Setelah pertemuan dan pembicaraan singkat itu, aku semakin dekat dengan Ichal..

Kami selalu berangkat dan pulang sekolah bersama, begitu pun saat istirahat, Ichal yang selalu menemaniku..
Terkadang kami pun selalu pergi bersama diluar jam sekolah, entah untuk sekedar makan, hang out, atau pun shopping..
Dia yang selalu menemaniku sekarang..

Nina yang biasa terlihat senang-senang saja saat bersama Rangga dan aku sendiri, kini ku lihat ia menjadi sering bertengkar dengan Rangga.. Tak jarang ku lihat Nina sendirian, atau ikut bersama teman kelasku yang lain ..

Ichal mengungkapkan secara jujur bahwa dirinya adalah seorang buchie, dia menjadi seorang buchie dari sejak dia Smp..
Dia juga mengungkapkan alasannya menjadi seorang buchie antara lain karena orang tuanya.. Ayahnya tukang selingkuh, minum-minum dan jarang pulang ke rumah, sekalinya pulang ia membawa wanita malam bersamanya..
Bahkan pernah ia dan ibunya dipaksa melihat ayahnya sedang berhubungan badan dengan wanita malam itu..
Karena hal itu pula, ibunya sering sakit-sakitan dan meninggal.. Dari detik itu pun ia memutuskan untuk tak pernah berhubungan dengan pria mana pun sampai ia benar-benar mendapatkan seorang pria yang jauh dari sosok ayahnya..

Dari Ichal pula kini aku tahu bahwa selain kami berdua, di sekolah kami ternyata banyak yang seperti kami..
kalo buchie hanya satu, dua.. Kebanyakannya disana fhemy.. Dan ada beberapa Andro.. Ichal juga punya banyak mantan disana ..

Hari ini sepulang sekolah Ichal mengajakku untuk ikut kumpul bersama komunitas beloknya di P*J.. Yaa, aku baru tahu kalau misalnya belok ada komunitasnya..
Hmmm.. Aku sihh ikut-ikut ajaa..

"Mil..yakin mau ikut ?" Tanya Ichal.
"Iyaaa beb.." Jawabku.
"Hhehe jangan beb dong.. Nanti aku ge'er :O" ucap Ichal.
Aku hanya tersenyum..

"Mil, awas disana kesengsem sama buchie lain awas.." Ucap Ichal.
"Biarin emang kenapa ?" Tanyaku.
"Enggalah, nanti aku gimana ?" Tanya Ichal.
" Wew ahh " jawabku.

Setibanya disana.. Suasananya begitu friendly..
Mereka sangat ramah..
Ini pertama kalinya aku kumpul bersama sekumpulan orang yang memang sepertiku.. Yaa, belok juga sepertiku tepatnya ..
Ku perhatikan mereka sepintas, kebanyakan fhemnya sangat cantik,
sangat stylist dan memperhatikan penampilan.. Mereka jelas feminim..
Dan buchie'a juga.. berpenampilan sangat maskulin.. Beberapa dari mereka bahkan ku lihat sangat cantik.. Begitu pun dengan Andro.. Mereka juga sangat stylist..

Kami berkumpul dan saling sharing, dari kapan mereka seperti ini dan karena alasan apa ..
Kebanyakan dari mereka sudah lama berkecimpung dalam dunia seperti ini..ada juga beberapa yang baru..
Kebanyakan alasan mereka adalah karena patah hati karena laki-laki, broken home, dan ada juga yang karena kekerasan seks*al ..
Miris memang ..

Saat sedang asyik bercengkrama, tiba-tiba datang lagi seorang buchie..
Sepertinya dia datang terlambat..
Ku lihat ia sepintas,
Tingginya hampir sama sepertiku.. Sekitar 158cm mungkin.. Kulitnya sawo matang, alisnya tebal namun rapi, hidung mancung, bibirnya tipis kecil, dan senyumnya.. Senyumnya sangat manis ku lihat..
Dia memakai celana jeans pendek dan kaos polos warna hitam dengn v neck..

Kami bertatap mata cukup lama, dia lalu tersenyum manis ke arahku..
Deg..
Senyumnyaaa... :O

"Hey, baru ya ? Sama siapa kesini ? Kenalin.. Rey.." Ucapnya mengulurkan tangan padaku.

"Ehhh, iya.. Sama Ichal.. Aku Emil " ucapku menjabat tangannya.

Cukup lama kami berjabat tangan..sambil Rey terus menatapku..
Hatiku dagdigdug tak karuan
Hhaha

Sadar akan kami,

"Cieeeeeeeeee " yang lain serempak menyoraki kami.

Ichal yang mendengar hal itu,
Langsung menghampiri kami..

"Eheemm.. Udah kenalan Rey sama calon Gf gua ?" Tanya Ichal.
"Calon Gf ?" Tanya Rey balik.
"Iyaaa, bentar lagi kita jadian kan Mil?" Tanya Ichal padaku.

Aku terdiam sejenak..

"Emm.. Entahlaaahhhh " jawabku sambil menjulurkan lidah pada Ichal.

"Hhahaha Masih calon kan, gua masih berhak lagi buat dapetin hati Emil " ucapan Rey membuatku sedikit Gr.

Setelahnya, Rey lalu meminta kontaakku, kami saling bertukar no telepon.. Tanpa sepengetahuan Ichal tentunya ..