sekali-sekali coba perhatikan karakter figuran wanita cantik yang hanya muncul beberapa detik. Dia muncul, mengucapkan sepatah dua patah kata dan kemudian tak pernah terlihat lagi. Bisa saja dia mendapat peran tersebut setelah melayani produser malam sebelumnya. Dan kemudian… selesai. Pendatang-pendatang baru yang masih muda pun akan menggantikan artis-artis lama dan disitulah akhir dari mereka yang tidak punya bakat. Sungguh dunia yang kejam.

Dan katakanlah seseorang punya bakat untuk bertahan di Hollywood. Rintangan selanjutnya yang harus dia hadapi adalah mencari tahu apa yang dia hadapi. Bertahan, senyum, dan jangan cari masalah. Hollywood memang dunia yang kejam, sekali Anda membuat masalah maka tawaran pekerjaan akan berhenti datang dan Anda akan digantikan oleh ratusan artis yang siap memakan Anda.



Proses ini pun terus dan terus berulang hingga akhirnya (jika beruntung) Anda bisa berada pada puncak rantai makanan Hollywood. Beberapa mega bintang bisa saja memperoleh popularitas yang memungkinkan mereka untuk mengendalikan Hollywood itu sendiri. Contohnya, jika seorang artis super terkenal tak menyukai sutradaranya maka sutradara itulah yang akan diganti. Jika artis itu tidak menyukai artis pendatang baru maka artis itu tak akan pernah tersorot kamera lagi.

Hollywood adalah industri berbasis uang jadi keputusan yang paling menghasilkan keuntunganlah yang akan diambil. Artis-artis yang namanya sudah diingat sebagai pionir dunia perfilman akan terus dipertahankan meski itu artinya memecat separuh kru produksi dan menggantinya dengan orang-orang yang dikehendaki si artis, semua agar si artis senang dan terus melanjutkan kontraknya.

Konten Sensitif


Tentu, tak semua artis terkenal sebrengsek itu. Bagaimanapun mereka juga harus menjaga nama baik mereka. Meski demikian inilah kenyataan dari Hollywood dan banyak lagi industri besar di seluruh dunia. Dengan setiap kekayaan dan popularitas, ada harga yang harus dibayar. Dan terkadang, harga itu terlalu besar meski bayarannya tidak sepadan.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.
Diubah oleh ih.sul 22-03-2022 05:46
momo3003
nafta101
iblast867583
iblast867583 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
9.3K
69
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
#3
Sans1
extreme78
iblast867583
iblast867583 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup