Ustaz Haikal Hassan dan Presiden Jokowi/kolase




SULSELEKSPRES.COM – Ustaz Haikal Hassan memprotes Presiden Jokowi terkait imbauan perayaan natal tahun ini. Seperti banyak diberitakan, Presiden Jokowi meminta Kapolri Jenderal Idham Aziz menindak tegas pelaku sweeping selama Natal dan tahun baru.


Ustaz Haikal mengatakan, sebagai kepala negara harusnya tidak memberikan imbaun demikian. Imbaun yang disebut mencurigai pihak lain.

Harusnya, kata dia, imbaun cukup ajakan agar perayaam natal berjalan tertib dan damai.

Ampuuunn dah!#*^%

Seharusnya himbauan seorg kepala negara itu bukan mencurigai pihak lain.

Lagipula memang ada kejadian yg berulang kali menghalangi ibadah natal?

Seharusnya yg dikatakan: "Mari kita semua jaga agar perayaan natal agar berjalan tertib dan damai"

Gituuuu [url=https://tetepuUKGn6s0s]pic.twitter.com/PuUKGn6s0s[/url]
— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) December 15, 2019

Presiden Jokowi tidak ingin ada aksi sweeping atau menolak peribadatan saat momen Natal dan tahun baru. Kapolri Jenderal Idham Azis diminta menindak tegas pelanggaran.


“Tadi Pak Kapolri laporkan kepada presiden dalam ratas, pada prinsipnya Polri siap memberi rasa aman, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan ancaman-ancaman yang ada, termasuk kalau ada sweeping atau aksi tolak peribadatan dan lain-lain, konflik SARA, dan tawuran,” kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (13/12) dikutip dari Detikcom.

Jihad Fisabilillah

Ingin mengganggu Natal saja sekarang susah sejak Jokowi jadi presiden

Sungguh dzolim sekali, Masya Allah