Selamat pagi gunungku
Selamat pagi pohonku
Selamat pagi teman-teman semua
Aku ‘kan pergi jauh demi cita-citaku
Remi mohon doa restu darimu
Jangan bersedih teman-temanku
Hidup ini adalah perjuangan
Marilah kita mulai melangkah
Menuju cita-cita bahagia
Selamat berpisah semuanya
Aku kan pergi untuk mengembara
Jangan sedih karena kepergianku
Kelak pasti kita akan bertemu

Begitulah keseluruhan lirik lagu pembuka sebuah serial kartun klasik berjudul “Petualangan Remi”. Dengan pilihan kata-kata yang sebetulnya sedih, lagu pembuka ini justru dikemas dengan nada reggae yang dibalut dengan alunan musik angklung, dan dinyanyikan dengan sangat ceria oleh sang vokalis cilik. Mendengar lagunya secara keseluruhan, membuat ane merasa bahwa lagu ini tepat sekali ditujukan untuk menarik telinga anak-anak penikmatnya. Serial kartun ini nampaknya cukup populer di kalangan anak-anak generasi 90-an.



Giimana Gan Sampe Sini, Pasti agan teringat Masa kecil ente yah


Film Ini Selain Lagu Openingnya Enak Certanya juga seru..

Okedeh langsung Aja

Cerita Petualangan Remi berasal dari sebuah novel klasik karya Hector Malot yang ditulis pada tahun 1978 dengan judul asli Bahasa Perancis “Sans Famillie”, alias ”Nobody’s Boy”. Pada tahun 1970-an, novel ini diadaptasi oleh Tokyo Movie Sinsha untuk dibuat serial animasi. Tayang pertama kali di Jepang pada tahun 1977 dengan judul “Ie Naki Ko”, serial ini kemudian diterjemahkan ke Bahasa Indonesia sebagai “Petualangan Remi”.

ceritanya mengisahkan tentang perjalanan seorang anak laki-laki bernama Remi yang diculik dan ditinggalkan di sebuah jalanan di Paris ketika masih bayi. Menyandang status sebagai anak yatim-piatu, Remi mulai menemukan berbagai hal dalam perjalanan hidupnya : orang-orang yang ia sayangi, tempat-tempat yang ia singgahi, dan tentu saja penderitaan tiada tara yang harus ia rasakan. Tidak hanya itu, Malot juga memberikan beberapa gambaran nyata tentang kemiskinan di Eropa tahun 1870-an : rumah-rumah miskin di desa gersang di Perancis, daerah-daerah kumuh di Inggris, serta anak-anak jalanan yang mengisi kota-kota besar seperti Paris dan London.



Ia dipisahkan dengan Ibu Barberin sang ibu asuhnya, ditinggal mati oleh sahabat-sahabatnya : Dulce, Zerbino dan Pretty-Heart, serta kehilangan Signor Vitalis, orang yang mengajarkannya banyak hal dan telah ia anggap seperti ayahnya sendiri. Belum selesai di situ, Remi juga harus menghadapi beberapa kemalangan lain, sampai akhirnya nasib membawanya pada akhir yang bahagia. Yang mengagumkan adalah, Remi tetap bisa bertahan menjadi anak baik dan mencari uang dengan cara-cara halal walaupun di tengah kondisinya yang hampir mati karena kelaparan.

Begitulah Singkat Cerita dari Film Petualangan Remi,

Mudah2an ni Film Bisa Ditayangin Lagi





Jangan Lupa Cendolnya Gan