"Lamaaa banget ni yang mau ketemuan" Desi manyun
"Hhehe " aku pun cengengesan sajaaa

Sambil menunggu kontak dari Byan, aku dan Desi pun mengobrol bergosip ria di teras rumahku.
Tak terasa sudah jam 8 mlm saat itu..
"Tehh, jadi ga ya? Ko lama bgt?" Desi memanggilku teteh karena dia lebih muda 2 tahun dariku tapi badannya ini bongsor jadi kita seperti seumuran kalau kumpul, oh iya Desi ini adiknya Gita.

"Bentar des, aku telepon dulu"

"Tuutt.."
Telepon langsung diangkat Byan
"Hallooo cantik, baru ajaa Byan mau telepon..ini Byan udah di depan, oh iya kamu pake baju warna apa beb? Byan pake jaket jeans yaa "
"Ohh iyaa bentar By aku kesitu sekarang, aku pake baju warna merah."
Aku dan Desi pun bergegas ke depan, tak terlalu jauh. Aku mengajak Desi karena ini pertemuan pertamaku dengan Byan. Aku takut sebenarnya

Setelah sampai..

"Yang mana teh? katanya udah nyampe? Ga ada orang tuuhh.." Desi celingak celinguk mencari sosok Byan, namun disana tak ada orang hanya kendaraan lalu lalang saja. Yang ku lihat disana hanya ada sebuah mobil avanza silver yang terparkir. Aku pun kecewa. Apa mungkin Byan membohongiku?

Tak lama keluar seseorang dari mobil itu, dengan penampilan nyentrik. Ku perhatikan penampilannya dari ujung kaki ke ujung kepala. Dia memakai celana jeans panjang, sepatu kets dan jaket jeans dengan kaos polos hitam didalamnya. Rambutnya model mohawk dan sedikit berwarna pirang. Tingginya lebih tinggi dariku, sekitar 162cm pikirku. Badannya langsing tapi aku tak melihat lekukan tubuhnya. Kulitnya yang putih seakan serasi dengan rambut pirangnya. Hidungnya mancung dan bibirnya kecil, merah tapi agak menghitam, sepertinya dia perokok berat. Entah kata apa yang pantas untuk mengambarkan sosok itu. Tampan ? Tapi dia seorang perempuan. Cantik ? Tapi penampilannya jelas seperti pria. Dan aku lihat.. Dadanya rata.. Ko bisaaaa ?? :/
Dia menghampiri kami dan tersenyum. Iya..Dia Byanku.

"Haii sayaank.. Cantik banget kamu! Byan kangen kamu!" Byan langsung memelukku erat. Kita kan baru ketemu yaaa
"Ehhh iyaaa By" hhehe Byan langsung membuatku tersenyum malu

Desi melihat kami heraan..
"Ehhh..ehhh.. Maaf saking senengnya ketemu Gf, Byan lupa kalo ada orang.."
Byan melepaskan pelukannya.

Desi tersenyum..

"Temennya Emil ya? Aku Byan" Byan mengulurkan tangannya
"Desii ..." Mereka berjabat tangan
"Desi ini adiknya Gita lohh By" jelasku pada Byan.
"Wahh..wahh..bekas adik ipar ga jadi dong yaaa " Byan menggoda Desi
Kita pun tertawaaaa bersama hhaha ...

"Yuu keburu mlm" Byan mengajak kami masuk ke mobilnya.
Di dalam mobil ternyata ada seseorang yang sama seperti Byan, Buchie juga. Dia sedang tertidur pulas. Sadar kami memperhatikan temannya. Byan pun tertawa..
"Hhehe itu temen Byan kebo, abis tepar dia"
"Ohh iyaaaa gapapa, kasian By.. Oh iya kita mau kemana By? " tanyaku yang heran dan belum tahu kemana Byan akan membawaku pergi.
"Kita ke B*M ( yang sekarang jadi T*M ) ajaa yaa, makan sambil ngobrol-ngobrol" Byan tersenyum ke arahku

"Okeeeeeee" aku dan Desi jawab serempak ..