- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Stafsus Jokowi : 51% Responden Sepakat Indonesia Jalin Hubungan dengan Israel
TS
dispenserr
Stafsus Jokowi : 51% Responden Sepakat Indonesia Jalin Hubungan dengan Israel
Pemerintah Israel dikabarkan tengah berupaya untuk melakukan normalisasi hubungan dengan Indonesia.
Sebelumnya, Israel berhasil membuka hubungan dengan sejumlah negara di Timur Tengah dan Afrika.
Dilansir stasiun televisi Israel, Channel 12, yang dikutip surat kabar The Times of Israel, seorang sumber diplomat di negara itu menyatakan mereka kini tengah menjajaki peluang normalisasi hubungan dengan Indonesia dan Oman.
Informasi itu beredar setelah Israel berhasil melakukan normalisasi hubungan dengan Bahrain, Uni Emirat Arab (UEA), Sudan dan Maroko.
Sebelumnya Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi juga menegaskan kembali posisi Indonesia terkait konflik Palestina tidak berubah.
"Saya tegaskan kembali posisi Indonesia, bahwa penyelesaian masalah Palestina-Israel harus didasarkan pada Resolusi DK PBB yang relevan dan parameter yang disepakati secara internasional, termasuk solusi dua negara," kicau Retno Marsudi di Twitter pada 14 Agustus 2020, setelah pengumuman normalisasi UEA-Israel.
Di Tanah Air, polemik mengenai rencana Israel akan menjalin hubungan dengan Indonesia semakin santer. Masalah itu pun menjadi perbincangan. Pro kontra pun terjadi. Ada yang sepakat, banyak pula yang menolak.
Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi), Diaz Hendropriyono pun ikut-ikutan bicara. Ia mengangkat isu itu lewat akun media sosial pribadinya.
Ia membuat polling kecil-kecilan melalui akun Instagram pribadinya. Meski banyak yang menentang, tak sedikit warganet yang justru mendukung Indonesia menjalin hubungan dengan Israel.
Sumber itu menyatakan Negeri Zionis itu tengah berusaha mendekat kepada Oman dan Indonesia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah menyatakan tidak ada komunikasi antara Kemenlu RI soal normalisasi.
"Kemlu RI menjalankan Politik Luar Negeri atas konfik Palestina-Israel senantiasa berpegang pada amanat Konstitusi," kata Faizasyah.
Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi), Diaz Hendropriyono pun ikut-ikutan bicara. Ia mengangkat isu itu lewat akun media sosial pribadinya.
Ia membuat polling kecil-kecilan melalui akun Instagram pribadinya. Meski banyak yang menentang, tak sedikit warganet yang justru mendukung Indonesia menjalin hubungan dengan Israel.
Hari ini, anak mantan Kepala BIN Hendropriyono itu mengungkap hasil polling yang dilakukannya. Hasilnya pun cukup mengejutkan.
"Wow! Berdasarkan survey kecil2xan di IG story, ternyata 51% mendukung Indonesia utk buka hubungan diplomatik dengan Israel," begitu tulis Diaz di akun Instagramnya, dikutip Galamedia, Selasa, 15 Desember 2020.
Warganet pun banyak menanggapi cuitan Diaz. Banyak yang mendukung dan berharap hubungan benar-benar terlaksana. "Yess, buka luas hubungan international agar perekonomian cepat pulih," begitu komentar warganet.
"Ya lebih bagus menjalin hubungan secara terang"an.. dari pada hubungan gelap terus.....," sindir warganet.
"Setuju, kedepankan diplomasi ekonomi dg israel sbb kita hrs akui mereka udah selangkah lebih maju.negara islam seperti saudi arabia aja udah nyata” ada hubungan dagang dg yahudi," timpal netizen lain menanggapi.***
https://galamedia.pikiran-rakyat.com...-israel?page=3
tien212700 dan 15 lainnya memberi reputasi
14
3.5K
98
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
54m5u4d183
#17
Sebelumnya Rizieq akhirnya diizinkan pulang sama otoritas KSA, seperti yang telah diketahui bersama bahwa hubungan antara AS & KSA sedang bagus²nya. Sebelumnya lagi UEA & Israel sudah sepakat berdamai. Setelah itu kan kebetulan saja nama Jokowi dijadikan sebagai nama sebuah jalan di UEA. Kemudian senat AS setujui keinginan Prabowo agar dapat pesawat F-15 & F-18. Lalu Pemerintah Indonesia keluarin izin calling visa buat Israel.
Sebenernya ketika tahun 1980 Pemerintah Indonesia sudah jalin kerja sama dengan Pemerintah Israel, hal itu bisa terbaca ketika Pemerintah Indonesia saat itu membeli 32 unit pesawat tempur Douglas A-4 Skyhawk dari militer Israel, pembelian dan pelatihan disamarkan lewat operasi Alpha, sebuah operasi yang sampai saat ini masih disangkal keberadaannya.
Sepertinya AS dalam waktu dekat ingin segera mungkin mendapat dukungan dari negara² mayoritas muslim buat kampanye di LCS.
Yang ngak setuju Indonesia jalin hubungan dengan Israel ya oposisi, dan tanggapan dari pengurus MUI yang baru pun juga menarik.
Sebenernya ketika tahun 1980 Pemerintah Indonesia sudah jalin kerja sama dengan Pemerintah Israel, hal itu bisa terbaca ketika Pemerintah Indonesia saat itu membeli 32 unit pesawat tempur Douglas A-4 Skyhawk dari militer Israel, pembelian dan pelatihan disamarkan lewat operasi Alpha, sebuah operasi yang sampai saat ini masih disangkal keberadaannya.
Sepertinya AS dalam waktu dekat ingin segera mungkin mendapat dukungan dari negara² mayoritas muslim buat kampanye di LCS.
Yang ngak setuju Indonesia jalin hubungan dengan Israel ya oposisi, dan tanggapan dari pengurus MUI yang baru pun juga menarik.
Diubah oleh 54m5u4d183 15-12-2020 12:20
aldonistic dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup