Jakarta, CNBC Indonesia - Investor dan trader Bitcoin lagi jantungan. Pasalnya, sudah dua hari ini harga Bitcoin anjlok karena dilanda aksi jual. Kini harga Bitcoin berada di kisaran US$30 ribu per koin.

Mengutip Coindesk, Jumat (22/1/2021), pukul 10.400 WIB, harga Bitcoin berada di level US$30.618 per koin. Dalam 24 jam terakhir harga sudah turun sebesar 11%. Dalam semalam investor telah kehilangan US$3.755 atau setara Rp 52,75 juta (asumsi Rp 14.000/US$).

Pada awal tahun ini harga Bitcoin sempat naik tinggi menciptakan harga tertinggi sepanjang masa di kisaran US$41.940 per koin. Bahkan ada yang memperkirakan harga Bitcoin bisa tembus US$100.000 tahun ini.

Kejatuhan harga Bitcoin juga diikuti dengan mata uang digital lainnya seperti Ether yang harganya anjlok 13,12% dalam 24 jam terakhir.

Dalam hitungan CNBC International, dalam 48 jam terakhir valuasi cryptocurrency telah kehilangan valuasi US$100 miliar, jatuh dari US$1,07 triliun menjadi US$918 miliar.

Namun bagi CEO Grayscale Investment, Michael Sonnenshein koreksi ini merupakah hal yang wajar bagi Bitcoin.

"Koreksi merupakan hal yang alami pada pasar manapun dan terutama bagi ekosistem Bitcoin," ujarnya. "Dari tahun 2016-2017 kami mengalami 6 koreksi, sekitar 30% atau lebih untuk menuju level tertinggi baru."

link


Mengutip Coindesk, Jumat (22/1/2021), pukul 10.400 WIB, harga Bitcoin berada di level US$30.618 per koin. Dalam 24 jam terakhir harga sudah turun sebesar 11%. Dalam semalam investor telah kehilangan US$3.755 atau setara Rp 52,75 juta (asumsi Rp 14.000/US$).