"Tok..tokk..tokk.." Pintu kamarku diketuk pelan..

"Mil..Mil.. Ini adaa Aniss sama temennya Mil.." Ucap mamahku dibalik pintu kamarku. Aniss ? Iya Itu Anissa alias Ichal hhehe Ichal memperkenalkan diri pada mamahku sebagai Anissa, tak etis rasanya jika ia memperkenalkan diri pada orang tua memakai nama buchienya

"Iyaa maah..bentar.." Jawabku seraya sibuk menyiapkan barang-barang bawa'anku. Iyaa, sore ini, aku akan pergi untuk acara malam tahun baru bersama komunitasnya Ichal.
Kebetulan, anggota komunitasnya mempunyai sebuah rumah yang sedang kosong di daerah dag* at*s..

I think will be nice tonite ..

Setelah memastikan barang bawa'anku dirasa cukup lengkap..maka aku pun bersiap diri, merapihkan diri serapi-rapinya..
aku memakai kaos bahan spandex berwarna merah ..dengan rok overall sedikit diatas lutut..
Kupikir simple

Setelah dirasa siap, aku keluar kamar..
Ku lihat diruang tamu,
Ichal sudah duduk manyun bersama seorang perempuan mungil yang cantik.. Rambut lurusnya ia biarkan terikat kucir kuda.. Matanya memakai softlens warna biru, serasi dengan kulitnya yang memang putih.. Badannya kecil.. Bibirnya kecil tipis .. Hidungnya mancung.. Namanya Anggi..
Dia adalah adik kelasku..
Aku sering melihatnya, namun baru kali ini Ichal benar-benar mempertemukan kami untuk jalan bersama ..

"Hey udah lama nunggunya?" Tanyaku menyapa mereka.
"Engga ko Mil, baru bentar, adalah setengah jam'an mah" jawab Ichal manyun.
"Hhehe maaf" ucapku tertawa.

Ichal mencubit pipiku..

"Awwww..." Aku melengguh..

Kulihat Ichal hanya menjulurkan lidahnya.

Melihat itu Anggi hanya tertawa kecil..iyaa, tak kulihat cemburu atau rasa iri di mata dan wajahnya.. Anggi sepertinya memang tahu kalau misalnya aku dan Ichal adalah sahabat baik..
Yyaaa.. Mungkin

"Hati-hati ya dijalannya, jangan lupa shalat Mil..makannya jangan telat kamu punya maag.." Ucap mamah.
"Iyaaa maahh" jawabku sambil mencium tangan mamahku pamit..
Diikuti juga oleh Ichal dan Anggi..
"Hati-hati yaa, titip Emil, dia ini punya maag jangan ampe telat makan..mamah percaya sama kalian.." Pesan mamahku pada Ichal dan Anggi.

Semenjak kejadian maagku kambuh parah dan aku masuk rumah sakit karena mengurung diri tanpa makan dan minum, mamah memang lebih protektif dan bawel menjagaku..iyaa aku tahu semua itu mamah lakukan karena mamah sayang aku ..


"Iyaa maah.." Jawab Ichal.
Anggi hanya tersenyum dan mengangguk pelan..

Setelahnya kami bertiga lalu pergi..
kami naik angkot, lalu berhenti tepat didepan Alfam*rt..disana ada sebuah mobil avanza silver yang sedang menunggu..
Yaa..itu teman-teman kami..
Kami duduk di bangku tengah, ada 10 orang yang akan pergi, 4 buchie dan 6 femmy, itu sudah termasuk dengan aku..
Katanya sebagian lagi sudah ada di lokasi untuk menyiapkan semuanya..
Tak ku lihat Rey disana, mungkin dia sudah ada dilokasi..
Hmm.. Jujur aku sedikit kecewa.. Karena memang disini hanya aku yang tak ada pasangan..
Well, walaupun begitu,, selama diperjalanan, aku tetap tak merasa sendiri..
Mereka tetap selalu melibatkan aku dalam obrolan dan canda'an mereka..

Mereka adalah teman-teman yang cukup menyenangkan