Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

legendterraAvatar border
TS
legendterra
Cina Menuju Negara Pertama yang Jelajahi Mars 90 Hari dengan Roket Tanpa Awak

keberangkatan Tianwen-1 menggunakan Long March 5(twitter ; @XHNews)
Misi ke planet Mars tetap menjadi fokus Cina. Negara berjuluk negeri tirai bambu ini sudah meluncurkan roket riset tanpa awak bernama Tianwen-1 
menuju Mars dengan bantuan kendaraan peluncur terbesar milik Cina yaitu Long March 5 Y-4.

Peluncurannya dilakukan pada Kamis, 23 Juli 2020, pukul 12.41 waktu setempat dari Pusat Peluncuran Antariksa Wenchang yang terletak di pulau Hainan, Cina bagian selatan.

Nama Tianwen-1 ini terinspirasi dari sebuah puisi berusia dua ratus tahun. Roket itu dijadwalkan tiba di Mars pada Februari dan akan menurunkan wahana penjelajah untuk mengeksplorasi planet itu selama 90 hari.

Jika misi tersebut berhasil, Cina akan menjadi negara pertama yang mengorbit, menjejak, serta meluncurkan wahana penjelajah sekaligus dalam misi peluncuran antariksa.

Juru bicara peluncuran misi Liu Tongjie, mengatakan, ada sejumlah tantangan ketika roket riset mendekati Mars sehingga akan menjadi titik penting bagi tim untuk menurunkan kecepatannya.

“Jika proses deselerasi tidak betul, atau jika ketepatan penerbangan tidak cukup, maka roket riset tidak akan tertangkap oleh Mars,” katanya melansir reuters.

“Proses masuk, deselerasi, dan mendarat (EDL) adalah suatu hal yang amat sulit. Kami percaya proses EDL Cina masih dapat berjalan dengan sukses dan wahana antariksa tersebut bisa mendarat dengan aman,” lanjutnya.

Misi kali ini direncanakan untuk membawa sejumlah instrumen ilmiah yang akan digunakan meneliti kondisi atmosfer dan permukaan Mars, serta mencari tanda keberadaan air dan es.

Sebelumnya, Cina sempat menjalankan misi menuju Mars pada 2011 bersama Rusia, namun pesawat Rusia yang membawa roket riset gagal keluar dari orbit bumi dan terpecah di Samudera Pasifik.

Saat ini, sebanyak delapan wahana antariksa milik Amerika, negara-negara Eropa, juga India tengah mengorbit Mars, atau berada di permukaannya, atau pula masih dalam misi yang dijadwalkan.

Uni Emirat Arab juga meluncurkan sebuah misi menuju Mars pada Senin 20 Juli lalu yang disebut untuk mempelajari atmosfer di planet itu.



junaedi1982new
chinese.idi0t
chinese.idi0t dan junaedi1982new memberi reputasi
0
1K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
shinhikarugenjiAvatar border
shinhikarugenji
#10
Quote:

Quote:

Pertama untuk misi orbiter sekaligus lander/rover.
Sebelumnya umumnya misinya itu terpisah/sendiri-sendiri.
0
Tutup