Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nasbungtololAvatar border
TS
nasbungtolol
Mengurai Benih Konflik Hindu-Muslim di India
Quote:



https://www.cnnindonesia.com/interna...slim-di-india

ya akhi
klo ga boleh banyak banyak anak
gimana caranya suatu saat muslim menguasai india 
seperti yg terjadi di indonesia

emoticon-Matabelo 
Diubah oleh nasbungtolol 29-02-2020 04:48
corobikang
extreme78
anasabila
anasabila dan 6 lainnya memberi reputasi
5
2.6K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
berwinAvatar border
berwin
#22
Alasan historis...

Orang2x yg disebut "pribumi" disana kan kulturnya Hindu dan jg agamanya Hindu, Islam dianggap "pendatang" yg datang dgn jalan peperangan, beda dgn naratif di Indonesia yang datengnya selalu disebut pakai perdagangan, kalo di India sejarahnya itu datangnya pake perang dan konversi paksa.

Lalu masalah partisi British India, ketika Inggris melakukan dekolonialisasi dan keluar dari India kelompok Islam saat itu tidak mau berada dalam satu negara/diperintah oleh pemerintahan Hindu dan sadar kalo posisi mereka minoritas jg gak mungkin mereka jadi pemimpin di negeri mayoritas Hindu.

Gandhi saat itu menawarkan posisi jadi PM India sama Mohammad Ali Jinna yang ingin memisahkan diri mendirikan negara Islam India namun Ali Jinna menolak karena alasan diatas yaitu sadar kalopun dia jadi PM dia harus "membiarkan" adat dan tradisi Hindu yg dia anggap melanggar keyakinan agamanya. So dia keukeh meminta untuk pemisahan / separasi dari Mayoritas.

Jinnah mengancam mengerahkan massa apabila Gandhi-Nehru tidak setuju, hal ini terjadi beberapa hari kemudian ketika saat itu wilayah Chittagong yang isinya mayoritas muslim membantai kurang lebih 5000 Hindu dan dibalas jg di Bihar dimana mayoritas Hindu membantai 5000 orang muslim.

.Gandhi tidak ingin lagi ada pertumpahan darah ditanah India yang baru saja dibebaskan dari koloni Inggris akhirnya menyetujui separasi ini, banyak buku sejarah modern menempatkan "kesalahan" saparasi ini pada Jinnah yang keukeh ingin pisah namun jarang yg menyoroti Nehru jg berpikir mereka lebih baik pisah karena dia khawatir akan destabilitas yang akan ditimbulkan kelompok Muslim dalam pemerintahan India yang baru merdeka itu.

Akibat separasi ini maka terbentuklah negara baru yaitu Pakistan, terjadi imigrasi paksa dari wilayah India ke Pakistan dan sebaliknya, hal ini mengakibatkan terganggunya kehidupan dari 10 juta orang yg harus berimigrasi dan konon jatuh korban jiwa mencapai kurang 1 juta jiwa baik akibat konflik langsung maupun tidak langsung ini termasuk perkiraan kasus 50 rb wanita Muslim yang diculik dan dirudapaksa jg 33 rb wanita Hindu yg diculik dan dirudapaksa.

Sementara Nehru/India mengambil kebijakan mempertahankan masjid2x/monumen2x peninggalan Islam / kerajaan Islam sebagai warisan sejarah, di Pakistan kebijakan mereka adalah menghancurkan semua monumen/kuil Hindu yg dianggap menyembah berhala dan tidak sesuai syariat Islam.

Gandhi jg ingin menerapkan indentitas nasional jadi dia ttp memberikan WN India walopun orang itu beragama Islam namun Pakistan menerapkan identitas religius, in short kamu bukan Islam maka bukan WN Pakistan (nantinya Pakistan menjalankan kebijakan Islamisasi dinegaranya sementara Nehru dan Gandhi melawan desakan Hindunisasi dari partai HIndu yg sekarang udah merger jadi partai berkuasa saat ini di India).

(Juga menurut Survey orang di Pakistan saat ini akibat kebijakan Islamisasi selama beberapa dekade lebih mengindentikan mereka sebagai "Orang Islam" dibanding "Orang Pakistan" maksundya Indentitas religius/agama mereka lebih diutamakan dibanding identitas nasional/WN mereka.)

Ketika Pakistan diawal berdiri mereka terdiri dari 2 bagian yaitu Pakistan Barat dan Pakistan Timur, Pakistan Barat itu mayoritas adalah orang Punjabi dan yg ditimur itu mayoritas orang Bengali. Secara historis waktu masih jadi "India" kasta Punjabi lebih tinggi dari pada kasta Bengali dan oleh sebab itu ketika pemilu 1971 dimenangkan oleh politikus dari Pakistan Barat, pemegang kekuasaan yang saat itu dikuasai oleh militer menolak hasil pemilu ini dan akibatnya pecah perang saudara.

Pakistan Timur dgn bantuan India berhasil memenangkan perang dan kemudian merdeka dan menjadi negara sendiri Bangladesh.

Tidak mau mengulangi "Tragedi" pakistan di barat mereka menjadi sebuah negara republik sekuler namun memasukan nilai2x Islami pada pemerintahannya, (Saat itu ada pembantaian kelompok mayoritas yg adalah orang Bengali terhadap orang2x muslim Bihar yang mendukung pakistan barat). Mereka menerapkan indentitas nasional dan memberikan WN pada non-Islam, namun kasus rusuh2x dan kalo rusuh dikit2x ngejarah dan ngerusak properti si Hindu yach jalan terus sampai saat ini jg.

Nah partai India yang berkuasa sekarang BJP (Bharata Janaya Party) itu partai nasionalis hindu ato kalo dulu mereka disebutnya partai Hindu Radikal/Ekstrim Hindu. Mereka tidak pernah setuju dgn partisi India dan menyalahkan Gandhi-Nehru atas hal ini (karena mengijinkan partisi).

Sama seperti di Indonesia yg suka ngomong kalo minoritas kudu nunut aja sama mayoritas, BJP jg berpendapat demikian dimana karena Islam itu minoritas kudu mau diperintah (alias diapain aja) sama mayoritas.

Jadi ada hal2x kaya konsensi wilayah kashmir, lalu ada alokasi pengembangan SDM untuk kaum muslim, dll (Ini semua sebenarnya usaha partai yg berkuasa dimasa itu yg disebut Congress untuk menjembatani dikotomi HIndu-Islam di India) sekarang oleh BJP dianggap tidak adil kenapa harus ada begituan untuk kaum Muslim sementara yg Hindu jg masih banyak yg susah/miskin/terbelakang, etc.

Ini sama misalnya kalo di Indonesia ada budget pemerintah yang dialokasikan misal untuk pengembangan SDM yg dikhususkan bagi etnis Tionghoa misalnya.

Namun perbedaan utamanya kaum muslim di India dgn dikotomi Tionghoa-Pribumi di Indonesia adalah disana Kaum Muslimnya dianggap tidak ada kontribusi apapun dan cmn nyusahin doank. Ini pandangan BJP soal mereka dan dari sudut pandang mereka orang2x Muslim India tidak di Hinduinsasi namun mereka akan dinasionalisasi dalam arti identitas Indianya yg harus dikedepankan bukan Islamnya. Masalahnya adalah identitas India itu identik dgn Hindu dan budayanya sehingga ada resistensi dan akhirnya timbul hal yg terjadi kaya saat ini.


ramma1986
Sweetjulia01
hisha
hisha dan 11 lainnya memberi reputasi
12
Tutup