dirawan09Avatar border
TS
dirawan09
One Piece yang Tak Kunjung Tamat


Selamat pagi, para pecinta manga khusus nya pembaca manga. Hari ini gue mau bahas manga yang gak tamat-tamat, yang mulai meresahkan gue (mungkin ente juga).

Sudah bukan rahasia, manga atau komik yang berasal dari Jepang ini memiliki daya tarik sendiri yang membuat para pembacanya rela menunggu, menghabiskan waktu, untuk membaca hiburan ini.

Akan tetapi, ada juga manga yang saking menariknya, dan ribet, tapi bagus tapi juga panjangnya gak ketulungan yang menurut gue udah ngalahin sinetron Indonesia yang seharusnya harus segera ditamatin.

  Yah bukan cuma karena gue udah ngikutin manga ini sejak kecil, dan gue sudah memasuki era yang disebut sebagai "orang tua" tapi yang nulis juga lebih tua. gue takut gue mati duluan, tapi dah ada sih menurut gue orang yang dah mati tanpa mengetahui ending dari manga yang ia suka, so sad brothers.

salah satu contoh manga yang gak kunjung tamat tapi katanya udah deket tamatnya tapi belum keliatan tamatnya adalah one piece. Karya Echiro Oda yang melegenda bercerita tentang seorang bocah 17 tahun (di dunia nyata kita sebut mereka bocah) yang masuk dunia bajak laut (dunia kerja) yang punya mimpi jadi "raja bajak laut".

Singkat cerita dia bakal jadi bajak laut aja, tapi nih, apa yang membuat resah gue adalah panjang nya arc-arc yang ditulis Oda guys. menurut gue ceritanya terlalu berbelit-belit, dan mengapa bisa ribet gitu. yuk simak di bawah

FLASHBACK

yah gue tau kita perlu tahu dengan background cerita nya, tapi yah masa flashbacknya segudang dan ngehabisin waktu sampe 2 bulan cuma buat flash back. 

Doflamingo, Big Mom, sekarang flash back Wano, belum flashback nya si Kaido, belum flashbacknya World Government, belum lagi flash backnya Kurohige, belum lagi flash backnya Akagami, belum juga takanome, nah lu itung dah tuh mau habis berapa lama. semua punya flash back yang panjang pastinya butuh minimal 3 chapter.

KARAKTER BARU YANG NAMBAH BANYAK DI SETIAP ARC

yah di setiap arc pasti ada karakter baru, yang mungkin bikin lu penasaran atau malah gedek. Masalahnya searang adalah Oda mendetail banget tiap karakter sampe ke atom terkecilnya. Contohnya adalah Doflamingo, apakah kita perlu tahu doflamingo adalah anak tenryubito pada arc dressrosa ?, apa kita perlu tahu dari mana ia dapat kekuatan buah iblisnya ?, apa kita perlu tahu dia ngebunuh bapaknya ?, apa kita perlu tahu bagaimana dia dapat haki rajanya ? jawabannya "nggak", serius nggak. kenapa ? karena flamingo udah keren dan badass tanpa flashbacknya. Pikiran jahatnya udah cukup membuat nih orang keren.

Kalo diliat antagonis di awal-awal one piece gak punya flash back yang ribet tapi masih punya karakter yang kuat hanya dengan sedikit narasi. contohnya adalah Don Crieg, Crocodile dan Enel. yup, 3 antagonis ini jahatnya luar biasa bray kalo lu tonton. Don Crieg dah dikasih makan ditolong malah mau ngebunuh yang ngasih makan, Crocodile pinter dan badass banget sampai bikin organisasi rahasia dan pengen mengkudeta alabasta, Enel gak usah ditanya, kuatnya level dewa bisa bunuh orang dari jarak jauh dan bisa nerbangin kapal terbang tanpa awak, dan juga bisa ngehancurin satu kota dengan kapal itu. dan serius 3 antagonis ini, pengenalan nya simple, gak kaya sekarang ribeet.

Dengan adanya flashback dan karakter yang bertambah di atas muncullah alur cerita yang ribeeeet nya luar biasa. Dengan banyaknya karakter, maka Oda harus bisa membuat semua karakter itu tampil dengan kepribadiannya masing-masing dan muncul di layar atau sketsanya. Dan sekarang kita liat di wano arc. jumlah karakter protagonis 10 (kelompok luffy) terus ada law, dan eustass kid ditambah sekutunya yang bejibun sekampung, kayak "7 hantu wano", total lebih dari 20. Dari cerita yang dulu-dulu biasanya satu protagonis bakal ngelawan satu antagonis, yang artinya dari pihak kaido juga pasti nambah banyak buat ngimbangin, soalnya kita baru tahu sedikit dari antagonisnya (Kaido), dan di sana juga nanti pasti ada flashbacknya LAGI.

Menurut gue sih nih manga dah panjang banget, dan segera ditamatin dengan ngurangi materi-materi seperti yang disebut diatas. dipangkas gitu flashbacknya, dipangkas cerita masing-masing karakternya.

Tapi mungkin karena isi otaknya Oda dah kebanyakan dan punya banyak ide, yang ide itu berbuah ide lagi, yang dibilang sayang kalo dibuang, mending dimasukin dah.

By The Way, Avengers Infinity Saga gak gini-gini amat dah, ribetnya

Bisa lo bayangin gak waktu yang dibutuhin buat namatin nih cerita, banyak BANGEET. jadi gimana menurut loh dipotong, atau tetep ribeet biar bagus ?


4 detik saja
Spoiler for video:
Diubah oleh dirawan09 05-04-2022 03:18
tata604
cakrossi
lina.wh
lina.wh dan 45 lainnya memberi reputasi
34
22.6K
296
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
hayley.quinnAvatar border
hayley.quinn
#114
Lucu sebenernya ketika ts ngebandingin dengan serial lain yang ada caranya sendiri, tapi gak mau tau sama One Piece dengan genre nya sendiri.

Dibandingin dengan Naruto (shippuden), meh. Sorry to say ya, kalo sekarang masih ada orang yang bela Naruto udah keliatan banget seleranya. Tipikal karakter utama yang harus super salto, karakter lain? Who cares. Dan bener aja yang Lo tulis, jalan cerita cuma terfokus dengan yang satu itu tanpa ada characters development yang lain, kalaupun ada itu pun karena karakternya masih satu circle dengan karakter utamanya. Alhasil banyak karakter yang punya potensi dan peran akhirnya jadi bukan apa-apa. Apa perlu gw sebutin namanya?

MCU Univ, yah gw akuin emang udah besar, tapi perlu Lo liat lagi siapa karakter nya dan gak perlu waktu lama untuk perkenalan karakter kecuali karakter baru. Maksud gw gini, siapa yang gak tau Captain America? Ketika Hero yang ini satu layar dengan Hero yang ini, yang notabene karakternya udah dikenal, well gampang aja bagi penulis untuk membuat satu cerita tinggal siapa lawannya. Ya gak heran banyak yang bilang receh karena gedebag gedebug salto doank.

Balik lgi ke One Piece, ya alasannya balik lagi karena genre nya adventure, well di dunia seluas itu, siapa orang yang gak ketemu dengan orang baru di tempat lain, masa kayak gini penting banget buat dikomplain. Terus masalah flashback, itu karena isinya memang penting untuk menjawab misteri dan menjelaskan kenapa dia bisa berhubungan dengan ini daripada nantinya bisa menimbulkan plot hole dan banyak pertanyaan daripada cepet tamat doank. Kalo dirasa gk cocok dengan yang seperti ini, ya silakan aja Monggo ts.

Gw penasaran, kalo bahasa novel macam asoiaf bakal dianggap bertele2 gk ya.
Diubah oleh hayley.quinn 09-02-2020 03:24
0
Tutup