Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

singawallahAvatar border
TS
singawallah
Kabar Baik, Obat Kombinasi Buatan Unair untuk Sembuhkan COVID-19 Berhasil 98%
Lima kombinasi obat untuk menghambat pertumbuhan virus corona (COVID-19) yang diteliti oleh Tim Peneliti Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, kini telah memasuki tahap izin produksi dan izin edar.

Kelima kombinasi obat tersebut adalah lopinatvir-ritonavir-azithromycin, lopinavir-ritonavir-doksisiklin, lopinavir-ritonavir-clarithromycin, hidroksiklorokuin-azithromycin, dan hidroksiklorokuin-doksisiklin.
Bahkan kombinasi obat temuan tim gabungan antara Unair, Badan Intelijen Negara, TNI AD, dan BPOM tersebut disebut sebagai obat COVID-19 pertama di dunia.
Rektor Unair Prof Mohammad Nasih menjelaskan, bahwa rujukan dari obat kombinasi yang ditemukan oleh tim gabungan menjadi obat COVID tersebut merupakan berbagai macam obat tunggal yang telah diberikan kepada pasien COVID-19 di berbagai belahan dunia.
Dari lima kombinasi itu, terdapat tiga kombinasi obat yang ditemukan oleh Unair dan telah melalui uji klinis. Ketiga kombinasi obat itu adalah lopinavir-ritonavir-azithromycin, lopinavir-ritonavir-doksisiklin, dan terakhir yakni hidroksiklorokuin dan azithromycin.
“Awalnya lima kombinasi, kemudian ada saran untuk mengambil tiga kombinasi terbaik saja, yang dampaknya paling besar. Akhirnya kami ambil tiga tersebut karena efektivitasnya mencapai 98%, dan kami lakukan uji klinis dengan mengujinya secara acak di lapangan,” jelas Prof. Nasih, Minggu (16/8).

Kabar Baik, Obat Kombinasi Buatan Unair untuk Sembuhkan COVID-19 Berhasil 98% (1)
Dalam melaksanakan uji klinis obat tersebut, Prof. Nasih mengatakan jika tim Unair tidak hanya melakukan pada satu pihak dan satu tempat saja. Dimana pihaknya mekakukan uji klinis pada 13 center di Indonesia, dan masing-masing center di koordinasi oleh salah seorang dokter profesional.
“Secara keseluruhan kami hanya ada satu tim, namun di beberapa daerah kami ada beberapa kelompok yang kami sebar menjadi 13 center, karena kami melakukan uji klinis untuk obar itu,” kata Prof. Nasih.
Agat dapat mempercepat proses rilis kombinasi obat tersebut, Prof. Nasih meminta kepada pihak TNI, Polri, BIN, IDI, Ikatan Apoteker Indonesia, Kimia Farma, serta Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, mau bahu membahu dan membuang ego sektoral masing-masing.

Tak hanya itu, ia juha berharap kepada pihak BPOM untuk memperlancar izin produksinya. Sehingga obat tersebut dapat diproduksi secara massal untuk kepentingan masyarakat Indonesia.
“Kami sudah diminta oleh Kimia Farma dan Lembaga Biologi TNI AD untuk menjelaskan petunjuk teknis dalam memproduksi obat kombinasi tersebut. Sehingga kami berharap kepada BPOM untuk dapat memperlancar izin produksi obat tersebut,” pungkasnya.

https://m.kumparan.com/beritaanaksur...98-1u0sIWoHiUH

Ratu inggris harap tunggu sebentar lagi sebelum order yaaemoticon-Angkat Beer
gabener.edan
rizaradri
trac0ne
trac0ne dan 8 lainnya memberi reputasi
7
2.3K
84
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
lupis.manisAvatar border
lupis.manis
#8
Hmmm...

Ane analisis sedikit.

Quote:


1. Semua obat di atas adalah obat sintesis lama dan udah ada di pasaran dengan berbagai brand/paten. Yang generik-nya juga ada.

2. Mengingat obat tersebut merupakan obat lama, ane yakin 90% sudah melewati tahap praklinis dan klinis. Sekarang tinggal ke tahap farmakovigilans yang perlu dipantau.

3. Temuan yang ditekankan di sini lebih mengarah ke temuan kombinasinya.
Analoginya mirip kombinasi pada obat tuberkulosis, cuma kalau di regimen untuk tuberkulosis lebih mengarah ke pencegahan resistensi bakterinya, dan kombinasinya sama-sama dari golongan antibiotik.
Mengingat obat-obat kombinasi untuk Covid-19 tersebut terdiri dari kombinasi yang lebih kompleks dibanding pada pengobatan pada tuberkulosis karena terdiri dari obat golongan antivirus, antimalaria, dan antibiotik, ane pikir bukan hal yang mudah untuk Unair sampai akhirnya ditemukan regimen kombinasi yang pas.

Salut buat Unair. emoticon-Shakehand2

Semoga bisa membuat Indonesia lebih jaya dan lebih sehat. emoticon-I Love Indonesia
farhan.faf
rizaradri
mistervicks
mistervicks dan 9 lainnya memberi reputasi
10
Tutup