Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ElviHusnaAvatar border
TS
ElviHusna
Belajar dari Kisah Viral Supriyanto, Lulusan S2 yang Memilih Jualan Balon


Beberapa hari ini aplikasi tik tok dihebohkan dengan video seorang lelaki bernama Supriyanto, yang memilih menjual balon padahal ia lulusan S2.

Sebenarnya video itu sudah viral dari setahun yang lalu. Supriyanto pernah diundang di acara Hitam Putih, Trans7 bersama Om Dedy Corbuzier.

Namun, beberapa hari yang lalu, video itu kembali viral oleh sebuah akun tik tok.



Hai, sahabat Kaskuser! Ketemu lagi kita ya, hehe. Kali ini ane akan menulis sebuah konten yang sedang viral. Ya, seperti yang telah tertera di judul.

Supriyanto, lelaki berumur 54 tahun adalah seorang dengan pendidikan tinggi, lulusan S2 Biologi. Namun, ia lebih memilih menjual balon di Pontianak, Kalimantan Barat untuk menyambung hidupnya.

Ia hijrah ke Pontianak karena tragedi yang sangat menyedihkan. Istri dan anaknya meninggal dalam tragedi kecelakaan. Ya Allah sayang banget ya. Mungkin beliau sangat terpuruk karena kehilangan orang-orang yang dicintai.

Meskipun lulusan S2, Supriyanto mengaku tidak malu dan tak peduli apa kata orang tentang dirinya. Karena menurutnya, menjual balin lebih menyenangkan dan menguntungkan.

Yah, Gansist tahu kan ya bahasa-bahasa nyinyir netijen plus nam dua, wkwk.

"Istilahnya saya ingin hijrah karena sudah lelah dengan kemunafikan dalam pekerjaan dan banyaknya kendala. Awalnya saya nggak tahu, tahu-tahu bisa sampai Pontianak karena saya bingung dan dapat petunjuk untuk hijrah," ujar Supriyanto.

"Awalnya ingin cari pekerjaan di Pontianak ternyata nasib mengubah saya menjadi tukang balon, karena tas saya untuk persiapan cari kerja hilang," sambungnya.

"Nggak malu, yang penting halal dan nggak nyusahin orang. Penghasilan kalau lagi ramai Rp 600 ribu sehari, pas Idulfitri saya dapat Rp 1,7 juta. Jualnya Rp 15 ribu modal Rp 10 ribu. Ada gulali, popcorn juga jadi satu sepeda itu penuh," bebernya.

Begitu jawaban Supriyanto saat ditanyai media.

Supriyanto juga mengaku bahwa ia lelah dengan persaingan bisnis, mengingat ia pernah menjadi manager sebelumnya.

Nah, dari kisah Supriyanto tentu ada pelajaran fan hikmah yang dapat kita ambil, diantaranya :

1. Sabar

Seperti yang diungkapkan Supriyanto, bahwa ia pernah diuji dengan banyak musibah. Namun, keimanan yang membuatnya berlapang dada dan sabar atas ujian Allah.

Kehilangan anak dan istri, usaha yang gagal. Namun, ia tetap sabar.

2. Tidak minder

Nah, ini juga harus dicontohi dari seorang Supriyanto. Ia tidak minder 'turun ke bawah' artinya dari bekerja sebagai manager hingga menajdi tukang balon. Lakukan apa saja, kerja apa saja asal halal dan tidak menyusahkan orang.

3. Melakukan apa yang disukai.

Saat ditanyai media tentang kenapa ia menjadi tukang balon, ia menjawab bahwa sudah terlalu lelah dengan persaingan bisnis. Nah, persaingan di sini mungkin ya menurutnya tak sehat, jadi lebih baik ia berhenti.

4. Pantang menyerah

Ya, seperti yang kita ketahui, meskipun dalam keadaan terpuruk, tapi ia tetap semangat menjalani hidup dan tak mengeluh.

Ia tetap berprasangka baik kepada Allah. Ini yang jarus kita contohi.

Oke, sekian thread ane kali ini. Jangam lupa cendol, rate, komen, dan share. See you.

Video lengkapnya di


Ditulis oleh @ElviHusna

Sumber KlikIni dan ini
Diubah oleh ElviHusna 25-11-2020 05:41
evywahyuni
sored
ranaberry
ranaberry dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.1K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
panoerotoAvatar border
panoeroto
#3
Quote:


Pelajaran apa yg bisa diambil cuy? emoticon-Big Grin

Orang pesimis gitu, dan nggak bisa memaksimalkan potensi modal dalam dirinya gitu.

Oke, mungkin berduka kehilangan keluarga karena kecelakaan. Tapi bukan berarti harus jualan balon gitu kan.

Bukankah seharusnya harus bangkit dr keterpurukan karena rasa duka yg mendalam. Dengan ijasah S2 nya mampu mengembangkan usaha atau jabatan di tempat yg sesuai ijasahnya, sembari menata hati kembali untuk merajut masa depan baru.

Jadi nantinya karier atau usaha semakin maju, dan bisa membentuk keluarga baru lagi. Nikah lagi, punya anak lagi, dengan usaha yg sudah mapan.

Kalau cuma jualan balon gitu, pelajaran apa yg bisa dipetik cuy?
Mau nikah lagi utk melanjutkan hidup pun, perempuan mana yg mau? emoticon-Big Grin

Realistis saja cuy, emoticon-Big Grinemoticon-Big Grin

emoticon-Shakehand2
ElviHusna
kureno23q
kureno23q dan ElviHusna memberi reputasi
2
Tutup