Elon Musk 'Ganti Nama' Jadi Elona Musk Setelah Diancam Oleh Penguasa Chechnya

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Elon Musk 'Ganti Nama' Jadi Elona Musk Setelah Diancam Oleh Penguasa Chechnya

machin

17-03-2022 03:52

Elon Musk 'Ganti Nama' Jadi Elona Musk Setelah Diancam Oleh Penguasa Chechnya

Elon Musk dan Ramzan Kadyrov | Sumber

Peperangan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina mengundang banyak perhatian orang di seluruh dunia. Baik dari kalangan bawah maupun kalangan atas. Sebagian memang mengikuti berita ini hanya untuk kepentingan pribadi saja.

Quote:

Contohnya aku. Biar nggak jauh-jauh kasih contoh lainnya. Karena emang faktanya aku tidak ada kontribusi sama sekali untuk membantu Ukraina atau memberikan nasihat kepada Rusia agar berhenti menyerang Ukraina.

Jenazah para korban perang dimasukkan ke dalam kuburan masal di Mariupol, Ukraina | Sumber

Dan mungkin juga tidak sedikit orang yang mengikuti berita ini karena mereka benar-benar berempati terhadap kondisi warga Ukraina. Dengan kondisi peperangan yang banyak melukai warga yang sebenarnya tidak memiliki kepentingan sama sekali dengan peperangan antar pimpinan negara tersebut.

Banyak orang yang mengusulkan solusi untuk mereka berdua, namun ya itu, karena masing-masing mereka sudah bulat dengan kepentingan mereka sendiri. Jadi ya sangat sulit untuk mendamaikan kedua tokoh utama dunia saat ini, Ukraina dan Rusia. Salah satu orang yang memiliki ide untuk membantu mendamaikan kedua negara ini adalah Elon Musk. Dan entah mengapa, usulan Elon Musk ini direspon oleh pemerintah Rusia.

Quote:

Elon Musk menantang Putin untuk adu tinju demi membela Ukraina. Dalam twitternya dia menulis menantang Vladimir Putin, pimpinan tertinggi Rusia, untuk by one.
Dan respon warga twitter meragukan keputusan Elon Musk. Mereka tahu kalau Putin bukan hanya orang tua yang memimpin Rusia. Dia adalah seorang ahli seni bela diri. Ahli strategi. Baik strategi perang dalam tim maupun solo player. Putin bukan orang main-main.

Karena twitnya tersebut, Ramzan Kadyrov, pimpinan Republik Chechnya memberikan saran untuk Elon Musk.

Dia memberikan saran kepada Elon Musk untuk tahu diri sebelum menantang Putin. Tahu diri akan kekuatannya dan skillnya dalam berkelahi. Dia menyarankan untuk melatih fisik dulu sebelum menantang Putin di dalam ring tinju. Dan dia memberikan referensi beberapa tempat untuk Elon Musk berlatih. Tempat yang dia tawarkan adalah Russian Special Forces University, Akhmat Fight Club, Grozny Chechen State Television and Radio Broadcasting Company. Setelah memberikan semua sarannya, dia mengakhiri tulisannya dengan kalimat, "You will return from the Chechen Replubic a completely different person Elona, that is, Elon." yang artinya kurang lebih, "Sepulangmu dari latihan di Republik Chechnya, kamu akan menjadi orang yang benar-benar berbeda Elona, yaitu, Elon."

Dan Elon Musk membalasnya dengan kalimat seperti ini,

Quote:

"Terimakasih tawarannya, tapi pelatihan yang luar biasa seperti itu akan memberikan saya terlalu banyak keuntungan. Jika dia takut untuk berkelahi (dengan saya), saya akan mengalah hanya dengan menggunakan tangan kiri saya dan saya bahkan bukan orang kidal.

Elona."

Menarik sekali ini kalau disiarkan secara langsung di seluruh dunia. Dari apa yang dilakukan oleh Elon Musk ini sebenarnya sebuah sindiran kepada para petinggi dan penguasa.

Quote:

Janganlah mengorbankan orang lain hanya untuk memenuhi ambisi pribadi. Jika dua negara berselisih, selesaikan antar kepala negara, jangan ajak-ajak rakyatnya untuk sengsara.

Itu sebuah kemungkinan yang aku simpulkan secara pribadi sih. Karena kalau dilihat cara pikir Elon Musk yang logis, perang adalah suatu tindakan yang tidak logis. Karena dalam peperangan itu sendiri hanya memberikan keuntungan terhadap orang-orang tertentu saja. Yaitu para petingginya.

Terimakasih sudah membaca trit pagiku.

Sehat dan bahagia selalu. emoticon-rose