Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

king.mbsAvatar border
TS
king.mbs
Pangkalan Militer Israel Dirudal Hizbullah Lebanon

Para tentara Lebanon berjaga di wilayah yang berbatasan dengan Israel.

BEIRUT - Pangkalan militer Israel dihantam sejumlah rudal anti-tank kelompok Hizbullah Lebanon, Minggu (1/9/2019). Militer Zionis membalas dengan menembak sejumlah amunisi ke Lebanon selatan.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan rudal-rudal anti-tank kelompok sekutu Iran itu menghantam beberapa sasarannya di kota Avivim.

Baca Juga:
Hizbullah Bantah Miliki Pabrik Rudal Presisi
Kapten Akui Kapal Induk Terbesar Inggris Banjir 'Mingguan' karena Bocor


Menurut Hizbullah yang dikutip AFP, rudal-rudal mereka menghancurkan sebuah tank Zionis, membunuh dan melukai orang-orang di dalamnya.

"Sejumlah rudal anti-tank ditembakkan dari Lebanon ke pangkalan Pasukan Pertahanan Israel dan kendaraan militer," kata IDF dalam sebuah pernyataan.

IDF tidak mengomentari perihal korban seperti klaim Hizbullah. "Sejumlah serangan telah dikonfirmasi," lanjut pernyataan IDF.

"Pasukan Pertahanan Israel merespons dengan tembakan ke arah sumber tembakan dan sasaran di Lebanon selatan," imbuh IDF.

Sementara itu, militer Lebanon mengatakan Israel menembakkan setidaknya empat puluh peluru ke arah kota-kota perbatasan Yaroun dan Maroun al-Ras sebagai respons atas serangan rudal.

Media Israel juga melaporkan setidaknya satu serangan udara telah terjadi.

Menyusul aksi saling serang, pada hari Minggu, Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri mengaku telah menelepon Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Michael Pompeo dan diplomat top Prancis untuk membahas peristiwa tersebut.

"Dia membuat panggilan (telepon), meminta Amerika Serikat dan Prancis untuk campur tangan dalam menghadapi perkembangan di perbatasan selatan," kata kantor Hariri dikutip Reuters.

Misi UNIFIL PBB yang hadir di wilayah perbatasan antara kedua negara, menyerukan kedua pihak yang bertikai untuk menahan diri.

"Kepala misi melakukan kontak erat dengan para pihak, mendesak pengekangan maksimum dan meminta untuk mengambil kegiatan apa pun yang membahayakan penghentian permusuhan," kata UNIFIL kepada Al Jazeera.

Insiden hari ini merupakan serangan pertama kali Hizbullah terhadap Israel sejak perang tahun 2006.

Konfrontasi ini hanya berselang beberapa jam setelah tentara Lebanon mengklaim sebuah pesawat tak berawak Israel melanggar wilayah udaranya dan menjatuhkan bahan pembakar yang memicu kebakaran hutan pinus dekat perbatasan.

Kantor berita pemerintah Lebanon, NNA, mengatakan pasukan Israel menembakkan bom suar pada hari Sabtu.

Ketegangan antara kedua negara telah meningkat selama sepekan terakhir, setelah Hizbullah menuduh Israel menerbangkan dua drone bermuatan bahan peledak ke markas kelompok itu di ibu kota Lebanon, Beirut.

Kelompok sekutu Iran itu mengklaim satu pesawat tak berawak Israel jatuh di atap gedung kantor media Hizbullah, sedangkan pesawat tak berawak kedua meledak di udara.
(mas)

https://international.sindonews.com/...non-1567353959

sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.3K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
byzantine1Avatar border
byzantine1
#3
Hizbullah kena Tepu Israel, memang mobil tentara Israel di Bom, di dalamnya cuma ada 2 patung.
Sengaja Israel membuatnya seperti latihan dengan membawa "Korban" ke Rumah sakit di Haifa hahahahahhaha.

Di Israel sini malah beritanya ada tuh video dimana "Rudal" mengenai mobil tentara yg patung di dalamnya.

Dan disini juga Israel mendapat keunggulan dengan belajar dan mendengarkan sadapan Pimpinan Hizbullah yang menelepon Perancis dan PM Lebanon untuk menyuruh mereka mencegat Israel menyerang Libanon.

Israel mendapatkan apa yang mereka mau dengan melontarkan ratusan artilery ke target di wilayah lebanon emoticon-Big Grin wakakakakaka
ivan.as.ira
ivan.as.ira memberi reputasi
1
Tutup