- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Penjelasan Spesialis Paru Indonesia, Kok Bisa 51 Pasien Virus Corona di China Sembuh?
TS
joko.win
Penjelasan Spesialis Paru Indonesia, Kok Bisa 51 Pasien Virus Corona di China Sembuh?
Jakarta -
Jumlah kasus virus corona baru (2019-nCoV) di China terus meningkat. Data terakhir pada hari Selasa (28/1/2020) menyebut sudah ada lebih dari 4.000 kasus infeksi dan 100 kematian.
Virus corona belum ada obatnya, namun bukan berarti tidak ada harapan bagi yang sudah terinfeksi. Dikutip dari BBC setidaknya sudah ada sekitar 60 pasien yang dinyatakan sembuh.
Bagaimana pasien virus corona bisa sembuh?
Baca juga: Kondisi Membaik, 51 Pasien Virus Corona di China Dinyatakan Sembuh
Spesialis paru dr Frans Abednego Barus, SpP, dari OMNI Hospitals Pulomas menjelaskan ini berkaitan dengan kekuatan sistem imun seseorang.
Bila sistem imun seseorang dalam kondisi optimal, maka tubuhnya mungkin bisa bertahan dari serangan sampai virus mati. Virus mati karena sistem imun 'menelannya' atau dalam dunia medis disebut fagositosis.
"Virusnya memang self limiting disease mati setelah lima sampai tujuh hari," kata dr Frans pada detikcom, Selasa (28/01/2020).
Virusnya memang self limiting disease mati setelah lima sampai tujuh hari.dr Frans Abednego Barus, SpP - Dokter paru
Oleh karena itu pasien yang terinfeksi virus corona biasanya hanya diberikan perawatan pendukung untuk gejala. Selebihnya menjaga asupan nutrisi, cairan tubuh, dan istirahat, jadi kunci menjaga kekuatan imun tubuh.
"Selama ini tata laksananya suportif dan awasi kegawatan. Suportif misalnya obat antipanas, obat batuk atau sesak, oksigenasi, dan hidrasi saja," pungkas dr Frans.
Baca juga: Hoax Seputar Virus Corona dan Tudingan Konspirasi Senjata Biologis
Simak Video "Penampakan Virus Corona yang Mewabah di China"
https://m.detik.com/health/berita-de...edium=referral
Diubah oleh joko.win 28-01-2020 11:44
4iinch dan 10 lainnya memberi reputasi
9
5.1K
75
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
djinggo88
#17
Quote:
Iya , tapi klo jumlahnya gak banyak otomatis kekuatannya berkurang
Makanya klo orang HIV pengobatan bener2 patuh
Virus di tubuh nya bisa akan sampai gk terdeteksi saking sedikitnya
Namun dia tetap sebagai orang penderita HIV
hantumasam dan kurapbadak memberi reputasi
2
Tutup