Sesampainya dirumah, setelah mandi dan makan aku langsung tertidur..

Aku kebablasan tidur dari siang sampai jam 8 malam..

Hhehe

Aku pun keluar kamar, berniat untuk makan..

Kosong .. Tak ada apa-apa.. Semua makanan habis tak tersisa..
Hmm..aku lapar

Melihatku sedang membuka-buka kulkas mencari makanan..mamah menghampiriku..

"Emil laper? Maaf yaa, tadi ada temen sama pacarnya a Galang, tadi pada makan disini, mamah belum masak lagi.. Beli pecel atau nasi goreng didepan gih atuh ya..ini uangnya.." Ucap mamah seraya menyerahkan uang padaku.

"Iyaa.." Ucapku lalu pergi ke depan..

Tak terlalu jauh aku menemukan tempat makan di jalan depan rumahku malam hari..

"Kriingg.." Hpku terdengar samar berbunyi. Suara mobil dijalan raya menghalangi bunyi jelas suara hpku..

Ku lihat, ada 25 panggilan tak terjawab.. Dan 10 sms..

Wew..

Aku lupa.. Maaf

Aku pun segera sms Rey..

"Yank maaf aku ktidurn dri tdi siang ni bru bngun lngsung cri mkn, btw aku mulai pkl snin, bsok bisa nemenin aku cari kossan?"

Sent..

"Tiittt..tiiittt"

"Oh gtu, iya syukur, Rey cuma khawatir. Iya siap sayank, bsok jam 8 pagi Rey jemput ya, mmwwach :*" Rey langsung membalas pesanku

Sedang asyik fokus mengetik balasan smsku..

Tiba-tiba..

"Bruukkk"

Aku menabrak seseorang,

"Eh maaf" ucapku

"Hati-hati neng.." Ucapnya dingin tanpa senyum.
Tatapannya sempat membuatku sedikit terpaku beberapa saat..

Dia Dani..rumahnya tak terlalu jauh dari rumahku, kami hanya beda Rt..dia adalah sosok pria yang dari sejak smp jadi idolaku..yaa tahulah yang namanya anak kecil baru tahu cowok hhehe
Badannya standar, kulitnya putih, hidungya mancung, dan tatapan matanya setajam mata elang hhaha senyumnya ? Entahlah..aku hampir tak pernah melihat dia tersenyum..
Aku melihatnya sebagai pria limited edition..sangat cuek..dia tidak suka jelalatan jika melihat perempuan.. Lagi pula, dari gerakgerik dan caranya menatapku, ku rasa dia sama sekali tak pernah tertarik padaku dari dulu..
Hmm.. Hanya Aku yang suka.. Tapi sebatas suka.. Tepatnya kagum, aku mengaguminya dari sejak smp..
Tapi tidak untuk sekarang, aku sedang tak berminat pada pria..

Hheu

Setelah memilah-milih, Akhirnya pilihanku jatuh pada warung tenda pecel lele..

Tadinya aku berniat makan disana, tapi disana cukup ramai.. Ku urungkan niatku, lalu aku pun membungkusnya untuk dibawa pulang..

Dirumah, setelah makan.. Aku pun tidur lagi..
Hhaha



Esoknya..
Aku bangun kesiangan, entah kenapa aku yang biasa terbangunkan oleh adzan shubuh sekarang menjadi terbiasa bangun telat dan melewatkan shalat shubuhku..
Selain itu, jujur saja.. Sekarang shalatku bolong-bolong, aku hanya shalat dirumah, itupun jika diingatkan oleh mamahku..

Maafkan aku Tuhan


Bangun tidur aku langsung mandi dan bersiap-siap..aku berkemas membawa baju-baju dan peralatan pentingku..
Mamah tahu aku akan koss, dia sibuk mempersiapkan bekal-bekal makanan dan cemilan untukku..yaa walau dengan berat hati.. Demi sekolahku, mamahpun mengizinkanku..

akhirnya setelah ku rasa siap,
Akupun standby menunggu Rey sambil menonton film kartun hari minggu

Baru saja asyik nonton..

"Tiitt..tiiitt"

"Yank, Rey didepan pake grandmax silver"

tadinya A Galang memaksaku untuk pergi diantar olehnya, tapi dengan halus terus ku tolak aku bilang kalo aku memang sudah mendapat kossannya..

Aku pun pamit ke mamah dan kakak-kakakku.. lalu bersiap dan pergi..


Sampai didepan aku langsung menuju ke arah mobil grandmax yang terparkir,
Seperti mengerti, Rey pun membukakan pintu mobil untukku..

"Mobil siapa ini yank ?" Tanyaku.
"Punya c'Ayah.." Jawabnya.
"Ayah ?" Tanyaku bingung.
"Iya Ayah..ntar Rey kenalin sekalian nganterin mobilnya, btw.. Rey udah dapet kossannya yank, deket dari tempat pkl kamu..udah Rey bayarin juga, jadi sekarang tinggal ngangkut-ngangkut barang, paling 1 balikan.." Jelasnya.
Ku lihat ke belakang, memang sudah penuh dengan barang-barang yang pernah ku lihat dikossan Rey..

"Ohh iyaa.." Jawabku..


Dimobil, diam-diam aku memperhatikan Rey, ku rasa,, Rey ini orangnya reality, dia ga banyak ngomong gombal.. Orangnya langsung menunjukan hal-hal dengan tindakan..
Dia jarang sekali ngegombal dan berkata manis.. Orangnya lebih natural..
Berbeda sekali dengan Byan..

Iyaa, tapi aku suka,, walaupun begitu..
Rey tetap selalu membuatku nyaman..