Setelah bersalam laporan, gue pun meletakan tas ditempat duduk disamping tama. Dan tama pun melanjutkan acara mengerjakan pr dipagi hari kala itu.

Oke karena gue blm ada bahan pelajaran karena kemarin gue gak masuk jadi gue sama sekali kosong. Akhirnya gue putuskan untuk tidur2an dikelas sambil menunggu guru tiba. Karna kalian tahu kan semalem gue tidur jam berapa hoaamzz



Damn!! Kenapa gue reflek amat sih denger nama epi padahal kan gue gak ada rasa sama dia haisssh ngehe emang lah.

Tak lama bel masuk pun berbunyi, guru2 pun mulai masuk kedalam kelas masing2 untuk prosesi ajar mengajar. Dan waktu itu guru pertama yang masuk kelas gue iyalah guru ips.

Oke gak jauh beda sama guru ips kebanyakan. Alias lebih banyak ceramah sejarahnya dibanding latihannya, dan ketika jam pelajaran sudah habis tiba2 guru ips yang tadinya gak menanyakan soal pr ips kemudian di jam2 akhir pelajarannya dia menanyakan perihal pr tsb dan harus dikumpul hari itu juga.



Mendengar itu gue langsung bergegas keluar sebelum gue mati kesuntukan dikelas karena denger guru dongeng pagi pagi. Oke setelah keluar dan suasana sekolah masih sepi, jadi ngapain nih enaknya?

Hmmm ...

Ahh ke perpus aja enak kali ya baca baca buku dipagi hari nan cerah ini oke dengan langkah santai tapi cepat gue berjalan kearah perpus. Disaat udh sampe perpus kondisi perpus pun tidak sepi dan tidak ramai, ada beberapa siswa/i yang sedang baca baca buku disini.

Oke saat sedang mulai mengitari perpus untuk mencari buku tiba2 gue melihat sosok wanita yang keliatannya tidak asing bagi gue ..

Dari samping terlihat dirinya memakai seragam osis dengan lengan yang panjang menutupi tangannya yang putih nan mulus, Dan kepalanya pun dibalut dengan jilbab putih yang menambah kecantikan serta keanggunannya. Ya tidak lain tidak bukan itu adalah Ayu Septi alias Epi



Akhirnya gue dan kak epi ngobrol ngalor kidul, dan sesekali kami bahas soal materi di buku yang kami sedang baca. Pokoknya kayak pasangan cerdas cermat lah, bahasannya soal pelajaran

hingga gue sampe teringat kenapa kak epi saat itu gak ngabarin gue selepas hangout seharian. Dan gue mencoba memberanikan diri untuk bertanya



Ahh ta*k lah! Apa gini tah sifat cewek? Sumpah seumur2 gue blm pernah kek gini, gue bingung asli lah terus kek mana coba ini dua duanya pasti salah paham dan berfikiran kalo gue punya hubungan di kedua belah pihak.

Disatu sisi epi pasti mengira gue ada hubungan sama riska dan disatu sisi juga riska mengira gue ada hubungan sama epi

Ini diluar kuasa gue, diluar pemikiran gue yang jelas ini lebih rumit daripada pelajaran matematika yg sering di jelasin oleh pak telu



Akhirnya bel istirahatpun tiba dan gue pun mulai beranjak dari kursi yang gue duduki, dan mulai pergi meninggalkan perpus untuk kembali kekelas.

Dengan langkah yang berat karena gue masih memikirkan hal tadi, gue gak mau loh dianggep gara gara gue hubungan pertemanan mereka berdua jadi renggang (kepedean ya gue)

Tak lama gue sampai dikelas dan disambut oleh tama yang sedang membereskan buku kedalam laci untuk bergegas pergi dari kelas ...



Gak lama tama keluar, terlihat dari jendela ada seorang wanita masuk kedalam kelas sambil membawa jajanan yang kelihatannya dia beli di koprasi. Dan dia adalah Tiwi
Dan setelah masuk kekelas dia mulai menghampiri gue *maungapainnihbocah



Saat sudah sampai dibangku samping gue langsung saja dia bilang ...

Next: PART 20 /
Line ID: erpangustiarto2008
NB: Mohon maaf untuk minggu ini gue lagi sibuk RL, jadi untuk update mungkin 2 hari sekali dan waktu update kemungkinan pagi menjelang siang hari.
Tapi akan gue usahain 1 hari 1 part atau 2 hari sekali langsung 2 part (kalo senggang)