kartika2019Avatar border
TS
kartika2019
Jokowi Gagal Paham Game of Thrones
Jokowi Gagal Paham Game of Thrones
Okt 15, 2018 




Pidato Presiden Jokowi dalam rapat pleno pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia 2018 yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada Jumat (12/10/2018).

SIAGAINDONESIA.COM Dalam pidato Rapat Pleno Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada Jumat (12/10/2018), Presiden Joko Widodo menyebut hubungan antarnegara maju seperti serial televisi Game of Thrones.


Setidaknya ada beberapa istilah asing yang dipakai Jokowi. Ada istilah Game of Thronesmerupakan drama fantasi yang digarap oleh David Benioff dan DB Weiss, yang mengisahkan perebutan kekuasaan para raja dan bangsawan. Acara ini ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi HBO.

Ada juga istilah Winter is Coming yang sering diucapkan penduduk di kawasan utara yang dingin, Winterfell, sebagai persiapan menyambut musim dingin yang panjang.


Menurut Jokowi, istilah Winter is Coming menggambarkan kondisi pemerintah dunia untuk mempersiapkan diri atau selalu waspada terhadap meningkatnya risiko ketidakpastian global.


“Perang dagang semakin marak, dan inovasi teknologi mengakibatkan banyak industri terguncang. Negara-negara tengah tumbuh, juga sedang mengalami tekanan pasar yang besar. Dengan banyaknya masalah perekonomian dunia, sudah cukup bagi kita untuk mengatakan ‘winter is coming’,” ujar Jokowi dalam pidatonya.


Kemudian istilah Great Houses yang merupakan istilah sejumlah kerajaan besar yang menguasai Westeros. Dalam Game of Thrones, kerajaan besar itu antara lain House Lannister, House Targaryen, House Stark, House Arryn, dan House Greyjoy.


Lalu ada istilah Iron Throne dimana dalam Game of Thrones, Iron Throne merupakan singgasana raja yang menguasai wilayah Westeros.  Singgasana ini terletak di wilayah King’s Landing, yang merupakan ibu kota kerajaan. Selain itu, singgasana yang terbentuk dari ribuan pedang ini juga menjadi ikon serial tersebut.


Ada lagi Evil Winter yang merujuk dalam Game of Thrones untuk pasukan zombie yang dipimpin Night King. Pada episode terakhir, pasukan itu digambarkan sudah mulai menyerang Westeros, dan masuk melalui Winterfell.


Menurut pengamat ekonomi politik Ichsanuddin Noorsy, pidato tersebut justru dinilai sebagai gagal Paham. Pasalnya rujukan film Game of Thrones itu sangat tidak cocok bila memang untuk perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.


Ichsan menjelaskan sangat tidak mungkin menyodorkan gagasan pada dunia lewat sistem konflik seperti contoh di Game of Thrones.


“Mereka itu (AS dan Tiongkok) dasarnya sudah materialisme, soal harta, kemudian model yang dibangun adalah model konflik. Kemudian diingatkan lewat Game of Thrones, ini gagal paham,” ujarnya, Senin (15/10/2018).


Kritik Game of Thrones Jokowi kepada dunia merupakan hal yang sangat naif. Pasalnya ketika Indonesia mengkritisi kebobrokan sistem konflik atau perang dagang, sementara di dalam negeri sendiri juga menerapkan itu.


“Bagaimana mungkin kita ‘menampar’ sistem yang berjalan di saat kita sendiri menerapkan sistem itu di dalam negeri,” tandasnya

http://www.siagaindonesia.com/196317...f-thrones.html

----------------------

Jangan salahkan beliau, kan cuman membacakan naskah yang sudah dibuatkan? 
Kalau sekiranya waktu itu yang disitir adalah bukan film GoT .... tapi misalnya saja film Ipin dan Upin ... 
yaa beliau pun akan tetap membacakannya.

emoticon-Big Grin


-1
4.3K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
cebi.diehardAvatar border
cebi.diehard
#27
Quote:


kerja nyata
bagi sembako
kuis ikan
keluyuran gaje
bagi kartu, sertifikat dll
ngiklan di bioskop
kerdja, kerdja kerdja
0
Tutup