gilangoranganehAvatar border
TS
gilangoranganeh
[KOMUNITAS] pemakai/pecinta Folding bike (Sepeda Lipat)
Untuk para pemakai/pecinta folding bike (sepeda lipat) bisa gabung disini, buat share ttg sepedanya, jual sepedanya atau bikin event.


Sepeda lipat
Sepeda lipat adalah jenis sepeda yang dapat dilipat. Sepeda lipat memiliki engsel pada rangkanya sehingga bisa dilipat menjadi lebih ringkas. Karena itu sepeda lipat bisa dibawa ke dalam angkutan umum, disimpan di apartemen ataupun kantor dimana sepeda biasa dengan ukuran yang besar tidak diijinkan. Sepeda lipat mulai populer di Indonesia sejak maraknya komunitas pekerja bersepeda. Sepeda jenis ini populer di kalangan penglaju dimana rute-rute pendek mereka tempuh dengan sepeda sementara rute jauh tetap menggunakan angkutan umum.

Jenis Sepeda
Sepeda lipat dikelompokkan berdasarkan ukuran diameter bannya.
Ukuran standar 16 dan 20 inci
Ukuran besar 24 inci


Serba-serbi Sepeda Lipat
  • Sepeda lipat hanya untuk jalan rata yang beraspal. Karena itu jangan sekali-kali memakai sepeda lipat di medan-medan berat (offroad) atau untuk freestyle.
  • Sepeda lipat umumnya tidak memiliki shock depan, sehingga sangat disarankan untuk sebisa mungkin menghindari jalan berlubang atau tidak rata seperti polisi tidur.
  • Tidak disarankan mencuci sepeda lipat dengan semprotan air yang keras/deras. Hal ini untuk menghindari masuknya air ke sela-sela komponen yang dapat menyebabkan karat. Cukup siram perlahan dan bersihkan dengan lap.
  • Sebelum membeli, perhatikan baik-baik ukuran roda dan dimensi sepeda setelah dilipat. Kalau sepeda lipat akan sering dibawa bepergian, cari yang dimensi lipatannya kecil.
  • Harga sangat berpengaruh pada kerapian detil, kemudahan melipat, tingkat presisi, dan kelengkapan tambahan.
  • Bila dipakai dengan baik dan dijaga kebersihannya, sepeda lipat bisa awet dalam waktu sangat lama.





Bagan Sepeda Lipat
  • Secara umum, sebuah sepeda lipat terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut (lihat gambar):
  • Stang, bagian yang bisa ditarik
  • Pengatur tinggi-rendah stang
  • Stang bagian bawah
  • Panel pengunci lipatan stang
  • Batang sadel yang bisa diturunkan
  • Pengatur tinggi-rendah sadel
  • Panel lipatan rangka
  • Pedal
  • Gir rantai
  • Rantai
  • Front fender
  • Tempat pengaturan gigi/speed
  • Pelek roda
  • Bagasi
  • Roda
  • Sadel
  • Tempat botol minuman


Berbagai Macam Folding Bike











emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star
Diubah oleh gilangoranganeh 01-11-2013 04:07
D.Green
kokonaga
tien212700
tien212700 dan 18 lainnya memberi reputasi
19
825.1K
3K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
BandenXAvatar border
BandenX
#1871


Quote:


Maksudnya element pikes vs dahon ion yak? Selerah sih om. Klo sering loading, mending pake trifolding 16”. Tapi klo jarang loading, pengen lebih ngebut mending pake ban 20”. Klo dahon ion ga tahu ya. Walaupun brandnya dahon, tapi kan kualitasnya masih belum teruji dipasaran. Banyak yg bilang ecosmo rebranding.
Yg biasa diupgrade pikes:
1. Ban: bisa pake marathon (all road terrain) ato kojak/one (lebih ke aspal mulus). Tinggal selera aja sih. Yg jelas kojak/one lebih sporty, makanya banyak yg lepas fender & rear rack
2. Chainring: klo beli 3s dinaikin ke oval 53T ato 56T litepro hollow. Klo 8s diturunin ke oval 42T
3. Pedal: bawaannya yg plastik suka bunyi klo udah kepake lama, malah ada yg pernah sampe patah. Pengganti paling banyak: wellgo (foldable/QR), ion (QR), raze (QR). Gw pake sapience (foldable) agak mahal dibandingkan yg lain tapi worth lah sama kualitasnya.
4. Chain stay protector: klo masih sayang sama framenya emoticon-Big Grin klo ga ntar frame dudukan front hook pasti rusak

Sisanya selera om:
1. S type bar: beli handlebar flat bar + ganti handlepost buat S type. Ion jual tipe ini. Handlebarnya biasanya pake litepro monster. Pengalaman gw, stang M type kurang stabil klo posisi ngebut trus one hand (kondisi 1 tangan mo kasih aba2 belok)
2. Mini P/P/butterfly: klo bawaannya M type, tinggal beli handlebarnya aja. Katanya bisa lebih ga pegel buat long riding. Bisa juga dipake race mode (pegang bagian bawahnya). Denger2 lebih bisa meredam getaran (klo pegang atasnya).
3. Saddle brooks: katanya sadel paling nyaman, ntar bisa menyesuaikan ridernya. Butuh adaptasi seminggu, karena awalnya pasti keras
4. Rear rack brompton: lebih rapi sih, klo parking mode, ban belakang ga nyentuh main frame. Klo bawaan pasti nyentuh.
5. Mini Q rack: ini opsi murah klo ga pake rack bromie aja. Bawaan pikes kurang solid. Punya gw, dudukan easy wheel udah beberapa kli bengkok. Seminggu sekali pasti gw benerin terus emoticon-Cape d... (S)
6. Seatpost: biasanya alasan utama karena tinggi badan. Yg > 175 pasti butuh yg extended (cari size 580mm). Aceoffix paling cocok. Kadang ada yg ganti carbon biar lebih ringan (litepro paling banyak)
7. Front hook: biasanya gara2 lepas fender & rear rack. Front hook bawaan kurang rapi, jadinya ban depan lebih kebawah daripada ban belakang. Biasanya diganti ke aceoffix e-hook, biar posisi ban depan agak naik, biar sejajar sama ban belakang. NB: lubang aceoffix ehook perlu digedein lagi.
8. Extender easy wheel: biasanya gara2 lepas rear rack, biar lebih stabil berdirinya waktu dilipat. Pilihannya banyak: luce, litepro, easy wheel
9. Chainpusher: ini khusus yg 3s ya, dibikin supaya 3s internal x 2s external, jadi kayak bromie. Jadinya harus beli shifter bromie juga. Biasanya karena pengen lebih banyak variasi gear, biar bisa lebih ngebut. Karena bawaan 3s udah mumpuni buat tanjakan.
boenk_ika
bagoeshebat
bagoeshebat dan boenk_ika memberi reputasi
2
Tutup