daltiAvatar border
TS
dalti
Mengenal Obscura, Nenek Moyang Kamera yang Dibuat Ilmuwan Muslim


KOMPAS.com - Sebelum menjadi kamera digital seperti sekarang, kamera dulunya sangat berbeda. Nenek moyangnya adalah kamera obscura.

Dilansir Kompas.com, (24/5/2018), penemu prinsip kamera adalah Abu Ali Al-Hasan Ibn al-Haytham atau dikenal dengan Alhazen.

Dia adalah ilmuwan asal Basra, Irak. Alhazen disebut juga sebagai bapak optik modern.

Tak hanya itu, dia juga orang yang pertama kali mempelajari cara kerja mata untuk melihat.

Pada abad ke-10, Alhazen membuat kamera pertama yang disebut kamera obscura.

Dilansir Britannica, obscura berasal dari bahasa latin the dark chamber yang artinya ruang gelap. Kamera obscura disebut juga kamera lubang jarum.

Benda itu dapat menunjukkan bagaimana cahaya bisa digunakan untuk memproyeksikan gambar pada permukaan datar.

Selama berabad-abad teknik itu digunakan untuk melihat gerhana matahari tanpa membahayakan mata.

Dilansir The Independent, Sabtu 11 Maret 2006, Alhazen menemukan kamera obscura setelah memperhatikan cara cahaya masuk melalui lubang di daun jendela.

Semakin kecil lubangnya, semakin bagus gambarnya. Menurut versi The Independent, obscura berasal dari bahasa Arab Qamara yang berarti kamar gelap atau pribadi.

Sementara itu dilansir laman Komisi Penyiaran Indonesia, Senin (14/8/2017), Alhazen awalnya meneliti dan merekam fenomena kamera obscura ketika mempelajari gerhana matahari.

Untuk mempelajari fenomena gerhana, Alhazen membuat lubang kecil pada dinding yang memungkinkan citra matahari semi nyata diproyeksikan melalui permukaan datar.

“Kamera obscura pertama kali dibuat ilmuwan Muslim, Abu Ali Al-Hasan Ibnu al-Haitham, yang lahir di Basra (965-1039 M),” ungkap Nicholas J Wade dan Stanley Finger dalam karyanya berjudul "The eye as an optical instrument: from camera obscura to Helmholtz’s perspective".

Dunia mengenal Alhazen sebagai perintis di bidang optik yang terkenal lewat bukunya bertajuk kitab al-Manazir (Buku optik).

Bradley Steffens dalam karyanya berjudul "Ibn al-Haytham: First Scientist" mengungkapkan bahwa kitab al-Manazir merupakan buku pertama yang menjelaskan prinsip kerja kamera obscura.

“Dia merupakan ilmuwan pertama yang berhasil memproyeksikan seluruh gambar dari luar rumah ke dalam gambar dengan kamera obscura,” papar Bradley.

Istilah kamera obscura yang ditemukan Alhazen pun diperkenalkan di Barat sekitar abad ke-16 M, lima abad setelah penemuan kamera obscura.

Cardano Geronimo (1501 -1576), yang terpengaruh pemikiran Alhazen mulai mengganti lobang bidik lensa dengan lensa (camera).

Meski Alhazen membuat kamera yang pertama, namun dia bukan fotografer pertama.

Pada pertengahan 1600-an, saat lensa ditemukan, para seniman mulai menggunakan kamera obscura untuk membantu mereka menggambar dan melukis gambar dunia nyata yang rumit. Akan tetapi, hingga kini gambar itu belum ditemukan.

Gambar dari kamera obscura yang dibuat pertama kali dibuat oleh ilmuwan Perancis, Joseph Nicephore Niepce, pada 1827.

Niepce menempatkan ukiran ke pelat logam yang dilapisi aspal dan kemudian memaparkannya ke cahaya.

Proses menghasilkan satu foto yang dibuat Niepce sangat lama, butuh waktu hingga 8 jam. Kemudian para ilmuwan bekerja keras untuk menghasilkan gambar dengan paparan sinar yang lebih singkat.

Setelah itu berbagai jenis kamera bermunculan dan berkembang hingga seperti saat ini.

sumber
agusn6778
widodolst
bajier
bajier dan 5 lainnya memberi reputasi
2
3.7K
56
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
been.tankAvatar border
been.tank
#11
dan jgn lupa berfoto itu dlm islam ga boleh
memajang foto yg dihasilkan camera di dinding rumah akan membuat malaikat enggan masuk rumah
berselfi itu haram hukumnya apalagi buat cewek2 ntar bapak atau suaminya kena neraka
jadi buat apa camera?
bangsutankeren
yadus
chevelle16
chevelle16 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup