Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Akong.JiuguiAvatar border
TS
Akong.Jiugui
Perang Irak 2003, Dosa Besar Amerika Serikat Abad Modern
Perang Irak 2003, Dosa Besar Amerika Serikat Abad Modern

[st]– Invansi Irak oleh Amerika Serikat, bukanlah sesuatu yang tak bisa diprediksikan. Bahkan ketika itu, pada 2001, George W Bush yang ketika itu menjabat sebagai presiden Amerika Serikat telah tegas mengatakan setelah 'sukses' menghantam Afghanistan, Amerika Serikat (AS) tampaknya siap membidik sasaran baru kampanye antiterorisme mereka. 

Bush telah memastikan hal ini. Menurut Bush Selasa (11/12), prioritas berikut dalam perang antiteroris adalah mencegah para teroris memiliki senjata nuklir, biologi dan kimia. Secara tak langsung, pernyataan Bush itu membidik Irak, Iran dan Korea Utara.
"Negara-negara kriminal itulah yang menjadi sumber utama senjata nuklir, biologi, kimia untuk para teroris. Tiap negara tahu kami tak bisa dan tak akan menerima negara yang melindungi, mendanai, melatih atau mempersenjatai agen teror," tegas Bush dalam sambutannya di Citadel, sebuah akademi militer di South Carolina.
Bush mengancam, "Negara-negara yang melanggar prinsip ini akan dianggap sebagai rezim musuh. Mereka telah diingatkan, mereka tengah diawasi dan akan diciduk." "Bila mereka terus mendukung teroris, nasib mereka akan berakhir seperti Taliban," ujar Bush.
Ketika itu Bush memuji pasukan militer AS yang terjun di Afghanistan. Ia juga memastikan AS tak akan lelah mengejar Usamah bin Ladin, tersangka utama serangan 11 September lalu.   
"Tak ada gua yang sanggup menyembunyikan pasien keadilan AS," cetus Bush mengingatkan pada jaringan gua dan terowongan di timur Afghanistan yang diduga menjadi tempat persembunyian Usamah dan para letnan Al-Qaidah, organisasi yang dipimpin Usamah.

Namun inti pidato Bush adalah soal senjata perusak masal serta tujuan baru perang terorisme. "Saya telah meminta para penasihat saya agar mengembangkan strategi komprehensif untuk menumpas pengembangan senjata macam itu," ujarnya.
"Ancaman terbesar bagi peradaban adalah ada segelintir orang jahat yang mampu melipatgandakan aksi pembunuhan dan memperkuat niat untuk membunuh demi membalaskan dendam," kata Bush.
"Hidup kami, cara pandang kami dan tiap titik harapan kami untuk dunia bergantung pada satu komitmen tunggal yaitu para perancang pembunuhan masal harus dikalahkan dan tak dibiarkan memakai senjata seperti itu," lanjut Bush yang dengan segala cara menumpas "teroris' termasuk membekukan aliran dana. "Tapi yang utama adalah kita harus bertindak cepat untuk mengakhiri negara-negara pendukung aksi terorisme," ujarnya.
Irak, Iran, Sudan, Suriah, Korea Utara, Libya, dan Kuba adalah tujuh negara yang dianggap pendukung terorisme menurut versi Washington. Bulan lalu, Bush mendesak Presiden Irak Saddam Hussein agar mengizinkan tim inspeksi senjata PBB datang kembali ke Irak.

Padahal sejumlah negara sekutu menilai aksi AS untuk menyingkirkan Saddam Hussein adalah kesalahan besar. Salah seorang yan g berpendapat demikian adalah Gerhard Schroeder yang ketika itu menjabat sebagai kanselir Jerman. "Kita harus sangat hati-hati berbicara soal sasaran baru di Timur Tengah," ujar Schroeder. "Banya k peristiwa mengerikan yang bakal terjadi."

https://republika.co.id/berita/qbxaw...at-abad-modern
Diubah oleh Akong.Jiugui 15-06-2020 01:34
diamondchest
terranova345
nona212
nona212 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.4K
21
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
panchreAvatar border
panchre
#10
Semua itu bersumber dari ulah Clinton & Democrat emoticon-Ngakak (S)

Clinton sudah habis reputasinya diserang isu skandal seksual saat jadi Gubernur dan skandalnya dengan Monica Lewinsky.

Sudah jaminan kalah, sudah jaminan babak belur. Lalu apa yang harus dilakukan democrat? Tentu saja bikin sesuatu yang akan bikin Bush jr & Republic kerepotan. Dan hasilnya adalah....

Ehem!
OPERATION DESERT FOX (1998) alias pemboman Iraq

emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak

Pelakunya adalah Clinton (democrat) dan Inggris


Perang Irak 2003, Dosa Besar Amerika Serikat Abad Modern


Clinton punya misi supaya Republic di masa kepemimpinan Bush jr bakal kerepotan dengan masalah timur tengah. Selain itu menutup isu skandal seksnya. Dari yang tadinya berita-berita gencar memberitakan skandal seks Clinton, menjadi gencar memberitakan pengeboman Iraq.

Sedangkan Inggris khawatir dengan proyek Euro. 1997 Saddam Hussein sudah menyatakan tolak semua mata uang dan hanya terima Euro buat jualan minyak. Bakal babak belur poundsterling jika Euro ditopang minyak Iraq yang luar biasa melimpah.

Hasil dari pengeboman Iraq (1998) membuat bangkitnya Al Qaeda dan segala organisasi afiliasinya. Dari yang tadinya Al Qaeda dan Saddam Hussein musuhan, akhirnya mereka berdua punya musuh yang sama.

Jadi Bush jr dan Republic kelihatannya keji suka perang, tapi sebenarnya mereka cuma menyelesaikan kekacauan yang ditimbulakan Clinton & Democrat.

2003 - 2008 jaringan democrat di Hollywood dan media gencar kampanye. Bikin lagu anti perang, film anti perang, media gencar menyalahkan Bush dan Republic. Dan hasilnya ...

Terpilihanya Barack Hussein Obama sebagai presiden ke 44 Amerika Serikat. Presiden USA paling gaje dan cuma boneka elite partai

emoticon-Najis
Diubah oleh panchre 17-06-2020 06:40
yanxil
yanxil memberi reputasi
1
Tutup