Korupnya FIFA ato UEFA itu udah jadi rahasia umum, petinggi mereka yang ketangkep karena korup kayaknya udah sering masuk berita dah. Kalo ada yang bilang ESL ini solusi untuk menekan FIFA dan UEFA itu cuma bullshit. Itu cuma tameng dari alasan sebenarnya yaitu NYARI DUIT.

Pandemi bikin pendapatan anjlok, wajar pada nyari pendapatan tambahan. Tapi kok cuma 12 tim yang ikutan sedangkan yang terpengaruh pandemi setiap tim yang ada dimuka bumi? Dimane letak nyelamatin sepakbolanya? Denger2 mau gabung juga harus via undangan CMIIW

Ada statement "pentinggi MU itu bukan orang-orang bodoh". Setuju!

Soal duit mereka emang ga pernah bodoh karena bodohnya disimpen untuk hal-hal khusus sepakbola. Makanya waktu mastermind sepakbolanya pensiun langsung dongo aspek sepakbolanya tapi tidak di aspek bisnisnya.

Hal menarik dari fenomena ESL ini adalah apakah idealisme seseorang tentang sepakbola yang bicara tentang passion akan kalah dengan kondisi industri mainstream yang bicara tentang uang. Cuma fans yang menentukan.

Kalo ESL ini berhasil ya berarti pada akhirnya emg sepakbola bakal terus berproyeksi menjadi industri yang mengedepankan profit ketimbang passion.

Cuma masalahnya, kalo semisal ESL ini ternyata gagal ditengah jalan, MU jadi apaan yak nanti?