Setelah menerima sms Byan, aku pun bergegas mandi dan siap-siap..
Masih beberapa jam lagi menuju malam, tapi tahu sendiri kan ? Cewek itu dandannya lama
Ini pertemuan pertamaku setelah kenal dan menjalin hubungan beberapa bulan dengan Byan. Ada yang bilang, pertemuan pertama itu menentukan hubungan kita ke depannya bagaimana. Aku ingin tampil sebaik dan serapih mungkin. Aku memakai baju favoritku, dress polos berwarna merah kesukaanku dengan wedges santai yang juga berwarna merah. Aku percantik rambutku dengan jepit rambut yang simple. Aku berusaha tampil sefeminim mungkin. Byan suka sekali dengan cewek feminim.
Tak terasa waktu menunjukan pukul 19.00 WIB lamaaa bener aku dandan "Hmmm..okeee okeeee sipppp"gumamku sambil berkacaa senyum-senyum sendiri membayangkan bagaimana nanti bertemu dengan Byan, sebenarnya aku gerogi, tidak percaya diri. "Bagaimana kalo nanti pas ketemu Byan tidak suka ? Dan dia jdi beda ?" Ketakutanku. Tapi semua ketakutan sirna dengan rasa penasaranku pada Byan, aku sudah sangat menyukai Byan, dia pintar sekali membuat aku berpaling dari Andre

Andre? "Ohhh iyaaa Andree! Aduuhh ini kan malam minggu, jadwal wajib dia ngapel..gimana yaaa gimana kalo misalnya dia ke rumah? Iya udah aku tlp duluu dehh" aku tiba-tiba teringat Andre.

"Tuuuttt..tuuttt" aku langsung menelepon Andre setelah berhari-hari tak pernah menghubunginya dengan alasan bohong tak ada pulsa.
Tak lama, Andre langsung menjawab teleponku.
"Halooo..? Iya syg ? Kenapa ?"
"Iyaaaa yaank, gpp..udh lama ga telepon km, aku baru punya pulsa." Aku berbohong.
"Ohh iya, maaf yaaa aku belum isi'in pulsa. Ntar aku isi'innya ya. Mmm.. yank aku ke rumah ya? Kita nonton, aku baru gajian " Andre terdengar senang.
Meskipun masih berstatus pelajar, Andre sudah pintar mencari uang sendiri. Tanpa mengganggu waktu belajarnya, di sela-sela kesibukannya dia kadang bekerja paruh waktu ditoko sparepart motor milik pamannya. Otak bisnisnya sudah jalan, dia juga menjual sparepart motor ditoko pamannya melalui online. Hasilnya sangat lumayan, dia sudah bisa hidup mandiri dan membantu biaya sekolahnya sendiri.

Aduhhh gimana ini..
"Ehh yank baru aku mu izin pergi sama temen rumah, sama desi. udah lama yaank..ni baru mau pergi..ntar nontonnya besok aja ya" karena emang aku bakalan pergi sama Desi
"Emm ya udah gapapa syg, tadinya aku udah siap mau pergi. Ya udah kamu hati-hati ya, jangan kemaleman." Andre terdengar kecewa.
"Iyaa yaank, maaf yaa.. Ya udah aku pergi dulu yaa..bye yaankk" aku pun senang akhirnya Andre tak jadi mengajakku pergi malam ini.
"Iyaaaa syg..love u" terdengar Andre berusaha untuk tidak terlihat kecewa.

Aku pun langsung mematikan telepon tanpa membalas kata-kata terakhir Andre.

"Tiittt...tiiitttt.." Sms masuk dari Desi.

"Teh Emil, udh siap lom? Lama bnr..ni ak drtd d'luar nngguin"

aku pun langsung membalas pesan Desi singkat
"Hhehe meluncur beb"