ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Catatan Mahasiswa : Duka Luka Kuliah Online


Hal agan agan yang sedang #dirumahaja. Semoga agan semua sehat dan masih waras.

Bicara tentang waras bagaimana kabar mahasiswa yang sedang menjalani kuliah online? Disini saya ingin berbagi duka dan duka yang saya alami selama #kuliahfromhome.



Yang pertama adalah kuota sekarat ilmu tak dapat. Menjalani kuliah online bukan hanya perbedaan lokasi melainkan metode. Bila kuliah biasa fokusnya adalah tatap muka maka kuliah online fokusnya adalah tugas, tugas dan tugas.

Mungkin karna video call selama satu jam akan membuat kuota melayang maka dosen mengambil jalan lain yakni tugas. Setiap pertemuan ada tugas dan yang paling parahnya hal itu berlaku untuk setiap mata kuliah.



Coba bayangkan kalau ada mahasiswa sial yang mengambil 24 sks di semester ini? Bagaimana kalau tiap mata kuliah 2 sks dan jadinya 12 mata kuliah? Sungguh ku tak sanggup membayangkannya.

Tugas bukanlah satu satunya kendala. Ada juga masalah dengan komunikasi. Kebanyakan dosen akan menggunakan aplikasi aplikasi seperti google classroom, zoom dan meet untuk melakukan perkuliahan. Jika anda bukan pengguna wifi pasti merasakan betapa besarnya aplikasi ini menyedot kuota.



Terlebih untuk video call. Kalau dosennya baik kita bisa off screen demi menghemat kuota namun bagaimana bila dipaksa unjuk muka? Mungkin kuota 10 giga perbulan pun tidak akan cukup (apalagi kalau video call nya lama)



Mau VC juga pastilah enggak nyaman. Pernah enggak tiba tiba di layar terdapat penampakan seperti anggota keluarga yang tiba tiba masuk kamar? Atau tuyul peliharaan nongol minta makan? Atau suara emak teriak "LAPTOP TERUUUSSSS"? Well, semoga kita semua tidak mengalami yang seperti itu.



Penggunaan google classroom juga harus hati hati, pastikan dengan baik bahwa tugas anda sudah diserahkan. jangan sampai anda sudah upload namun tidak diserahkan kalau tak mau dapat nilai 0.

Bersabar jugalah untuk kita semua yang non-wifi user. Kita pasti tau bagaimana beratnya harus download aplikasi untuk tugas, share file antara hp dan laptop serta kuota ilmupedia yang hanya one time purchase.



Yeah, mau bagaimana lagi? Kita harus terima keadaan dan pasrah pada nasib. Mari berdoa agar dosen menghargai segala jerih payah kita dan membayarnya dengan nilai A. (Aamiin)

Diubah oleh ih.sul 07-05-2020 09:39
666fapfap
kekefadilah
tien212700
tien212700 dan 158 lainnya memberi reputasi
159
44.7K
159
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
lagibosanAvatar border
lagibosan
#4
ane sebagai dosen juga merasakan gmn dosen babak belur menyiapkan materi dan putar balik otak krn keadaan genting gini tp learning outcome harus terdelivery.

bayangkan bila perkuliahan banyak materi lab atau praktek, klo cm video call menjelaskan teori, mrk cm manggut2 tp entah apa isinya wkwkwk.

jujur, gak semua dosen ready mengajar online, gak semua punya tools, gak semua kampus secanggih itu dan terlebih lagi bila mahasiswanya cm mengandalkan HP alias gak punya laptop, kasian jg kadang.

belum lagi jam 10 malam ada yg nanya tugas, dikira dosen 7x24 jam apa gmn, wkwkwkw.

tp hal paling menarik dari kuliah online : MAHASISWA DIAM SEMUA MENDENGARKAN, kalau dikelas mana bisa diem, pasti ada aja teroris keributannya wkwkwkw.

kita memang hrs menunju transformasi digital, cpt atau lambat wabah seperti ini bisa saja ada lagi, kita hrs lbh siap.

semangat buat mahasiswa, dari kami dosen yang pusing membaca jawaban UTS kalian wkwkwkw
bnoorraini
billy227extreme
fiaperm
fiaperm dan 30 lainnya memberi reputasi
31
Tutup