Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

redaksibenua370Avatar border
TS
redaksibenua370
Minyak Goreng Lokal Mahal, Warga Nunukan : Malaysia Lebih Murah


benuanta.co.id, NUNUKAN – Meroketnya harga jual minyak goreng di Tanah Air membuat warga di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) beralih ke minyak goreng produksi negara tetangga, yakni Malaysia.

Pasalnya, harga minyak goreng produksi Indonesia di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia kini mencapai Rp 20 hingga Rp 22 ribu perkilogram. Bahkan di luar pasar bisa tembus di angka Rp 22 hingga Rp 24 ribu. Harga tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan harga minyak asal Malaysia, yakni dikisaran Rp 16 ribu perkilogram.

Kepala Bidang Pengembangan dan Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Kabupaten Nunukan H. Syamsul Daris mengatakan, kenaikan harga minyak goreng asal Indonesia ini disebabkan kondisi kelapa yang sawit mengalami penurunan produksi sekitar 8 persen.

Penurunan produksi ini terjadi lantaran adanya pengurangan tenaga kerja yang rata-rata dari Indonesia dan telah banyak dipulangkan. Akhirnya perusahaan yang tidak full bekerja sehingga produksi mulai berkurang.
“Jadi ini penyebab naiknya harga minyak goreng,” kata Syamsul Daris, Senin (22/11/2021).
Kendati demikian, pihaknya tak bisa berbuat banyak atas kenaikan harga tersebut. Sebab, kata dia, persoalan ini merupakan skala besar yang mana menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

Sementara itu, kenaikan harga minyak goreng ini juga dirasakan Gita, warga Binusan, yang mau tak mau harus menggunakan minyak goreng produksi Malaysia.

“Kami lebih suka beli minyak goreng asal Malaysia, karena lebih murah,” tandasnya. (*)
Reporter : Darmawan
Editor : Yogi Wibawa




jerryreality220
muhamad.hanif.2
sugeng.sunge679
sugeng.sunge679 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
3K
48
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
kinggidorah666Avatar border
kinggidorah666
#13
ya beli aja dari malaysia, gitu aja kok repot

sudah saatnya mental dirubah, jangan sok nasionalis buta aja

harus pragmatic, kalau memang di daerah perbatasan harga harga pada mahal, sementara negara tetangga lebih murah, ya biarkan warga perbatasan belanja di negara tetangga. Jangan dipersulit hidupnya.
mangsky
muhamad.hanif.2
dalamuka
dalamuka dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup