Untuk pemilihan pelatih, rasanya SAF hanya berperan sebagai salah satu pemberi masukan dalam jajaran manajemen. Keputusan akhir tetap berasal dari Joel Glazer berkaca dari proses pemecatan Ole.

Disinyalir, manajemen MU memang condong untuk memilih manager yang bertipe penurut atau "YES MAN".

Baik Conte, Rangnick, dan bahkan Pep memiliki karakteristik yang sangat ngotot untuk kepentingan tim yang diasuh. Kasus Conte di klub - klub sebelumnya bukan karena urusan prestasi di lapangan melainkan konflik vertikal dengan atasan (baik untuk urusan jual beli pemain, policy dan sebagainya).

Dalam hal ini, Ed maupun Arnold disinyalir juga mengkedepankan asas tiada konflik dan patuh pada atasan. Ini pula yang mendasari kenapa sebenarnya mereka enggan untuk mendekati Rangnick. Meski orang yang bersangkutan sudah menanggapi bahwa dia tertarik untuk melatih MU.

Jadi selama manajemennya masih sama, kemungkinan pola rekrutmen untuk struktur organisasinya pun ya masih sama.

GLORY GLORY MAN UNITED