Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Rusia Luncurkan K-571 Krasnoyarsk, Kapal Selam Nuklir Terbaru dari Kelas Yasen-M
Setelah membetot perhatian dunia melalui event MAKS 2021, kini ada kabar terbaru dari Rusia, di mana mereka kembali meluncurkan kapal selam nuklirnya. Dikutip dari Naval News(30/07/2021) kapal selam terbaru ini diberi nama K-571 Krasnoyarsk. Kapal terbaru ini merupakan kapal ketiga yang termasuk dalam Kelas Yasen-M. Peluncuran kapal selam dilaksanakan di galangan kapal Sevmash di Severodvinsk, tepi Laut Putih pada tanggal 30 Juli 2021.

Dikutip dari TASS Russian News Agency, Kepala United Shipbuilding Corporation (USC) Alexey Rakhmanov mengatakan, Sevmash bekerja keras untuk mempercepat produksi kapal selam nuklir tersebut dalam rentang waktu 9-14 bulan. Sevmash juga berencana meluncurkan 3 kapal selam akhir tahun ini, sementara proyek pembuatan kapal selam nuklir Rusia masih akan berlangsung selama 10 tahun ke depan.

K-571 Krasnoyarsk mulai dibangun tanggal 27 Juli 2014, kapal selam ini melengkapi dua kapal selam nuklir Yasen-M Class lainnya yang sudah aktif bertugas, yaitu Severodvinsk dan Kazan. Dalam upacara peluncuran kapal selam tersebut dihadiri oleh Panglima Angkatan Laut Laksamana Nikolai Evmenov dan pejabat tinggi lainnya.



Quote:



Rusia kedepannya akan membangun lima kapal selam di kelas Yasen-M, yaitu Arkhangelsk, Perm, Ulyanovsk, Voronezh dan Vladivostok. Nama-nama kapal selam tersebut diambil dari nama-nama kota di Federasi Rusia. Kapal selam tersebut akan menyusul bergabung dengan Angkatan Laut Rusia pada periode tahun 2023 hingga 2027.

Sekilas tentang kapal selam kelas Yasen-M, kapal selam ini diawaki oleh 64 personel. Punya panjang 130 meter serta bobot perpindahan di permukaan mencapai 8.600 ton. Sama seperti kapal selam nuklir milik Amerika, Kelas Yasen-M juga dirancang untuk meluncurkan rudal jelajah. Kapal selam ini dilengkapi 8 silo vertikal untuk meluncurkan rudal jelajah Oniks, Kalibr, dan Kh-101. Selain itu juga terdapat 10 tabung torpedo.

Kedepannya kapal selam ini juga akan dipersenjatai dengan rudal jelajah hipersonik terbaru Rusia, yakni Tsirkon. Rudal tersebut saat ini sedang dalam pengujian dan akan ditembakkan oleh kapal selam Severodvinsk pada bulan Agustus tahun ini. Sebagai tambahan informasi, Galangan Sevmash yang saat ini memiliki 30.000 karyawan sedang membangun 15 kapal selam bertenaga nuklir.



Quote:



Kapal selam nuklir Rusia ini sebenarnya mulai dibangun setelah runtuhnya Uni Soviet, waktu itu kapal selam tersebut diberi nama Project 885 (Yasen). Kapal selam tersebut mulai dibangun tanggal 22 Desember 1993, karena terkendala masalah dana setelah runtuhnya Uni Soviet, proyek kapal selam ini sempat ditunda. Sekitar awal tahun 2000-an, proyek kapal selam nuklir ini kembali dilanjutkan.

Kapal lantas diluncurkan pada tanggal 15 Juni 2010, kemudian mulai bertugas bersama Angkatan Laut Rusia pada tanggal 30 Desember 2013, kapal selam pertama ini kemudian diberi nama Severodvinsk.Pada tanggal 29 Juli 2009, Rusia memutuskan untuk melanjutkan Project 885 (Yasen). Karena kapal kedua dibangun di era modern, maka mereka menyebut proyek ini sebagai Project 885M (Yasen-M).

Kapal selam nuklir yang berhasil dibangun dalam Project 885M (Yasen-M) yaitu Kazan, Novosibirsk dan Krasnoyarsk. Untuk kapal selam Novosibirsk telah diluncurkan dari galangan Sevmash pada akhir bulan Desember 2019. Novosibirsk telah memulai uji coba laut di Laut Putih beberapa minggu yang lalu, jika semuanya berjalan dengan baik, maka kapal selam ini akan diserahkan ke Armada Pasifik Rusia pada akhir tahun 2021.

Untuk kapal selam Krasnoyarsk kedepannya juga akan diserahkan ke Armada Pasifik, kemungkinan pada akhir tahun 2022. Sementara dua kapal selam nuklir yang lain, yakni Severodvinsk dan Kazan memperkuat Armada Utara Rusia.


Quote:



Dengan diluncurkannya kapal selam nuklir oleh Rusia, hal itu membuktikan bahwa industri galangan kapal selam mereka kembali bangkit, setelah sempat terpuruk akibat runtuhnya Uni Soviet. Sepertinya Perang Dingin Jilid 2 sudah kembali dimulai, sama seperti periode Perang Dingin sebelumnya, kedua negara, baik Amerika dan Rusia kini kembali adu hebat di bidang pertahanan dan persenjataan. Tugas Amerika pun kini tidak mudah, selain berhadapan dengan Rusia, mereka juga mendapat ancaman serius dari China.

Demikian sedikit update alutsista dari Negeri Beruang Merah, semoga pembahasan kali ini bisa menambah wawasan sekaligus bermanfaat untuk agan dan sista. Sampai jumpa emoticon-Angkat Beer










Referensi Tulisan: 1.2.3
Ilustrasi Foto: Russian MoD, Twitter, Google Image
Diubah oleh si.matamalaikat 03-08-2021 00:27
yoseful
pulaukapok
korbanfirdosoil
korbanfirdosoil dan 12 lainnya memberi reputasi
13
4.3K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
direktur.mudaAvatar border
direktur.muda
#16
Katanya kalo kasel nuklir bisa bertahan lama didalem laut ya bre? emoticon-Smilie
0
Tutup