Sangat menarik membayangkan jika Bumi yang kita huni ini bertransformasi membesar hingga 10-11 kali lipat dari ukuran normalnya, kira-kira apa dampak yang ditimbulkan bagi segenap umat manusia, tumbuhan, binantang, isi kandungan bumi maupun seluruh yang ada padanya?

Bumi kita adalah planet dengan ukuran sedang, setidaknya tidak sekecil Merkurius dan tidak sebesar sang bola gas raksasa Jupiter. Radius rata-rata Bumi adalah 6.371 km[sup]2 [/sup] dan diameternya 12.742 km, jika kita mengandaikan Bumi hari ini mempunyai ukuran 11 kali lipat atau sekitar 70,081 km[sup]2[/sup] yang angka tersebut hampir serupa radius rata-rata planet Jupiter (69,911 km[sup]2 , [/sup]diameternya 139.820 km), maka tentu segenap isi Bumi akan merasakan dampak dari pembesaran tersebut.

Secara sederhana, pastilah kita akan langsung berfikir “ wah Bumi jadi gede, lautan bertambah luas, daratan jadi tambah luas”, bener gak? Setidaknya hal itu yang pertama terpatri dibenak manakala melihat kenyataan Bumi jadi seluas dan sebesar Jupiter terjadi hari ini.

Maka, jika tanah dibagi rata oleh semua masyarakat bumi yang jumlahnya sekarang 7,7 miliar jiwa, masing-masing orang akan memperoleh tanah  seluas 5-6 km[sup]2[/sup], yang jika TS dapet tanah tersebut maka akan langsung TS jual separuh lalu berangkat haji dan pulang dengan keadaan mabrur .

Atau mungkin agan ada yang mau punya lapangan golf pribadi, kelola aja tuh tanah 2 km[sup]2 [/sup]dah dapet , atau ada yang pernah punya cita-cita buka lapak pangkalan ojek plus pangkalan angkot, pokoknya dapet deh.


Para anak sultan mungkin akan membangun rumah-rumah gede karena lahan kosong yang sangat luas, hingga dari pintu rumah ke pagar depan harus goes sepeda karena terlalu jauh untuk sekedar jalan, ataupun dari kamar tidur ke dapur berkendara dengan skuter macam skuternya Teletubbies.


Dan mungkin pula jalan-jalan diseluruh kota akan bertambah luas dan besar untuk menyesuaikan dengan Bumi yang sekarang adalah planet raksasa, maka yang pada hari-hari biasanya ingin pergi ke warung pojok jalan buat beli jajan, kini harus nyari kunci motor  untuk berkendara ke warung terdekat, 

Alhasil harus jadi rajin beli bensin supaya tetapi bisa kemana-mana, dan semoga pemerintah banyak ngeluarin voucher bensin gratis tis tis untuk persoalan ini.

Agan jangan berharap untuk bisa pergi dari Jakarta ke Bandung lewat tol layang yang sebelumnya cuman waktu sejam, kini bisa saja memerlukan waktu berkali-kali lipat dari biasanya.

Ataupun jika agan sudah memesan barang di olshop yang barang tersebut berbeda pulau, dan biasanya nyampe dalam kurun waktu 2-4 hari, kini agan harus lebih banyak sabar dan tabah karena ekspedisinya kini harus menempun jarak yang super panjang karena antar pulau yang semakin gede dan terpisah sangat-sangat jauh dari biasanya.

Nah kiranya itulah bayangan yang sangat mendasar dan sederhana jika melihat kenyataan bahwa Bumi 11 kali lebih besar dari sebelumnya, tetapi untuk kenyataan yang lebih real dan logis, setidaknya kita akan mengalami hal yang lumayan mengerikan berikut ini..
 
1.      Karena Bumi makin gede, maka gaya gravitasinya akan semakin kuat menarik kita ke bawah.
Setiap perubahan pasti akan ada konsekuensiya, agan tambah tinggi dan gede berarti pakaian favorit udah gak muat, agan tambah cantik/ganteng setelah pisah dengan someone berarti ada pihak tertentu yang menyesal dan laen sebagainya.

Oke, Bumi semakin gede maka gravitasinya juga semakin kuat. Tarikan gravitasi yang kuat dari Bumi akan menarik banyak benda-benda luar angkasa semisal asteroid dan mengakibatkan Bumi akan dihantam oleh bebatuan gede tersebut.
Jika hal ini terjadi, maka apakah manusia akan banyak membuat bunker kokoh (seperti contoh bunker halusinasi ini ) untuk menyelamatkan diri sewaktu dihujani asteroid dan meteor, lalu keluar lagi tatakala telah aman dan berbenah karena lingkungan akan hancur dan seperti itu seterusnya. Hemn, sangat tidak mengasyikkan..
 
2.      Gravitasi yang besar dan kuat, akan mempengaruhi diri manusia
Bukan cuma berbagai batuan raksasa yang akan menghantam Bumi, tetapi pada diri manusia pun akan terkena dampaknya.

- Seandainya agan punya berat badan 50 kg tatkala Bumi normal, maka setelah Bumi membesar  11 kali lipat, berat badan agan akan bertambah menjadi 125 kg, mengapa? 

Karena Planet Jupiter yang jadi percontohan untuk ukuran 11 kali bumi memiliki gaya gravitasi 2,5 kali lebih besar dibandingkan dengan grafitasi Bumi normal, dan naiknya berat badan tersebut tidak berpengaruh pada bentuk fisik yang melar, jadi artinya walaupun bertambah 3 kali lipat, badan tidak akan obesitas.

- Selain tubuh yang akan semakin berat, gravitasi Bumi yang gede akan membuat tubuh kita menjadi tambah pendek! Loh piye? 

Karena gaya tariknya yang kuat semakin menarik kita ke bawah, tulang belakang kita akan lebih tertekan oleh tarikan gravitasi yang kuat ini, sehingga dapat disimpulkan bahwa manusia secara alamiah dapat menyesuaikan diri dengan keadaan baru, agan-agan masih inget gak dengan study Nasa tehadap 2 astronot kembar Scott Kelly dan Mark Kelly?, ini. 

- Karena berbobot berat dan menjadi lebih pendek, manusia akan sulit berjalan karena kaki tidak sanggup menopang berat badannya sendiri, jadi jika lapar dan berinisiatif memesan makanan pada ojol, jangan harap berhasil gan, sebab kang ojolnya juga punya masalah yang sama hehe..

 
3.      Hal yang paling mengerikan akan terjadi, banyaknya gunung meletus dimana-mana



Gan, gravitasi yang besar dimiliki Bumi membuat kondisi dalam perut Bumi menjadi tidak stabil, sehingga menyebabkan pemanasan berlebihan aktivitas vulkanik.
Selain gunung aktif, gunung yang tidak aktif pun ikut-ikutan meletus dan tentu saja, udara yang tercemar, abu vulkanik memenuhi daratan dan apa yang dilewatinya, melumpuhkan semua kegiatan manusia, termasuk kegiatan nulis trit,  hujan debu dan banyak lagi.
 
4.      Bumi lama kelamaan akan semakin tandus oleh banyaknya pohon yang mati.

Tidak bisa dipungkiri bahwa pengaruh gravitasi yang besar akan mempengaruhi pepohonan diseluruh muka Bumi, pohon akan terus berkembangg dan tumbuh selama jumlah energi yang dibutuhkan untuk mengankut air ke atas akan lebih sedikit dari jumlah energi yang diperolehnya dari pproses fotosintesisi, jika gaya gravitasi Bumi yang terlampau kuat maka akan mengganggu keseimbangan pohon yang harusnya tetap bisa punya energi untuk mengirim air ke batangnya, dan hal pasti yang akan terjadi selanjutnya adalah banyak pohon yang tumbang dan mati.
 
5.      Mempengaruhi tiap inti Bumi



Tekanan di bawah Bumi akan meningkat hingga menyebabkan inti besi akan mengeras, membeku, arus akan berhenti hingga medan magnet melemah atau hilang. Jika medan magnet hilang atau melemah beberapa partikel luar angkasa akan masuk terlempar ke Bumi dan bukan hanya itu yang akan menimpa kita, tetapi sejumlah besar partikel solar yang bermuatan akan memborbardir Bumi menyebabkan kekacauan jaringan listrik dan satelit, meningkatkan paparan radiasi ultraviolet (berujung pada kanker).
 
6.      Jika Bumi membesar sebesar Jupiter dan tetap pada posisinya, maka akan selalu ada bagian Bumi yang sangat dekat dengan Matahari .



Akibatnya, air di planet Bumi akan menguap, Bumi jadi terlalu panas untuk di huni dan banyak hal-hal mengerikan lainnya jika seandainya planet kita terlalu dekat dengan bintang induknya.
 
Itulah sedikitnya suka duka jika Bumi berukuran 11 kalipat lebih besar atau seukuran dengan planet Jupiter, sangat-sangat mengerikan untuk segenap makhuk hidup, hewan maupun tumbuh-tumbuhan. Inilah Bumi kita, yang serba pas, yang Maha Kuasa desain sesuai dengan keadaan kita, tidak terlalalu jauh dan dekat dari Matahari, tidak terlalu besar dan Kecil selayaknya Merkurius dan Jupiter dan lain sebagainya..

Mending gini-gini aja ya gan, mepet-mepetan karena lahan terbatas, dan lebih mending gak dapet tanah seluas  5 kilometer perorang daripada harus mengalami 6 hal seram di atas…