Setelah menempuh perjalanan yang cukup padat, akhirnya mobil pun diparkirkan di sebuah halaman perumahan yang cukup cozy.. Rumah klasik dua lantai dengan halaman yang cukup luas..

Begitu datang kami langsung disambut masuk oleh teman-teman yang lainnya..
Jika dihitung denganku terhitung ada 19 orang disana..
10 femmy dan 9 buchie..
Bisa dibayangkan ramainya tempat itu..tapi aku tidak melihat Rey disana

Huuft ..



Para buchie bertugas menyiapkan tempat kami party nanti, lokasinya ada di lantai 2,
Di lantai 2 terdapat setengah ruangan tanpa tembok yang belum jadi, hal tersebut tentu lebih memungkinkan kami untuk lebih jelas melihat pesta kembang api nanti malam..

Sementara kami para femmy, tugasnya mengurus makanan dan menyiapkan bumbu untuk nanti kami masak bersama..
Selain ayam dan ikan, disana juga telah tersedia jagung untuk nanti kami bakar..

Sedang asyik menyiapkan bumbu, tiba-tiba ada seseorang menutupi mataku dengan tangannya..

"Ihh siapa sih ini !? Buka ih ini lagi sibuk..." Ucapku bertanya-tanya.

tak ada jawaban..

kurasakan tangannya..
Halus..

"Siapa ini .. ? Ayolaahh jawab siapa ?" Tanyaku lagi.
Ku dengar banyak tawa-tawa kecil disekitarku..
Tapi tetap tak ada jawaban..

"Ichall !! Ga lucu ih ayo lepasin !" Ucapku mulai emosi.

Masih hening tak ada jawaban..

"Ichaalll !!!" Aku setengah teriak kesal.

Seketika tangannya pun dibuka..

Ku lihat di depanku Ichal berdiri menahan tawa sambil memegang tangan Anggi..

Lalu tadi siapa ?

Refleks aku langsung menoleh ke belakang..

Mataku menangkap sebuah sosok yang sedang tersenyum sangat manis padaku..

Aku tersipu..

Itu Rey..

Dia manis sekali sangat manis..


"Reyy..aku kira kamu kemana ? Dari tadi aku cari'in ga ada kirain ga ikut Rey.." Ucapku pada Rey.

"Ciieee..ciiieee... " Semua serempak menyorakiku.

Sukses membuatku semakin tersipu saat itu..


"Cieee yang tadi nungguin nyariin Rey ..." Ucap Ichal.

"Ehemmm ahhh " ucap teman-teman yang lainnya.

OMG .. Apa ini ? Kenapa ? Udah stop..
Malu ini ..
Pikirku..

Ku lihat Rey hanya tersenyum..


Sampai seseorang masuk dan menyalakan musik dugem yang keras lewat speaker..

"Partyy dimulaiii...." Ucap Ichal setengah teriak.

Suasana sangat cerah saat itu, sukses membuat acara kami berjalan lancar..

Kami saling bekerja sama memasak dan menyiapkan makanan..

Setelah makanan siap, kami lalu menyantapnya bersama.. Masih tetap diiringi alunan musik dugem..

Saat itu, aku benar-benar merasakan arti kebersama'an..


Selesai makan,
Kami semua bersenda gurau..
Sampai ..

"Duaarr"

"Duaarr"

"Duaaarrr"

Tak terasa ini sudah jam 00.00

Semua sontak berdiri untuk menyaksikan indahnya pesta kembang api malam itu..

Beberapa dari kami juga ada yang menyalakan kembang api..

"hayu Rey.. Kita berdiri" ajakku pada Rey..

Hening tak ada jawaban..

Rey kemana, celingak-celinguk aku mencari Rey.. Tapi tak ada..

Ahh mungkin dia ke toilet..
Tapi ko ga bilang ya..?


Aku pun berdiri, walau hanya sendiri.. Ku hampiri Ichal dan Anggi yang sedang asyik beromansa ria dibawah percikan kembang api .. Uhh..

Sampai..

"Tess tesss tesss.. Mohon perhatiannya semuanya.." Ku dengar keras sebuah suara dari arah belakang.

Semua pandangan tertuju pada sumber suara seakan bertanya-tanya apa yang dia lakukan ..

ternyata..

Itu Rey..

Dia membawa toa ditangannya..

"Apa'an ttu Rey ?" Tanya Ichal mewakili pertanyaan semua orang.

Rey hanya tersenyum tanpa menjawab..

Lalu..

"Temen-temen semua, tepat dibawah indahnya percikan kembang api.. Tepat di tanggal 01-01-2011 ini, kalian semua bakalan jadi saksi hidup.. Kalo misalnya Gua, Rey.. Bakal nyatain perasaan gua ke seseorang yang sebenernya udah lama gua suka.." Ucap Rey dengan toanya.

Semua mata tersenyum menatapku..

Begitu pun dengan Rey..
Perlahan dia menghampiriku..

Posisinya sekarang tepat didepanku..

dia menyimpan toanya dibawahnya..

Dia menatap dalam mataku..
Lalu dengan lembut tanganku dipegangnya..

"Cieeeee..ciieee..ehemm" ku dengar teman-temanku menyoraki kami.

Rey tetap fokus menatapku..

Aww..

Hatiku deg-deg'an tak karuan..


"Sebenernya Rey udah suka sama kamu dari semenjak kita ketemu .." Ucap Rey tersenyum.

Aku hanya tersipu..

"Emil..kamu mau kan nemenin Rey disaat suka maupun duka, nemenin Rey bahagia sama Rey ? Kamu mau kan jadi Gf Rey ?" Tanya Rey dengan senyum manisnya.

Bibirku tiba-tiba kaku..
Hatiku dagdigdug..
Baru kali ini aku ditembak didepan orang banyak..

"Terimaa..terimaa..terimaa" semuanya bersorak padaku.

"Maaf Rey, aku ga bisaa...." Ucapku..

Kulihat wajah Rey terkejut dengan jawabanku..
Tangannya melemas melepas tanganku perlahan..
Dia terlihat sangat kecewa..

"Iyaa, maaf yaa Rey.. Aku ga bisaa.. Aku ga bisa nolak kamuu..." Ucapku melanjutkan kata-kataku sembari tersenyum nakal..

"Cieeeee ada yang jadian.. "

"Peje peje peje"

"Ehemmm eheemmm"

Ku dengar semuanya kompak bersorak..

Ku lihat ekspresi Rey berubah drastis..
Dia tersenyum terus..
Matanya sangat berbinar tanda dia sangat senang..

Lalu tanpa ragu, Rey langsung memelukku erat..

"Makasihh yaa Mil, tepat di tanggal ini, di bawah indahnya kembang api.. Aku janji, bakalan bahagia'in kamu semampu aku.." Bisik Rey ditelingaku.

"Duaaarrr"

"Duarrrrr"

"Duaaarrr"

Seseorang dari kami melepaskan percikan kembang api lagi ke langit..

Lalu ku dengar alunan musik berpindah ke lagu yang lain.. Entah siapa yang mengaturnya..

"Kau..kan selalu tersimpan dihatikuu..meski ragamu tak dapat ku miliki, jiwaku kan selalu bersamamu.. Meski kau tercipta bukan untukku..."

"Tuhaann..berikan aku hidupp, 1 kali lagi hanya untuk bersamanya.. Ku mencintainyaa sungguh mencintainya...." Semuanya sontak ikut bernyanyi mengikuti alunan musik.. Begitu juga dengan aku dan Rey..

Hal tersebut tentu saja menambah suasana romantis untuk kami..



Sungguh,, ini malam yang sangat indah..