my.babyblueAvatar border
TS
my.babyblue
Kesempatan Kedua Dalam Hidup
Jakarta, November 2014




Tadinya, hari ini gue kira akan menjadi hari yang biasa - biasa aja dalam kehidupan gue. Siang ini, gue akan mengikuti meetingdengan salah satu rekanan tempat gue bekerja saat ini. Entah kenapa gue merasa "berat" untuk mengikuti meeting siang ini. Bukan, gue bukan malas! Hanya saja entah kenapa mood gue mendadak hilang begitu aja.

Quote:


Gue pun tersadar dari lamunan gue. Saat ini gue sedang dalam perjalanan menuju ke tempat pertemuan gue dengan rekanan disalah satu rumah makan dibagian selatan Jakarta. Siang ini gue berangkat hanya ditemani oleh sopir.

Quote:



Kita pun sampai di restoran. Gue dan Yudi turun bersama - sama setelah Yudi memarkirkan kendaraan. Yudi bersikeras membawakan tas laptop gue padahal sudah gue bilang kalau gue bisa bawa sendiri.

Di depan pintu restoran terlihat seorang pria yang menatap ke arah gue dan Yudi, bahkan pria itu menghampiri kita berdua. Ternyata, si pria tersebut merupakan bagian dari tim yang diutus oleh rekanan kantor gue untuk meeting siang ini. Dia menyapa gue dan Yudi lalu memandu kita ke ruangan tempat kita akan melangsungkan meeting yang telah mereka booking. Ruang meeting kali ini tidak begitu besar, kapasitasnya kira - kira hanya cukup untuk menampung 15 - 20 orang saja. Terlihat didepan tengah ruangan sudah terpasang layar dan proyektor, sementara disisi kiri ruangan tersedia prasmanan dan snack.

Gue dan Yudi pun duduk di kursi yang sudah disiapkan oleh mereka setelah terlebih dahulu kita bersalaman dengan keempat pria dari perusahaan rekananan. Meja gue dan Yudi berhadap - hadapan dengan meja rekanan, gue pun mulai menyalakan laptop dan menaruhnya diatas meja.

Quote:


Kita berenam pun mengambil makanan yang sudah dipersiapkan. Gue dan Yudi dipersilakan untuk mengambil makanan terlebih dahulu oleh Andri. Setelah itu, kita pun kembali ke kursi masing - masing dan menyantap makanan sambil berbincang - bincang satu sama lain.


Tok.. Tok.. Tok.. terdengar suara pintu diketuk, pandangan kami berenam yang sedang makan spontan mengarah ke pintu. Tak lama berselang seorang perempuan membuka pintunya dengan perlahan dan masuk ke dalam ruangan, dia langsung menghampiri Andri.

Quote:


Awalnya gue ngga terlalu memperhatikan si perempuan yang datang terlambat ini. Hanya saja ketika Andri menyebutkan nama "Arini", sontak pandangan gue langsung fokus kearah si perempuan. Arini menghampiri gue dan Yudi, sepertinya dia hendak beramah tamah dan memperkenalkan dirinya.

Quote:


Dari jarak sedekat ini gue yakin kalau gue benar - benar mengenali sosok "Arini" yang berada dihadapan gue sekarang.

Quote:




Ya, gue kenal banget sama Arini...
Diubah oleh my.babyblue 31-10-2016 05:13
m4ntanqv
disaster25
fitriyuu
fitriyuu dan 25 lainnya memberi reputasi
24
213.8K
969
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
my.babyblueAvatar border
TS
my.babyblue
#488
Part 35



Quote:


Gue terenyuh dengan kebesaran hati Regina dalam menyikapi semua ini. Gue merasa bersalah banget kepadanya saat ini, namun gue juga merasa lega. Kelegaan gue sekarang karena gue nggak harus membohongi Regina lagi tentang kebodohan dan kesalahan gue, dan yang paling membuat gue bahagia saat ini adalah gue nggak kehilangan Regina, perempuan yang gue sayangi..

Gue menatap wajahnya. Matanya masih sembab akibat tangisnya, hanya saja bibirnya sudah kembali tersennyum. Gue rasa apa yang Regina rasakan saat ini sama seperti yang gue rasakan, yaitu perasaan lega dan bahagia karena nggak kehilangan orang yang kita sayangi..

Gue kembali memeluk dan mencium bibirnya. Gue mensyukuri semua ini, gue bersyukur karena gue memiliki istri yang tegar seperti Regina, gue bersyukur nggak ada sesuatu yang buruk terjadi dalam ,rumah tangga gue saat ini, dan, gue bersyukur karena Regina mencintai gue..

Quote:


Arko dengan semangatnya menuntun tangan gue sambil kita berdua berjalan menuruni tangga. Kita pun sampai dikolam renang, gue lihat Astri sedang memompa pelampung yang akan digunakan Arko berenang.

Quote:


Gue masuk ke kolam renang terlebih dulu, gue berdiri ditepi kolam untuk mengawasi Arko yang hendak melompat masuk ke dalam kolam. Kita berdua pun mulai berenang or should I say main air? Arko mulai mengayuhkan kedua tangan dan kakinya dari atas pelampungnya, dia nampak semangat untuk mengejar - ngejar gue didalam kolam, sesekali ia mencipratkan air ke arah gue karena ia jengkel nggak berhasil menangkap gue.

Ngga lama, gue melihat Regina keluar dari dalam rumah. Ia mengenakan bikini berwarna biru dan bawahnya ditutupi handuk putih. Regina mengenakan kacamata hitam bulat besar, gue agak paham kenapa dia memakainya, dia nggak ingin orang - orang yang berada didalam rumah mengetahui sembab dimatanya saat ini..

Quote:


Kita pun bermain air bertiga. Arko nampak riang bermain bersama gue dan Regina saat ini.


Gue amazed dengan sikap Regina saat ini. Dia berusaha untuk bersikap nggak ada apa - apa yang terjadi antara gue dan dia siang tadi dihadapan Arko. Sikap yang dia tunjukan kepada Arko dan gue saat ini semakin membuat gue mencintainya...
jimmi2008
actandprove
oktavp
oktavp dan 2 lainnya memberi reputasi
3