GIF

Belakangan kata anjay banyak diperbincangkam oleh masyarakat Indonesia, dimulai dari seoeang youtuber bernama Lutfi Agizal mengangkat topik pembicaraan ini.



Pembicaraan sangat masif terjadi di twitter, banyak yang pro dan banyak yang kontra. Banyak juga yang baru tau kata anjay ini.

Asal muasal kata anjay sendiri masih belum begitu jelas, ada yang bilang ini Anak Jakarta Yoman ada yang bilang Anak Jayus, atau ada yang bilang anjay ini dari kata anjing yanh diperhalus.

Yah, banyak artikel diluar sana mengatakan bahwa "anjay" adalah untuk memperhalus kata "anjing". Apakah sudah terbukti?

Sayangnya belum ada karya ilmiah yang membahas tentang ini, jadi yang mau bahas masih terbuka lebar untuk dikaji lebih dalam.

Tapi pada kenyataannya dilapangan atau kehidupan sehari hari, apakah kata "anjay" untuk mengumpat?



Anjay sendiri bisa dikatagorikan masuk kedalam bahasa slang atau bahasa gaul, bahasa slang sebenarnya digunakan oleh komunitas tertentu agar kelompok diluar mereka tidak mengetahui artinya. Kurang lebib seperti itu.

Mari kita anggap anjay memang kata harus dari anjing, tapi apakah akan selalu itu artinya?

Sedikit cerita :
Situasi - ketemu temen lama yang lagi kuliah di terminal.

A : bro gimana kabar?
B : kabar baik. Lu bagaimana?
A : Baik juga kok, btw jurusan apa nih?
B : Kebon melayu, blok M
A : Kuliah lu maksudnya...mmh
B : Ohh bilang dong.

Kata Jurusan ini berubah maknanya, dari yang awalnya menyatakan arah tujuan yang hendak ditempuh, bisa juga menyatakan spesialisasi pendidikan.

Atau kata Kabur yang punya banyak makna.

Nah, sebuah makna kata itu dapat berubah / bergeser hal ini bisa di pengaruhi oleh beberapa faktor



Kata anjay juga tidak bisa serta merta langsung merujuk ke kata anjing, banyak faktor yang mempengaruhinya. Karena memang anjay punya banyak makna dan bisa diartikan multitafsir tergantung situasi dan kondisi.

Ini adalah beberapa contoh penggunaan kata anjay dan arti anjay dalam sebuah skripsi.




Oke, dalam kegiatan sehari - hari atau dalam berbicara penggunaan kata anjay ini biasanya hanya sebatas teman saja atau terhadap orang yang sebaya. Wajar wajar saja hal itu dilakukan karena hal tersebut dapat lebih mempererat komumitas.

Contoh seperti :
* bokap
* nyokap
* sokap
* santuy
* dll

Penembatan bahasa slag sendiri kita harus tau kapan dan dimana bahasa itu digunakan serta kepada siapa lawan kita berbicara, enggak mungkin kan sama bos panggilnya bra bro bra bro, atau sama patner bisnis nanya2 terus bilang kepo?

Memang berbahasa yang baik dan benar itu masih menjadi tuntutan hal yang paling utama, terlebih sebuah bahasa itu bisa jadi cerminan dari bangsa itu sendiri.

Sebenarnya video yang dibuat lutfi ini bagus, mengingatkan masyarakat untuk tidak menggunakan bahasa yang berkonotasi negatif terutama dalam bermasyarakat dan dalam bermedia sosial ya karena semua itu dapat dilihat dan ditiru oleh anak kecil, yaps sampai sini okay.

Yang membuat besar masalah ini adalah ada isu bahwa menggunakan kata anjay dapat membuat orang masuk bui karena maknanya bersifat negatif. Tapi negatif atau tidak belum ada pembuktian lebih lanjut. Mudah mudahan ada yang jurusannya di Bahasa Indonesia bisa mengangkat topik ini menjadi kajian Ilmiah berupa skripsi.

Mempersalahkan sebuah kata dan dicari kesalahan dalam unsur hukum itu menjadi hal lain.

Tolong di koreksi kalau ada yang salah, takut soalnya saya nih.