i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Viral Video Peserta Ikut Tes Masuk, Sebut Dalang G30S adalah Soeharto


Viral Video Peserta Ikut Tes Masuk, Sebut Dalang G30S adalah Soeharto

Pemuda di video itu mengatakan, "PKI itu hanya kambing hitam".

Suara.com - Seorang pemuda yang diduga sedang mengikuti tes wawancara seleksi memberikan jawaban mengejutkan saat dimintai pendapat tentang kasus Partai Komunis Indonesia (PKI). Ia menyebut dalang dari PKI adalah Soeharto.

Video interview tersebut telah diunggah oleh beberapa akun media sosial di Twitter dan Instagram. Salah satunya akun Instagram @infokomando pada Jumat (13/12/2019), namun kekinian unggahan itu dihapus.

"Jelas pada video ini pria yang sedang menjalani sesi wawancara dengan pakaian hitam putih secara gamblang menceritakan sejarah G30S/PKI versi manipulatif buatan kelompok radikal kiri dimana pada hasil akhirnya menuding Soeharto adalah pelaku dari G30S/PKI, sedangkan PKI sendiri disebutnya sebagai korban," tulis @infokomando.

Dalam rekaman berdurasi 37 detik itu memperlihatkan seorang pria yang mewawancara pemuda berkemeja putih dan kartu peserta menempel di dadanya.

Seorang pria lain yang diduga petugas tes berdiri memperhatikan di belakang pemuda tersebut.

Saat ditanya tentang PKI, pemuda itu mengatakan, "PKI itu hanya kambing hitam atau tangan kanan dari sebuah anggota militer yang diyakini sekarang itu Orde Baru Soeharto, yang pada masanya itu sangat berjaya 32 tahun. Jadi otomatis pikiran saya adalah Soeharto haus akan kuasa. Jadi dalang dari PKI itu adalah Soeharto".

Pewawancara bertanya,"Jadi gitu ya? Intinya PKI bukan musuh tentara begitu?"

"Bukan, sama sekali bukan," jawab pemuda itu.

Akun @infokomando yang mengunggah video itu berpesan, "Buat sobat @infokomando di mana pun berada, perkayalah wawasan kalian dengan buku-buku referensi yang benar. Agar mindset kita tidak mudah disesatkan".

Video ini telah dilihat lebih dari 67 ribu kali hingga Sabtu (14/12) sore. Warganet telah memberikan lebih dari 800 komentar di sana.

Belum diketahui waktu dan lokasi wawancara ini berlangsung.
sumber

********
Yang mau komen dibawah, silakan ajalah.
farhan.faf
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 31 lainnya memberi reputasi
32
17.6K
211
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
ronin1969Avatar border
ronin1969
#135
kalo dalang sih enggak kayak nya
tapi lebih tepatnya menunggangi demi keuntungan Soeharto sendiri
sehari sebelum G30S, Soeharto udah dapat bocoran dari intel nya yg bernama letkol Untung kalo peristiwa itu akan terjadi
bukannya menggerakkan pasukan utk memukul mundur PKI, Soeharto malah membiarkan aksi G30S itu terjadi dulu
pasalnya dewan jenderal yg mau di habisi PKI itu sekaligus juga adalah jenderal2 yg pernah menghukum Soeharto karena kasus penyelundupan
singkat kata, dewanjenderal menghambat karir SOeharto
jadi kalo ada yg mau habisi, malah kebetulan buat Soeharto
sekali dayung 2 pulau terlalui
setelah G30S terjadi, barulah Soeharto turun tangan bak pahlawan
Soeharto untung besar dari peristiwa itu
musuh2jenderal nya habis semua, praktis tidak ada lawan lagi Soeharto di ABRI
rakyat anggap Soeharto pahlawan, mempermulus jalan Soeharto menjadi RI-2
Supersemar asli tak pernah di temukan
jadi tak ada bukti jika Soekarno benar2 memberikan Supersemar kepada Soeharto
letkol Untung sendiri? di habisi tentu saja, sebelum bersuara kemana mana
DN Aidit, ketua PKI sekaligus Menteri Utama Soekarno, juga di habisi tanpa melalui pengadilan
DN Aidit adalah teman baik Soekarno juga
dgn menghabisi Aidit, Soeharto memberi sinyal pada Soekarno utk mundur dari kekuasaan kalo tak mau bernasib seperti sekian juta simpatisan PKI yg dihabisi itu
Soeharto pintar dalam hal itu, membunuh Aidit itu menghancurkan mental Soekarno,mempermudah menekan Soekarno menyetujui apapun yg di sodorkan Soeharto padanya
Soekarno membaca pesan terselubung itu dan memilih lengser keprabon daripada mengorbankan jutaan rakyat lainnya di bunuh hanya karena di labeli PKI
tapi kalo dibilang SOeharto dalang G30S PKI, mnurut ane sih tidak ada bkti langsung yg mengarah ke situ
Soeharto hanya berada di waktu dan tempat yg tepat utk peralihan kekuasaan, itu saja
G30S itu puncak rivalitas antara ABRI vs PKI merebut hati Soekarno
dan ABRI di anggap PKi menghalangi upaya itu
ABRI tidak suka sama PKI karena akan menjadi saingan ABRI dengan angkatan kelima nya (simpatisan PKI dipersenjatai layaknya tentara beneran)
G30S itu murni politik menurut ane
politik berdarah

terlepas dari baik buruknya, ane salut sama Soeharto, ia emang layak dapat bintang 5, strategi militer nya sangat jenius untuk masa nya. dan ane belum ngeliat ada jenderal lain yg sama jenius nya dengan Soeharto. SBY yg terkenal hati hati dan licin skalipun tak bisa mengimbangi kejeniusan Soeharto. Kehebatan SOeharto adalah memakai pendekatan psikologi dan intelijen utk mengalahkan msuuh2nya. kekuatan psikologi Soeharto muncul secara alami karena ia penganut kejawen. Penganut kejawen udah terbiasa membaca perilaku perubahan alam sekecil apapun, trmasuk manusia. Kekuatan intelijen didapatkan Soeharto dgn menebar teror. Intelijen itu banyak lakukan pekerjaan kotor, butuh kekuasaan absolut utk pembenaran semua aktifitas intelijen. Kombinasikan kedua hal itu, Soeharto menjadi tak terkalahkan.

Krisis moneter 1998 yg digadang2 menjatuhkan Soeharto juga tak sepenuhnya tepat. Soeharto kala itu punya kekuasaan utk membantai semua mahasiswa yg demo 1998 kala itu. Tapi hal itu tidak dilakukannya, dan malah milih mundur. Jadi Soeharto tidak kalah, tapi memilih mengalah. Itulah sebabnya Habibie memilih mengubur kasus Soeharto yg sempat di pengadilan kan itu. 1998 kondisi kejiwaan Soeharto kala itu memang sudah ingin pensiun jadi presiden, jauh sebelum krisis terjadi. Soeharto memang seperti kehilangan semangat hidup sejak istrinya ibu Tien wafat duluan. Manusiawi sekali. Tapi hal itu terhalang oleh banyak pikiran dalam benak Soeharto, kalo mundur, bagaimana nasib rakyatku, bagaimana nasib TimTim, dll dll. Krisis moneter hanya mempermudah Soeharto mencapai tujuannya.

Lihat begitu cepat kematian menghampiri Soeharto usai lengser dari presiden. Itu membuktikkan jika Soeharto memang beneran memilih mengalah, bukan dikalahkan demo demo itu. Soeharto sudah capai dgn kehidupan itu sendiri, dan sudah tahu masa nya sudah tiba.

jokerI88I
i.macintosh
johanneskrauser
johanneskrauser dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Tutup