The Great Merchant karena merupakan game pertama yang mempelopori game dengan basis ekonomi, fitur sistem perdagangan, sistem bank dan sistem mercenary (tentara bayaran) yang membuat pemain mengerti dan mengenal berbagai teori dasar ekonomi

Latar belakang cerita game ini mengambil konsep Asia Timur abad ke-16 di Negara Joseon (Korea), Jepang, China dan Taiwan. Disaat ketegangan politik melanda di seluruh negeri Asia Timur. Setelah perang saudara yang panjang di Jepang, Toyotomi Hideyoshi berhasil membawa Jepang bersatu dan merencanakan perluasan daerah jajahan. Dinasti Ming di China yang sedang berperang melawan Yeojin sudah mulai kehilangan kekuatan dan semangat. Persatuan dan keutuhan Negara China sedang terancam dalam perpecahan. Keadaan damai yang panjang di Korea membuat penduduk di Negara tersebut menjadi tidak peduli dengan perubahan yang terjadi disekitar negeri mereka, padahal saat itu keadaan social dan ekonomi sedang pada keadaan yang sulit.

Berbagai keadaan di Asia Timur ini dimanfaatkan oleh para pedagang untuk mewujudkan impian mereka. Para pedagang (Merchant) dari Korea, Jepang dan China berkelana ribuan kilometer jauhnya, melewati gunung-gunung yang tinggi, sungai-sungai yang panjang dan melintasi lautan yang ganas untuk memperoleh kemasyhuran dan kekayaan. Petualangan yang seperti inilah yang harus dijalani oleh orang-orang yang ingin menjadi seorang Pedagang Termasyhur! (The Great Merchant).