sien.ly8082Avatar border
TS
sien.ly8082
Berobat ke Penang, Malaysia
Wisata Medis Ke Pulau Penang, Malaysia


sumber : http://sienly80.blogspot.com/2014/05...-malaysia.html

Sudah beberapa bulan ini aku terus memikirkan untuk menjalani pengobatan di Penang, Malaysia, lantaran pengobatan dalam negeri yang belum membuahkan hasil dan menerima banyak masukan dari teman-teman yang sudah lebih dulu berobat disana.

Mulailah aku mencari info-info di internet, dari rumah sakit, alamat penginapan, akomodasi dan segala hal yang sempat terpikirkan lumayan repot karena baru pertama kali juga ke luar negeri, tapi demi kesembuhan tekadku sudah bulat, yay..

Aku membeli tiket Garuda Indonesia di Dwidaya Tour Central Park, dapet harga promo juga ke penang transit di kualanamu, Medan, pulang pergi (pp) 2,8 juta, ya sudahlan hitung-hitung dengan maskapai lainpun harga hampir sama, toh Garuda dapat makan pula.
Berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta tgl 2 maret 2014, sampai di Penang jam 2 siang, aku langsung berburu kartu telepon digi yg notabene rekanan indosat di negeri Malaysia, dapat sepaket seharga 28 ringgit dengan pulsa 15 ringgit, di bandara Penang International itu tidak terlalu ramai, namun banyak juga yang menawarkan jasa taksi baik yg resmi maupun tidak di dalam bandara, untungnya aku sudah buat janji dengan pemilik apartemen tempatku tinggal di Penang untuk menjemput aku dan Papa di Bandara.

Sesampai di Apartemen Sri Penang, yg lokasinya ternyata sangat dekat dengan rumah sakit yg ingin aku kunjungi yaitu Loh Guan Lye, aku langsung buka koper, ganti baju dan niat langsung ke gurney drive untuk berburu makanan lezat disana, dengan modal nekat aku dan papa langsung keluar apartemen dan mencari taksi , oh ya taksi di Penang itu kebanyakan tidak pakai argo, tapi tawar menawar dengan supir taksinya, 15 ringgit (RM) katanya ke gurney drive, oh ok langsung aku jawab, senangnya hatiku ternyata aku dapat supir taksi yg lumayan baik, dia juga memberikan kartu nama apabila sewaktu-waktu kita butuh taksi lagi dapat menghubungi dia.

Gurney Drive itu terletak di sepanjang pantai gurney, pantai yg asri , ternyata karena kita pergi kesana jam 4 sore, para pedagang gurney drive itu baru berbenah menyiapkan tempat usahanya, namun sudah banyak pula yang siap menjamu tamu, dan tips dari saya kalo mau berburu kuliner di gurney drive mending jam 7-9 malan saja karena gurney drive ini bukanya sore sampai malam hari dan supaya tidak kepanasan, maklum cuaca di Penang ini terik kalo di siang dan sore hari.

Inilah satu hasil buruanku di gurney drive, Rujak Pasambur dan Es teh tarik khas Malaysia


Pasambur itu macam aneka gorengan , ada cumi, sotong, sosis, dan gorengan lainnya, aku pesan lima macam dan minta penjual memotongnya dan menyiramnya dengan kuah pedas yang khas, lumayan nikmat, ditambah es teh tarik yang luar biasa segarnya..

Sehabis Pasambur, langsung hajar lagi dengan Char Kwe Tiaw, enak banget disajikan dengan potongan udang, abis makan kita kepanasan, he2x, minum air mata kucing pula yang ternyata isinya semacam cincau kalo di Indo.

Esok paginya aku langsung ke rumah sakit Loh Guan Lye untuk daftar berobat ke dr Lim Seh Guan, seorang dokter THT yang terkenal banget di indonesia, siangnya setelah berobat aku dan papa langsung ke Kek Lok Si Temple (Temple of Goddess of Kuan Yin) yang sangat terkenal.
Kek Lok SI Temple sangatlah indah, terletak di kaki pegunungan dengan pemandangan tatanan kuil Budha yang sangat menakjubkan, ratusan anak tangga siap mengantarkan kita menjelajahi kuil ini.Ini aku lampirin beberapa foto dari kek Lok SI Temple
Di Kek Lok Si Temple kita juga dapat sembahyang, karena aku dan papa budha maka kita sembahyang di temple ini, dan kita juga dapat membeli banyak suvenir yang bagus di temple ini, aku beli gantungan kunci 1 set isi 6 buah bergambar pulau penang
Setelah puas menjelajahi Kek Lok Si Temple, aku menuju Penang Hill, beli tiket masuk naik Penang Hill Train sebagai turis asing kita bayar 30 RM per orang, tapi worth it untuk dicoba , naik kereta menanjak sekitar 800 meter ke puncak gunung adalah pengalaman luar biasa, ini ada beberapa hasil jepretan Penang Hill Train

Di puncak Penang Hill kita dapat menikmati pemandangan seluruh kota Penang dari atas ketinggian, indah dan cuaca juga sejuk, jadi tidak seperti tempat lain di Penang, di Penang Hill ini kita dapat menikmati dinginnya di atas gunung, di sepanjang jalan ada ratusan bendera, maklum Penang Hill ini juga dikenal sebagai Bukit Bendera.

Aku dan papa juga menikmati segarnya Ais Kacang khas Malaysia di Penang Hill ini, segar setelah lelah menyelusuri Kek Lok Si temple, uniknya penjual ais kacang ini ternyata menuliskan "Self Service" si papan namanya , dan anehnya setelah memesan apapun di kedainya, setelah makanan dan minuman siap, mereka meminta kita untuk mengambilnya sendiri, oh ternyata itu"self service" yang dimaksud, lucu juga mengingat setelah ais kacang ini jadi, aku dipanggil mbak-mbak penjualnya , aku pertamanya bingung ngapain juga dia pegang es kacang tapi gak dianterin, ternyata dia suruh aku ambil, he2x

Selasa 4 Maret 2014, hari ketiga di Pulau Penang, aku mencoba mencari second opinion dari rumah sakit lain yaitu Penang Adventist Hospital dan bertemu dengan Dr. Jonathan Don Kee Kong, spesialis THT, rumah sakit ini lebih ramai karena rs ini terkenal karena biaya yang lebih terjangkau dibanding rs swasta lain, pagi-pagi sudah terlihat antrian panjang di bagian registrasi, untungnya setelah bertanya orang sekitar saya tidak perlu mengantri di bawah, langsung saja ke poliklinik THT di lantai 6.

Sepulang dari rs Adventist, saya mengajak papa untuk makan malam di Queensbay Mall Penang, Mall yang tersebut paling besar di Penang dan letaknya yang dekat dengan pantai sehingga memberikan keunikan tersendiri, Mall ini dekat dengan Penang International Airport, sehingga naik taksi dari Logan Road tempat saya menginap biaya sekitar 40 RM.

Rabu 5 Maret 2014, saya berkunjung ke tempat bangunan bersejarah Eropa yang ada di Penang, diantarlah saya oleh sopir taksi ke Pelabuhan Jeti, dimana terdapat bangunan bersejarah bekas koloni bangsa Eropa di kota ini, oleh sopir taksi tersebut saya disarankan untuk berjalan kaki menyelusuri semua lokasi di sekitar Jeti ini, kemudian saya melihat 1 tempat infromasi wisata disini, saya minta peta wisata, dan ternyata banyak sekali tempat yang harus saya kunjungi, walau cuaca terik tidak menyurutkan rencana saya untuk plesiran, lokasi pertama adalah Fortcornwallis Fort atau Benteng Cornwalis yang dibangun tepat di pinggir pantai Jeti ini , oh ya di sekitar benteng ini juga banyak sekali burung yang beterbangan dan bermain di sekitarnya
Dari Fortcornwallis, saya dan papa menyusuri lokasi lainnya, ada Penang Clock Tower, yaitu jam besar yang ada di kota ini bergaya islam

Kemudian saya mengunjungi City Hall , dan St George Church, ST George Church adalah gereja bernuansa eropa yang sangat cantik, saya pun hendak masuk ke dalam gereja, namun saya ternyata harus menunggu hingga pukul 10.30 hingga jam buka gereja, saya dan papa pun menunggu hingga jam buka gereja ini.setelah 1 jam menunggu sayapun masuk ke dalam gereja, agak sepi hanya tampak beberapa orang bule yang sedang bercakap-cakap dekat pintu, saya duduk dan menikmati pemandangan dalam gereja yang dilengkapi dengan pendingin ruangan, lumayan buat ngadem dari teriknya matahari di luar.

Kemudian saya menemukan SunYat Sen memorial house yaitu museum pendiri bangsa China yaitu Sun Yat Sen, membayar 7 RM per orang saya diperbolehkan menyelusuri rumah dan mengambil foto sembari minum teh pandan yang disediakan disini , dan saya juga ditawari untuk berfoto dengan pantulan cermin dibelakang rumah, tradisi para pengunjung disini

Dari Pangkalan Jeti, saya ke Komtar (Kompleks Tun Abdul Razak) hendak melihat pemandangan kota Penang dari gedung tertinggi di kota ini, namun sayang ternyata setelah sampai di Komtar, saya diberitahu oleh petugas disana bahwa gedung sedang dalam renovasi jadi tidak bisa naik hingga ke atas.

Kamis 6 Maret 2014, saya kembali mencari second opinion di RS lain yaitu Lam Wah EE salah satu RS pemerintah, ternyata RS ini ramai sekali, sehingga saya harus menunggu lama untuk bertemu dengan dokternya.
Sepulang dari RS saya mengunjungi Sleeping Budha Temple dimana terdapat patung Budha yang sedang berbaring yang ukurannya cukup besar

Setelah itu kita juga mengunjungi Snake Temple, yaitu kuil Budha dimana terdapat beberapa ular besar yang ada disini.

Jumat 7 Maret 2014, saya ke Batu Ferringi , lokasi pantai di Penang, Batu Ferringi ini juga letaknya dekat bandara, memasuki kawasan pantai, saya diantar ke salah satu hotel mewah disana yaitu Goldensand Hotel dimana saya dapat menyusuri hotel yang dapat tembus ke pantai, Pantai batu Ferringi lumayan bagus, tenang, namun agak sepi, disini juga kita dapat menyewa berbagai macam boat, ada pula banana boat, parasailing, aku dan papa memutuskan menyewa sebuah boat ke pantai seberang yang sering disebut Pulau Monyet, di Pulau Monyet suasana juga sepi, hanya ada beberapa turis dan beberapa tempat makan disini, namun keindahan pantai, airnya yang jernih sungguh memberikan nuansa yang berbeda.

siangnya saya mengunjungi Penang Butterfly Farm yaitu lokasi penangkaran Kupu-kupu terbesar di Penang, dimana terdapat ribuan kupu-kupu yang bebas berkeliaran di sekitar kita, jadi begitu kita memasuki area penangkaran, kupu-kupu berseliweran di sekitar kita.

Sabtu 8 Maret 2014 saya harus kembali ke Jakarta Indonesia, namun sungguh perjalanan wisata medis ke Penang ini memberikan warna dalam hidup saya, sembari berobat, saya juga bisa jalan-jalan di kota Penang saya berharap suatu hari dapat kembali menjejakan kaki di kota ini.

sumber : http://sienly80.blogspot.com/2014/05...-malaysia.html
Diubah oleh sien.ly8082 12-05-2014 16:44
tata604
tata604 memberi reputasi
1
13.1K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
OktanroyAvatar border
Oktanroy
#24
gan kalo dari bandara penang ke lam wah ee bisa di tempuh dengan bus ya?
Quote:


0
Tutup