mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Komisi I DPR: Dana Otsus Papua Tak Mengalir ke Rakyat, Macet di Atas


Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin menduga ada indikasi korupsi dana otsus Papua. Dana itu tidak dirasakan masyarakat. (CNN Indonesia/Huyogo Simbolon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin menduga ada indikasi korupsi dana otonomi khusus (otsus) Papua. Ia menilai dana itu tidak dirasakan masyarakat karena berhenti di level atas.
Hal itu disampaikan Hasanuddin dalam diskusi daring Keamanan Manusia Papua di Youtube Imparsial Indonesia, Kamis (2/12).


"Banyak dugaan terjadi tindak pidana korupsi di otsus. Artinya uang otsus tidak mengalir ke bawah atau ke rakyat, tetapi macet di level atas sampai menengah," katanya.


Ia menjelaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Papua dan Papua Barat masuk 10 besar dengan anggaran tertinggi di Indonesia. Dari jumlah yang dianggarkan itu, 50 persen lebih digunakan sebagai dana otsus.

"Otsus dalam APBD Provinsi Papua sebesar 63,79 persen dan Papua Barat sebesar 52,68 persen," kata dia.

Namun, besaran APBD tersebut tidak berbanding lurus dengan capaian pertumbuhan dan pembangunan di Papua. Dia menyebut tingkat pertumbuhan pembangunan di Papua tetap rendah.

"Indeks pembangunan manusia (IPM) di Papua masih berada di peringkat bawah secara nasional. IPM Provinsi Papua 60.44 dan IPM Papua Barat 65.09," kata dia.


Menurutnya, fakta-fakta tersebut menunjukkan bahwa otsus bukan solusi yang efektif untuk mengatasi permasalahan di Papua. Apalagi, kata dia, UU Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otsus Papua tidak memiliki Peraturan Presiden (Perpres) sama sekali.

"Otsus itu memang kalau saya lihat agak menggelikan juga. Otsus ini kan UU tapi tidak ada Perpres satu pun. Sehingga otsus itu tidak bisa dilaksanakan secara optimal efektif dan efisien," jelas dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan alasan dikeluarkannya UU Otsus yaitu untuk merekatkan keutuhan NKRI.

"UU ini dibentuk untuk memperkuat ikatan kesatuan dan memajukan Provinsi Papua sebagai bagian yang sah dari NKRI, baik berdasar konstitusi dan tata hukum kita maupun hukum internasional," kata Mahfud, Selasa (16/11).

Namun, sejumlah pihak tidak setuju terhadap Otsus, terutama orang Papua. Majelis Rakyat Papua (MRP) menggugat UU Otsus Papua ketika aturan baru itu belum genap berusia dua bulan. Setidaknya, terdapat 8 pasal UU tersebut yang mereka gugat ke MK.

Di sisi lain, besaran dana Otsus juga menjadi sorotan banyak yang mewanti-wanti agar dana tidak dikorupsi. Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani mengingatkan jangan sampai ada penyelewengan, korupsi, ataupun pungutan liar dalam penyaluran dana.

"Kita harus pastikan kebijakan ini memberikan dampak terhadap Papua dan Papua Barat. Tidak hanya ada pembangunan fisik saja, tetapi juga pembangunan manusianya," ujar Jaleswari.


https://www.cnnindonesia.com/nasiona...macet-di-atas.

Begitu juga di Aceh....
ksatriabajaputi
pilotugal2an541
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.6K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
beeSideAvatar border
beeSide
#1
Jiahhh...baru kemaren gw post hal kaya gini di trit sebelah. Malah sekarang diperjelas ama berita ini.

Nih gw salin komen gw di trit https://www.kaskus.co.id/show_post/6...077658a608a445

"Boleh gw bicara disini, ga ada niat buat gw buat SARA, merendahkan atau menjelekkan daerah papua. Tp gw akan bicara fakta yg gw dapet saat mendampingi atlet2 bali di PON papua kemaren.

Buat pencerahan saja biar kita pada melek sama kondisi papua saat ini.

Di era kepemimpinan jokowi, infrastuktur jauh pesat pembangunannya. Buat kalian2 yg punya saudara n merantau ke papua silahkan ditanyakan. Bagaimana mreka merasa sangat dimudahkan bgt dalam berbisnis dan bekerja karena infrastruktur ini. Fasilitas2 semua dikebut diera jokowi. Tp apa rakyat papua bersyukur?? Sedikit

Ada yg tau indonesia skr sudah dpt bagi hasil 51% dr freeport kemana itu duitnya? 25% oleh jokowi dikembalikan ke kas daerah papua. Agar dpt dipergunakan untuk kesejahteraan rakyat papua. Tp faktanya..uang itu dikorupsi dan dibagi2 ke semua tetua adat. Setelah itu apakah rakyatnya sejahtera?? BIG NO!!! Rakyatnya dibiarkan bodoh dan miskin. Dikasi uang bukannya beli beras dan mencukupi hidup sanak famili malah dipakai buat mabuk2an.

Seganas2nya kejahatan di jkt ato kota medan yg gw sll baca berita. Pernah liat warung kelontong itu diteralis besi? Di papua..semua warung dan rumah tinggal itu kaya penjara. Karena mreka takut orang2 gunung jika turun kekota biasanya jarah.

Gw pernah liat orang2 gunung itu kalo turun ke kota, buju busyet dah...kita lg makan di warung lalapan itu piring bisa diembat sak isi2nya. Sumpah itu bar2 bgt.

Kalo menurut gw, kebodohan disana emang dibiarkan. Agar mudah dihasut dan dibego2in. Salah satu contohnya ya kejadian ini di bali.
Manusia2 yg dikasi dana buat belajar biar pinter malah buat keributan ditanah orang.

Jadi..jika ada yg masih teriak2 pembebasan papua, itu cuma pepesan kosong. Taik kucing!!! Dan manusia2 seperti ini yg harus segera dibredel agar ga bisa goreng isu2 papua merdeka lg. La wong rakyat papua dan pendatang yg mencari rejeki disana menikmati kok daerahnya dibuat maju sama jokowi"

Skr uda paham yee..kenapa papua sll begejolak, ya karena ada benalu ditubuh rakyat papua sendiri.

Kalo masih ada yg menyalahkan pemerintah jokowi karena hal ini. Begonya unlimited.
Diubah oleh beeSide 03-12-2021 04:48
hhendryz
hokiball
adnay
adnay dan 14 lainnya memberi reputasi
15
Tutup