masternagatoAvatar border
TS
masternagato
HATI MALAIKAT DARAH IBLIS (POSITIF HIV AIDS)

Bissmillah.
Assalamualaikum.

Nb: kontak bbm berubah: 5AB07E99
Wa:08128886670
Line:
@masternagato

mas ter nagato proudly Present
HATI MALAIKAT DARAH IBLIS
’BLACK WORLD’

DISCLAIMER

1. sangat dianjurkan mencopy dan memperbanyak. Share kepada dunia tulisan busuk ini! (kayanya lebay banget sih?)
Ijin atau tanpa seijin dari penulis (buat ane sah-sah aje)
pelanggaran hak cipta akan dikenakan sanksi sesuai dengan hati nurani lau sendiri.
.
2. Kisah dalam cerita ini adalah fiksi belaka kalau ada kesamaan nama, tempat atau kejadian itu cuma kebetulan semata.

Selamat membaca tulisan busuk ini!

*******

Petunjuk arah baca HD
Kalo membaca tanda:
*******
Berarti pergantian waktu, bisa tempat, tokoh.
Atau bisa tokoh sama waktu dan tempat berbeda?
Bisa aja cuma di alam mimpi!
Kalo membaca tanda:
-------
Ini menandakan hari yang sama.
Bisa berbbeda waktu, berbeda tokoh, berbeda tempat, tapi tetap dihari yang sama.
Bisa juga menunjukan kelanjutan alur cerita!
*******

soudtrack: Eminem Not Afraid

Langsung update add line:
@masternagato
Pin bb: 5AB07E99

WhatsappBrother-sister
Jangan lupa
emoticon-army
Bikin
emoticon-Bookmark (S)
sekalian
emoticon-Rate 5 Star
emoticon-Malu
Atas saran berbagai pihak.
emoticon-army:
Yang mau memberikan donasi seikhlasnya.

emoticon-Malu
Untuk terwujudnya buku ini
Rekening bank btpn
Kode bank 213

Norek:
90010415858
Rudi hermawan

emoticon-Malu

sedikit sinobsis:
bersetting di tahun 2003.
Rudi kelas 2 SMA.
Masuk ke blackworl, drugs user tingkat dewa.
Menjadi drugs dealer.
Hidup penuh bling-bling,wanita.
Teman-teman yang mengelilingi karena uang.
Dengan time skip.
Rudi yang di tahun 2014.
Sudah berkeluarga,punya anak.
Hidup dengan kemiskinan,tanpa penglihatan,positif HIV?
*******
’HIV AIDS salah satu penyakit paling menakutkan.’
’penyakit kutukan’
’yang terkena tak tertolong!’
’sampah masyarakat’
’jauhi orang-orang sampah itu’
’tak ada obatnya!’
’pasti mati’
dan masih banyak lagi label stigma yang menempel!
Yang berpendapat sama dengan stigma di atas!
Monggo jangan di teruskan membaca.
Why..?

Guest what?
Yang nulis HIV+
emoticon-Thinking
jadi harus di jauhi.. Nanti ketularan.
emoticon-Hammer2

emoticon-Ngakak (S)
warning 16+ only.
emoticon-army
Minimal SMA kelas satu boleh lanjut baca, wajib malah!
emoticon-Roll Eyes (Sarcastic)

"Ini nyata gan?"
"terserah.! Anggap aja fiksi"
HIV (Human Immunodeficiency Virus)
AIDS (Acquired Immunodeficiency Deficiency Syndrome)
ane nulis ini biar bro-sis mikir sejuta kali!
Untuk tenggelam di blackworl,sex,drugs.
Dan buat yang sudah terkena!
Bangun! Bangkit! Kembalikan warna hidup lo sebelumnya.
Gak ada yang mau bertemen ama lo?
Minder?
Sekeliling lo penuh kepalsuan?
Takut? Trauma?
Sumpah demi Allah

Ane siap kapan aja jadi best friend forever!
Melewati semua cobaan yang ane anggap adalah pujian dari Allah
ane bukan siapa-siapa.
Cuma orang buta pengangguran kelas berat.
Bermodalkan laptop jadul dengan pembaca layar.
Dengan tetesan darah, dengan gerimis air mata.
Dengan sepenuh hati..
Berharap kejelekan ane jadi kebaikan lo.
Kesedihan ane menjadi kebahagiaan buat lo.
Salah langkahnya ane menjadi jalan buat lo.
Penyakit ane menjadi kesehatan buat lo.
"kenapa pemeran utamanya Rudi sama ama agan?"
"habis gak ada yang lebih bagus dari Rudi, yang lebih mahal banyak!"
emoticon-Hammer2
harapan utama ane. Menurunkan tingkat HIV AIDS walaupun cuma beberapa %
setidaknya menghambat kecepatan tingkat HIV AIDS yang menggila setiap detiknya.
Harapan ke dua.
Tentu saja tulisan ini jadi sumber penghasilan ane!
Gak ada yang bisa ane lakuin selain nulis!
Setiap hari bini kerja nyari nafkah!
Bayangin perasaan ane yang cuma enak-enakan dirumah!
Asli mending tusuk ane gan.. Daripada ane ngerasain ini setiap hari.
emoticon-Frown
emoticon-Mewek
stop!
Ane gak minta di kasihani.
Tapi ane berharap buat agan-sista bantuin nerbitin tulisan ane ini.
Kendala ane di modal gak ada!
Boro-boro buat publish keseharian ane juga susah.
Ngiklanin rumah buat modal di fjb.
Ampe capek nyundulnya belum ketemu jodohnya tuh rumah.
Entah kenapa ane yakin aja kalo ini jadi novel, pasti laris.
emoticon-Hammer2
impianya sih kalo jadi novel.
Taruh di sekolahan, yayasan narkoba atau HIV AIDS.
Taruh dirumah sakit tempat HIV AIDS.
Kalo bisa di toko buku apalagi.
Yah cuma harapan.
Mudah-mudah dikabulkan allah, aamiin.

dan agan sista ada yang tertarik.
Apalagi dilirik penerbit.
"kenapa gak langsung ngirim ke penerbit gan?"
"karena tulisan ane,ane ngerasa berantakan perlu di poles.. Perlu ada yang ngeditorin.
Penerbit mana mau nerima tulisan mentah ane!"
emoticon-Mewek

"emang tulisanya udah tamat gan?"
"boro-boro,. Males-malesan nulisnya. Kalo ada yang nerbitin tuh! Baru semangat"
sebetulnya sih tokoh utamanya bukan cuma Rudi.
Banyak tokoh utama lainya.
Termasuk pembaca ane sebut tokoh utama juga disini.


cerita ini agan-sista
Bakal nemuin 3type orang HIV
emoticon-army

Ini pakai pengamatan ane sendiri dan bahasa ane seadanya:
Jadi gak bakal ketemu kalo search di google.
emoticon-Ngakak (S)

emoticon-Hammer2

1: saver: orang yang terkena HIV dan sadar akan HIVnya!
2. Invite: orang terkena HIV tapi dendam!
Dan membahayakan orang lain.
Menyebarkan HIV ke orang lain!
Biasanya faktornya adalah type invite ini terkena HIV tapi gak terima!
Masih bisa disadarkan type yang ini.
3. Zero: orang ini terkena HIV tapi ia gak tahu!
Ini yang paling berbahaya!
Ia gak tahu.
Yang terkena gak tahu!
Semua gak tahu.
Tahu-tahu pada kena HIV.

Sedikit saran dan percobaan buat agan-sista.
Supaya lebih bersyukur atas nikmat Allah
Kalo agan-sista di rumah sendiri.
Terserah mau malem boleh, siang juga boleh.
Coba lakuin kegiatan sambil di tutup pake apa aja matanya.
Sejam aja coba rasain.abis itu agan-sista renungin.
Seberapa nikmat Allah yang diberikan.
Banyak yang nyoba saran ane ini.
Nanti pandangan agan-sista berubah, setelah melakukan percobaan di atas.
emoticon-Shakehand2

Index setelah pariwara berikut ini:yang mau bergabung di FHD (fans hati malaikat darah iblis)
Invite pin: 5AB07E99

Mau memberikan donasi silakan
Rekening btpn.
Kode bank 213
Norek:
90010415858
Atas nama Rudi hermawan

Call/sms/whatsapp:
08128886670
Update add line:
@masternagato

selamat membaca
emoticon-Selamat
HATI MALAIKAT DARAH IBLIS
’BLACK WORLD’
Mau membeli buku ini?

Mau memberikan donasi untuk membantu tulisan ini
:thubup
Menjadi novel
emoticon-Malu

emoticon-Malu
"apa yang didapetin kalo ngasih donasi gan?"
"gak ada! Ente dapet ucapan terimakasih sedalamnya dari lubuk hati ane!"
emoticon-Mewek
Mudah-mudahan dengan donasi gotong royong seikhlasnya.

Bisa menerbitkan tulisan busuk ane.
aamiin..
Bisa di bilang ini sumbangan lebih tepatnya kale
emoticon-Malu
Rekening btpn.
Norek:
90010415858
Rudi hermawan.


DAFTAR ISI:

Update langsung ad line:
@masternagato

BAB1: KABUKI

BAB2 BAGIAN1: PENGANTIN KOPLAK

BAB2 BAGIAN2: PENGANTIN KOPLAK



BAB SIDE STORY: PENCARIAN SAHABAT 12 TAHUN

BAB3 BAGIAN1: TULISAN BERBICARA

BAB3 BAGIAN2: TULISAN BERBICARA

BAB4 BAGIAN1: OTAK MAFIA
BAB4 BAGIAN2: OTAK MAFIA

BAB5 BAGIAN1: PRODUK GAGAL

BAB5 BAGIAN2: PRODUK GAGAL

BAB6: SAVE HOUSE



BAB7: OTAK ATIK



BAB8: TEKAD BLENDER



BAB9 BAGIAN1: EMOTION



BAB9 BAGIAN2: EMOTION


BAB WARNING: WAJIB BACA


BAB WARNING: WAJIB BACA



BAB10: LATIHAN MEMBUNUH

BAB11 BAGIAN1: UNDER THE INFLUENCE



BAB11 BAGIAN2: UNDER THE INFLUENCE



BAB : warning2: galaw gak penting!



BAB12 BAGIAN1: CANDIED MANGO MISERABLE



BAB12 BAGIAN2: CANDIED MANGO MISERABLE



BAB13: NGENES AWARDS



BAB14: TULISANKU ATAU KELUARGAKU

BAB15 BAGIAN1: HEY MAN



BAB15 BAGIAN2: HEY MAN



update FHD16: koberlaw



BAB16 BAGIAN1: RIP



BAB16 BAGIAN2: RIP




BAB WARNING3: PETUNJUK ARAH



BAB17 BAGIAN1: LOVE NOTES FOR MY DRUGS



BAB17 BAGIAN2: LOVE NOTES FOR MY DRUGS



BAB18 BAGIAN1: POCONG VS KUNTILANAK



BAB18 BAGIAN2: POCONG VS KUNTILANAK



BAB19 BAGIAN1: FROZEN HEART




BAB19 BAGIAN2: FROZEN HEART



REHAT



BAB WARNING4: FHD LEGOWO


BAB20: MENGECOH HITUNGAN LANGIT



BAB21 BAGIAN1: BIG MOM



BAB21 BAGIAN2: BIG MOM



BAB22: SATU TITIK X SEPULUH=SEPULUH



BAB23 BAGIAN1: FOUR GODFATHER




BAB23 BAGIAN2: FOUR GODFATHER



BAB24 BAGIAN1: ROLLER HEARTS




BAB24 BAGIAN2: ROLLER HEARTS



BAB25: VIRGIN SEGAW


BAB26 BAGIAN1: MASIH HIJAU

BAB26 BAGIAN2: MASIH HIJAU



BAB27 BAGIAN1: FIRST JACKPOT



BAB27 BAGIAN2: FIRST JACKPOT


BAB28 BAGIAN1: FOR SENTIMENTAL REASON


BAB28 BAGIAN2: FOR SENTIMENTAL REASON

BAB28 BAGIAN3: FOR SENTIMENTAL REASON


video zamirah monster kecil


wait yo!
IN PROGRESS
emoticon-I Love Kaskus
emoticon-I Love Indonesia
Kontak:

WA: 08128886670

Pin bbm: 5AB07E99
line:
@masternagato

Twitter: @masternagato
Diubah oleh masternagato 24-03-2017 15:20
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
255.9K
1.1K
Thread Digembok
Tampilkan semua post
masternagatoAvatar border
TS
masternagato
#8
BAB3-2


HATI MALAIKAT DARAH IBLIS
BAB3-2:
TULISAN BERBICARA

Aku berbalik hendak pergi.
"tunggu.."kata mereka kompak.
Aku terdiam masih membelakangi mereka.
Tangan kananku dipegang, kulihat siapa.
"gua cuma bercanda kok,jangan marah ya Day.."kata Ria sedih.
Fio memegang tangan kiriku.
"jangan marah kaya dua minggu yang lalu ya, kita cuma bercanda kok Day"
melihat mata Ria yang sebenarnya penuh cahaya matahari, tanpa tatapan detektif, Fio dengan mata indahnya.
Melihat Ros yang sudah berkaca-kaca, mana bisa kumenolak permintaan mereka.
Kembali duduk mendengarkan penjelasan Ria.
Ternyata Ros mengenal Ria,Fio sejak pertama kali di sekolah.
Ros termasuk adik kelas favorit mereka.
Waktu mendengar aku mau jalan dengan Ros ke Space, mereka bertiga menyusun rencana mengejutkanku.
Tentunya dengan akting Ros yang paling top dalam kelas teater, membuat semuanya menjadi sempurna.
"terus tadi rencananya, ketemu di pintu masuk?"tanyaku.
"iya, kita udah sampe dari tadi, tapi Fio kelamaan belanja baju"kata Ria menaruh plastik belanjaan di meja.
Sepintas diplastik belanjaan kulihat dua majalah yang tadi dibeli Ros.
Ya ampun ada apa sih ama majalah konyol itu.
Aku memanggil pelayan meminta pesanan:"dua beef spageti, dua lumpia udang, dua kentang, ama dua jus alpukat"
"eh,banyak amat sih?"kata Ria.
"Tau lo Day,kitakan gak banyak makanya.. tapi so cute lo inget minuman favorit kita.."kata Fio cemberut.
Bola mataku berputar, geli sama tiga cewek dengan komentar yang sama.
Majalah konyol itu udah merusak selera makan nih cewek.
"denger ya lo pada,tiga nenek-nenek bawel, mending lo pada berhenti beli majalah konyol itu dah"kataku menatap mereka bertiga bergantian dan menatap majalah di meja.
Mereka bertiga tertawa bersamaan.
"majalah konyol?lo tuh yang konyol.."kata Ria.
"Day, ini majalah paling laris dikalangan cewek, biasanya gak sampai seminggu udah habis stocknya.."kata Fio geli.
"Dasar sok tahu lo.."kata Ros cekikikan.
"denger ye, gue gak tahu pendapat cowok lain, tapi kalo menurut gue pribadi,
cewek langsing model kaya paris hillton, bikin gue enek, gak nafsu, gue lebih milih cewek gendut ketimbang cewek kaya triplek begitu"
"ah cuma lo yang punya pemikiran kaya begitu Day.."kata Fio penasaran.
"yah gue gak tahu, yang jelas gue seneng cewek yang doyan makan, tambah makan kan tambah berisi badanya, tambah empuk kalo di apa-apain"
"idih,dasar traktor,kalo makan terus ntar jadi kaya Tika ﹑Pangabean gimana?"tanya Ria geli.
"mending Tika Pangabean ketimbang Paris Hillton, eh viktor gue tahu, kalo traktor apaan?"kataku mantap.
"tengkorak kotor!"kata Ria,Fio bersamaan.
Aku melihat wanita yang duduk di meja pojok, dari tadi ia melihat ke arahku.
Memang kita ngobrol kaya di pasar, terutama ke tiga nenek-nenek ini, udah serasa di rumah sendiri.
Wanita itu tersenyum, aku membalas senyumanya, Ria melihat ke arah mana senyumanku, wanita itu seketika melengos, mungkin Ria memberi tatapan iblisnya.
Aku juga bernasip sama melengos seketika, melihat api di mata Fio.

"Yah itu ngejelasin kalo lo tuh koslet, ya gak K, rata-rata hasil voting majalah ini kebanyakan cowok suka cewek kaya Paris Hillton"kata Ros.
"Makanya gue bilang, jangan lo beli lagi tuh majalah konyol, apalagi cara menggaet cowok dengan penampilan, buset dah, coba lihat lo pada.
Lihat Fio tuh, lehernya aja bikin gue koslet.
Lo Ria siapa sih yang gak berantakan otaknya ngelihat dada lo.
Lo Ros muke lo tuh bikin gemes.
Itu baru satu yang gue sebutin, dan masih banyak lagi kelebihan lo pada tanpa mengubah penampilan, lo tuh cuma ngebuang uang percuma Fio ngebeli baju-baju ini ngikutin saran majalah. Sekian pidato dari saya asalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh"
kami berempat tertawa terpingkal-pingkal.
Tak lama pesanan kami datang, senang rasanya melihat mereka makan dengan lahap, tanpa memikirkan langsing dan gendut.
Mereka setuju membuang majalah konyol itu.
"Lo pada liat pemberitahuan di pintu masuk soal seragam gak?"kataku, memakan spageti.
"Yaa, kurang kerjaan nih Mal.."sahut Fio mencibir.
"Tapi gue gak paham dah, kenapa batik kok boleh?"kataku.
Sesaat Ria kembali dengan mata Sherlock Holmes."kadang lo pinter Day"kata Ria.
"Banyakan bodohnya.."cetus Fio.
"Seragam itu dilarang karena pihak Mal gak tahu dari mana rata-rata anak sekolah, contoh kaya lo Day, lo gak pake lambang WaterDoor di seragam lo.
Nah.. Kalo batik emang setiap sekolah punya batiknya masing-masing.. Paham gak?"kata Ria semangat.
Aku hanya mengangguk setengah geli, setengah mikir, biasa kadang jadi lola nih otak.


"Tau aja lo Day, beli novel Harry Potter edisi ke dua, lagi booming nih"kata Fio memakan kentang.
"Tapi setahu gue lo kan gak suka novel Day?"tanya Rio.
"masa sih, ada orang yang gak suka Harry Potter?"tanya Ros penasaran, memakan lumpia.
"gue bukan gak seneng Harry Potter Ros, tapi gue gak seneng baca novel, puyeng mata gue baca tulisan doang, kan tiap hari udah baca buku pelajaran.."
"ngarang lo, kaya pernah baca buku pelajaran aja"kata Fio tertawa.
"Yah, gue gak seneng novel pokoknya bikin gue puyeng, pernah maksain baca novel, malah ngantuk gue"
"terus kalo yang ada gambarnya kaya Komik lo suka?"tanya Ros.
"Suka? Gue suka ama Komik? Jangan menghina ya.. Bukan cuma suka gue udah kecanduan ama Komik"
"dasar gila, lo beli Harry Potter empat, satu lagi buat lo?"tanya Ria.
"gaklah, buat apaan gue, ini buat Putri"
"Putri?!"kata mereka bersama.
"iye Putri adiknya si Bego, kenal gak?"
Kita semua selsai memakan sepageti, tinggal nyemil lumpia ama kentang.

"Oh, yang masih SMP kelas tiga kan?"tanya Ria mau menyalakan rokok.
"Ria, gue gak ngelarang cewek ngerokok, contoh kaya lo di jalanan sekolah tadi, didepan umum? Disini sebetulnya udah gak masalah sayangnya lo masih pake seragam sekolah, tapi kalo masih mau ngerokok juga gak pa-apa kok"
Ria tersenyum gak jadi menyalakan rokok.
"siap bos"kata Ria.
"Day disini kopinya enak lo.. Lo gak mesen?"tanya Ria melihat menu.
"becanda lo, gue gak doyan kopi.."
"aneh teorinya kan perokok pasti ngopi, tapi pengopi belum tentu perokok.."kata Ria dengan kening mengkerut.
"Teori ngawur, lagian kopi kan buat orang tua"kataku tegas.
"lo yang ngawur.!"sahut Ria jengkel.
"Oh iya Ros, lo kan ngajak gue kesini karena ada yang mau diomongin?"kataku menatap Ros.
"Bego lo, masa nanya begitu pas masih ada gua ama Fio.."kata Ria jengkel.
"Bener-bener lo Day, Ros malulah, masih ada kita berdua, yaudah kita cabut dulu dah.."kata Fio.
Sebelum mereka pergi, Ros, sudah mencegah kepergian mereka berdua.
"Gak K, jangan pergi temenin aku, aku mau nanya asal ada K Ria ama K Fio.."kata Ros memohon.
Delapan bagian, aku bisa menebak apa pertanyaan Ros.
"Ya.. Ros, belum tentu kita mau denger pertanyaan lo?"kata Fio.
"Belum tentu juga kita mau denger jawaban Ruday.."kata Ria.
"Pleeeas...."kata Ros memohon.
"Yah... Yaudah..."kata Ria menyerah lihat tampang Ros.
"Yaudah cepetan dah dimulai.."kata Fio tegang.
Selama beberapa detik aku dan Ros saling menatap, penuh kebisuan, dari tatapanya aku yakin delapan bagian apa yang mau ia tanyakan, Ria, Fio sama-sama tegang menunggu Ros.
"gua... Gua..."perkataan Ros terpotong oleh gerakan tanganku dihadapanya.
"Tunggu bentar.. Gue ngomong duluan.. Pertama, kalo yang lo tanyain soal celana dalem di tangga besi, jawabanya itu gue, gue minta maaf"kataku menyesal.
ria,Fio saling melirik penuh tanda tanya,tak mengerti apa yang kukatakan.
"Bukan itu yang mau gua tanyain, soal di tangga itu gua tahu kok"kata Ros perlahan.
"tunggu gue belum selsai, ke dua, ini yang beratnya... Gue mau Ria, Fio juga tau" aku menarik nafas dalam-dalam.
Begitu pengecutkah aku tak bisa ngambil kesempatan dihadapanku?.
Tapi kuyakin dengan keputusanku, walau menyakitkan tapi bakal menyelamatkan ke tiga cewek ini, mereka gak boleh terpuruk dalam lobang angan-angan.
Apalagi sampe mendambakan hubungan ama orang brengsek sepertiku.
"Lo tahu kan Ros, kaya apa hubungan gue ama Ria,Fio.."kataku perlahan melihat Ria,Fio menjengit.
Aku berusaha menyusun kata-kata yang tepat, Ros masih menatapku, Space makin ramai dengan pengunjung.
Melihat sekeliling berusaha mendapat inspirasi.
"Lo pada juga tahu kan soal Dewi..?"kataku berat.
"tapi gak semua cewek kaya DewI, Day!"tukas Fio sengit.
Aku mengangkat tangan memotong ucapanya.
"gue gak bilang semua cewek kaya Dewi, gimana ya gue ngomongnya.. Gue tuh gak pernah yang namanya acara tembak-menembak, katakan cinta, atau lo mau jadi pacar gue?"
"jalan begitu aja, HTS gitu lah, dan gak kehitung cewek yang punya hubungan ama gue.
Tapi gue punya tiga hubungan yang menurut gue istimewa, kecuali ciuman pertama gue waktu Sd.
Dua hubungan di SMP Galuh,Meidina, ke duanya kandas karena drugs..
Terakhir tahun kemaren kelas satu sama Dewi.. Itu yang paling telak buat gue, di duain, di khianatin, itu semua juga terjadi karena drugs!!"
Aku melihat kepedihan di mata Ria,Fio dan Ros masih berusaha tegar.
"Gua suka ama lo Ria, ama lo Fio, ama lo Ros dari tahu lalu.
Tapi rasa suka gue gak bisa ngelebihin rasa suka gue ama heroin.
Seandainya ada cinta? Cinta gue gak bisa ngelebihin cinta gue ama kokain.. Maafin gue ya, seandainya ada cowok yang harus lo jauhin di muka bumi ini, pasti gue jawabanya.."kataku berusaha datar, menahan kesedihan.
"So.. Sory gua balik duluan.."kata Ros dengan air mata. Ia pergi meninggalkan kami dengan tatapan orang-orang yang melihatnya menangis, ada juga tatapan orang-orang yang menyalahkanku.
Ros,Fio masih diam penuh kesedihan, aku segera mengangkat tangan melihat Fio membuka mulut.
"Pleas.. Fio ini berat buat gue, dan gue yakin lo berdua tahu kenapa gue ngomong begitu ke Ros.."kataku mencari pembenaran dalam kata-kataku sendiri.
"gue tau kok Day, bukan Ros yang gua khawatirin, tapi lo Day.. Are you oke?"kata Fio perlahan yang sudah disampingku.
"it's oke... Entar aja kita lanjutin ngomongnya... Lo berdua susul Ros, gue gak mau dia pulang sendiri.."

Fio mencium pipiku, Ria masih terdiam, ia lebih tahu diriku ketimbang Fio.
"lo gak perlu nganter barangnya nanti, besok aja ya.. Tapi gua minta lo langsung pulang ke rumah, kasih tahu kalo dah sampe, kalo lo butuh temen ngobrol kita berdua siap Day.."kata Ros perlahan,mencium pipiku.
Stelah mereka berdua pergi, aku menyesali hari yang menyenangkan berakhir pahit.
. Kalo dipikir-pikir lagi semua yang berhubungan ama cewek pasti pahit buatku.
Aku tak mengerti perkataan anak-anak yang bilang aku paling beruntung kalo soal wanita?
Menghabiskan rokok, wanita yang di meja pojok kini bersama om-om, ia tersenyum lagi tapi dengan kening mengernyit..
Setelah membayar, mengambil peralatan di motor.
Kembali ke Toilet di basement.
Dengan air gelas plastik, insullin, sepaket heroin.
Mengambil air secukupnya dengan insullin, air dituang dari insulllin ke plastik paketan itu.
Meleburkan bubuk setan dengan air, air itu kini berwarna bening kecoklatan.
Heroin jenis brown kualitas satu di kelasnya.
Perlahan mengambil air di paketan itu dengan insullin.
Menceck insullin jangan sampai ada gelembung udara.
Aku menjepit pergelangan tangan di kakiku.
Perlahan kutusuk insullin di urat pergelangan tangan.

Kutarik insullin hingga mentok, darah merah menyala membaur dengan air ke coklatan dalam insullin.
Cukup dua pompaan ku buang semua barang bukti ke tempat sampah, membasuhi pergelangan tangan dengan air, aku segera pergi dari Mal Nippo.
Aku berhenti di jalanan yang sepi, duduk di trotoar.
Merasakan perasaan dari kaki naik perlahan ke kepala.
Inilah yang kusuka, makanya aku cuma memompa paling banyak dua kali.
Naiknya perlahan, beda ama anak-anak yang suka memompa sampai puluhan.
Padahal biar dipompa satu kali asal bubuk setan udah masuk ke dalam darah.
Ya sudah cukup, pasti lama-lama juga naik.
Membakar rokok merasakan rasa terbang, enteng, dunia serasa melambat disekitarku.
Mengendarai motor menuju rumah, lucu sekali semua serasa dalam slow motion, padahal kulihat speedometer menunjukan 100km.
Bersambung...
Tulisan ini karya:
http://m.facebook.com/nagato.perfect
Mohon maaf ya gan ane cuma
Penulis amatiran
berharap ada pembaca yang tertarik ama tulisan ane.
Kalo mau baca lanjutanya,
Dan tertarik ama karya ane.
Mohon like page ane.
http://m.facebook.com/senimanbutapro
Biar dapat update ceritanya.
Silahkan di like.
http://m.facebook.com/senimanbutapro
Makasih banyak ya all
Mohon kritik dan saranya


0