Malam yang dinanti tiba..

Setelah bersiap diri,
Aku standbye diteras rumah sembari mendengarkan musik dihpku..

"Ass.." Ucap A galang yang baru saja pulang kerja..
"Wass..a" jawabku.
"Wess..cerah bener.. Hmmm.. Wangi lagi mo ketemuan ma cowok loh yaaa " ucap a Galang menggodaku.
"Engga eyy, mu ketemu cewek da eyy " ucapku jujur, hhaha emang mu ketemu cewek pan
"Ya udah hati-hati.. Awas jangan kemaleman ya.." Ucap a Galang mengusap rambutku.

Aku hanya tersenyum dan mengangguk pelan..

Hmm.. Rey lama bener ihh

Sudah pukul 8 malam..

Merasa mulai bosan dan berniat masuk rumah,
Tiba-tiba..

"Kriing..kriing.." Rey meneleponku.
Aku langsung sigap menjawabnya.

"Yaa halo ?" Tanyaku
"Yank Rey dah didepan, maaf telat tadi motor Rey mogok" jelasnya.
"Iya gapapa, bentar aku kesitu yank" ucapku lalu ku matikan telepon.

Dengan setengah berlari aku menuju ke depan rumahku..

Ku lihat Rey sedang fokus memeriksa motornya seperti tak sadar akan kedatanganku..

"Darrr" ucapku berusaha mengagetkan.

"Ihh..Rey kagett banget yank ihhh" ucap Rey meledekku dengan ekspresinya yang lebay.

Aku hanya manyun..

"Becanda sayaaang.." Ucap
Rey mencubit pipiku lembut..
"Hmmm ahh " ucapku menjulurkan lidah padanya.

Kulihat dia hanya tertawa kecil..

Ahhh.. Aku suka sekali saat Rey tersenyum dan tertawa, dia terlihat jauh lebih manis


"Udah yu ah keburu malem, kita ke kossan aja ya?" Ajak Rey..

Aku mengangguk pelan dan mengikutinya duduk dimotornya..

Rey terlihat keren saat itu, dengan memakai helm full face, jaket kulit warna cokelat, sepatu vans, dan celana jeans, ia mengendarai motor vixion miliknya..dia terlihat sangat maskulin.. Sekilas, aku melihatnya seperti sosok pria..
Sosok Pria yang keren..
Hhaha

di perjalanan Rey membeli beberapa cemilan untuk disana..
Lumayan, biar gak bete katanya


Dan kami pun tiba.. Rey memarkirkan motornya disebuah halaman yang sepertinya memang dikhususkan untuk penghuni koss atau tamu..

Ku lihat, suasana disana agak sepi,
Katanya,, beberapa penghuni lain sedang pergi main dan ada yang beberapa pulang ke rumahnya..

Kossan Rey ada dilantai 2 dan tepat didepannya ada sebuah balkon..
Nice view pikirku..

Masuk ke dalam,
Suasananya sangat rapi dan bersih..
Single bed bercover bendera inggris, sebuah gitar menggantung dan beberapa barang khas pria lainnya..
Ada tv kecil disana, 14 inc mungkin.. Dengan kamar mandi dan dapur kecil di dalam, kossan Rey kurasa sangat nyaman..

Setelah masuk Rey langsung menutup pintu dan menguncinya,
Dingin katanya
Hmm..aku tahu maksudmu..
Hhaha


Dia lalu menyalakan tv..

"Yank nihh makan dong keripiknya..sini Rey suapin.." Ucap Rey serambi bersiap menyuapiku dengan tangannya.

"A'aa..a'aa.." Ucapnya.

Aku membuka mulutku dan..
Dia ternyata membelokan tangannya dan menyuapi dirinya sendiri sambil tertawa kecil.

"Yeee ahhh" ucapku manyun.

"Jangan manyun gitu dong yaank" ucap Rey.

"Hmmm..." Ucapku.

Setelahnya Rey benar-benar menyuapiku..


"Yaank, bingung nii.. Aku pkl disupermarket ****** dibub*t..2 shift ni, aku bingung ntar pas pulang mlmnya..suka gda angkot, kakak-kakakku kerja yank.." Ceritaku.

"Kapan gitu ?" Tanyanya.
"Belum tahu, ntar besok aku disuruh ke sana, konfirmasi sama nyerahin surat tugasnya." Jawabku.
"Ngekos aja yank.." Jawab Rey.
"Aku ga berani sendiri, disana yang angkatan aku yang pkl disana cowok semua, itu juga dikelas lain" ucapku.
"Sama Rey..biar bisa sekalian stay bareng.." Ucap Rey.
"Kan kamu kerja yank" ucapku.
"Bisa diatur, buat kesayanganku, apa sihh yaang enggaa :*" ucap Rey menggodaku.
Aku hanya tersenyum tersipu..


"Eh tapi maaf, besok Rey ga bisa nemenin kesananya, besok Rey shift pagi tapi lembur..paling nanti pulangnya Rey jemput dibub*t atau depan rumah" ucap Rey.

Iya, Rey ini bekerja disebuah pabrik cokelat di daerah kabupaten bandung..

"Iyaa, nanti besok aku kabarin yaa.." Ucapku.

"Iyaa... Ahhhh.. Sini dong.." Ucap Rey sambil rebahan di tempat tidurnya..
Dia menarik tanganku lembut untuk rebahan juga disampingnya..

Aku pun menurut..


Lalu tak berapa lama,

Dia menatapku dalam, Dia tersenyum sangat..sangat maniss..
Ahh Rey

perlahan tapi pasti..dia mulai mendekat..

Dia memelukku dengan erat, dan mencium keningku..
Sangaat lamaaa..

Dia pun merapihkan rambutku dengan tangannya..

Deg..

Dia lalu mencium bibirku..
Sangat lembut..

Ini first kissku dengan Rey setelah kami memutuskan untuk menjalin hubungan..

Selama dia menciumku,
Tangannya diam memegang erat tanganku..

Kurasakan wajahku dan wajahnya sangat dekat..

Setelah beberapa lama bibir kami menyatu..

Perlahan dia melepaskan bibirnya dari bibirku dan mencium lembut pipiku..

ahh Rey..

Aku merasakan ketulusan yang sangat dalam..
Pada saat itu,
Aku benar-benar merasakan bahwa Rey memang
Tulus padaku..


Semogaa