TS
open.minded
ILLUSI
Quote:
Quote:
Introduction
perkenalkan nama gw Adi. Gw mempunyai banyak nama, untuk kalian, panggil saja gw padang. seperti nama gw, gw berasal dari Sumatera Barat, lebih tepatnya Solok. Walaupun begitu gw sebenernya lahir di Jakarta, namun karena pekerjaan Orang Tua gw, gw jadi pindah ke Padang.
Gw dibesarkan oleh Bokap gw, karena Bokap Nyokap cerai saat gw umur 5-6 tahun. walaupun begitu gw bukan tergolong anak yang kurang kasih sayang dan terus jadi labil, malah sebaliknya, gw bersyukur banget dibesarkan oleh bokap yang paling seru sedunia.
Gw disini berusaha menceritakan kisah gw. mungkin kalian yang berharap akan menemukan cerita romance akan kecewa. disini mungkin kalian akan menemukan persahabatan, kekeluargaan, aksi, romance, komedi, tragedi, dan sejarah.
apakah ini fiksi atau fakta? gw kembalikan ke kalian, anggap ini fiksi dan kalian akan melihat betapa buruknya gw menulis fiksi. atau anggap ini fakta dan kalian akan menganggap betapa buruknya gw sebagai manusia.
so..
shall we start?
Quote:
INDEX
Spoiler for ILLUSI: An Innocent Beginning:
Spoiler for ILLUSI: Testament of The Old World:
Spoiler for ILLUSI: Rekindling Fire:
*TS jarang update Indeks,, jadi diharapkan cek page belakang, tenang aja thread ini ga banyak comment spam, jadi di setiap page ada part nya *
Cheers,
Polling
0 suara
menurut penghuni kos disini.. kalian mau kisah gw kaya gimana? (bisa milih banyak!!)
Diubah oleh open.minded 08-01-2022 11:27
gocharaya dan 201 lainnya memberi reputasi
190
2M
Kutip
5.2K
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
TS
open.minded
#2
kedatangan
Quote:
JUNI, 2007
"Kita sebentar lagi akan mendarat di bandara Soekarno-Hatta...." begitulah pengumuman yang membangunkan gw dari tidur gw yang nyenyak, ya ga nyenyak nyenyak banget si karena dikelas ekonomi menurut gw kursi penumpang itu terlalu kecil, untuk orang yang (termasuk) tinggi seperti gw ini membuat kaki gw mentok, tidak nyaman
pesawat pun telah mendarat dan masuklah gw ke terminal kedatangan dan menunggu tuk mengambil koper dan ransel gw. lanjut, gw mencari cari, counter hape, ya counter hape, gw ingin membeli hape untuk komunikasi di Jakarta ini... dan sampailah gw ke sebuah counter pulsa yang terletak di temat pengambilan bagasi.
"maaf mbak, jual HP E*ia gak?"
"wah ada mas ada, harganya 250 rb mas" sambil menyodorkan kotak hape baru
"oh oke, boleh boleh, saya ambil mbak, mmh inisudah sama nomornya kan mbak?" gw sodorkan uang 250 rb itu ke embaknya
"iya mas nanti saya aktifin"
sambil menunggu hape saya diaktifkan, saya melihat kearah luar, saya tertegun karena bandara ini rame sekali, dan padat, ga seperti bandara di Padang yang sepi dan teratur, dan juga tentunya banyak rumah makan murah untuk mengisi perut
"ini mas sudah saya aktifin" memberi hape nya ke gw
"mmh terima kasih mbak "
gw pun berjalan menuju arah keluar bandara, sambil merogoh kantong gw, dan dapatlah secarik kertas yang memang sudah gw bawa dari Padang, gw buka secarik kertas itu yang berisi beberapa nomor telefon yang harus gw hubungi sesampainya gw di Jakarta. Gw dapatkan nama "Nenek" disitu, gw masukan nomor itu ke hape gw sekalian gw save dan telepon.
*tuuut* *tuuuut* *klik*
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alikumsallam, Nek, ini Adi, la sampai di Jakarta"
"Alhamdulillah lancar di?"
"Alhamdulillah lancar nek, yaudah Adi tutup ya telepon nya mau nyari teksi buat ke nenek"
"Ya sudah, hati hati nak, Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikum Sallam"
gw pun langsung menggandeng ransel gw dan menyeret ransel gw dan menyeret koper gw lalu berjalan menuju sebuah taksi putih berplang kuning. nenek gw selalu bilang gw harus naik taksi putih itu, saat gw bertanya kenapa? ia hanya menjawab "yang lebih mahal banyak " dasar padang!, gw buka taksi tersebut,
"bang, antarin saya ke alamt ini bang"
"oh bisa bisa naik dek"
"oke bang" gw masukkan barang barang gw ke taksi tersebut
jalanlah taksi tersebut ke arah ciganjur, bagi yang tau ciganjur, ini deket daerah brigif, pondok labu, jagakarsa, dan srengseng sawah. diperjalanan gw hanya terkagum kagum dengan sumpek nya kota Jakarta ini. Banyak orang ingin pergi ke Jakarta, mengadu nasib, katanya, gw pun jadi tertantang, bisa ga gw survive di Jakarta ini.
Sampai lah gw di rumah nenek gw, bukan rumah lebih ke Kosan, rumah ini bentuknya memanjang, dan ada 2 tingkat, rumah ini terbagi jadi 2, rumah utama dan rumah kos, yang tentunya rumah utama ditempati oleh nenek gw. nenek gw menawarkan gw untuk tinggal di rumah utama, namun darah padang gw bergejolak, untuk tidak bergantung pada orang lain ya dapatlah gw di kamar kos lantai atas itu.
setelah gw bayar taksi yang harganya sampai 100 rb ++ itu, muahhal banget langsung gw ketok pagar rumah nenek gw, lama gw ngetok, ga di buka buka, tiba tiba ada seorang cewek keluar dari rumah sebelah, rumah yang sangat besar buat gw, rumahnya mewah 2 lantai, pagarnya berwarna coklat keemasan (gatau itu emas beneran atau cuman warna ), dan kita saling bertatap muka, cantik ya cewek itu cantik, dnegan tinggi sebahu gw, yang gw taksi kira kira 165 cm an lah, kulit putih, rambut lurus bergelombang, yah kaya di sinetron sinetron lah :
"mmh halo" ucap gw, berinisiatif duluan
"...." dia hanya melirik gw diam, dan dingin
*bbrrmm* *bbrrrm* *bbbbrrrrm* datenglah seekor motor, menurut gw itu ninja ya, yang dikendarai oleh seorang cowok berhelm
"hey, beib, sudah lama nunggu?" cowok itu membuka helm sambil berbicara ke cewek itu
"engga kok, yaudah jalan yuk cepet" ya cewek yang nyuekin gw tadi menjawab jawaban cowok itu dengan manja
pergilah mereka entah kemana, meninggalkan gw yang jengkel didepan pager kosan ini , datenglah nenek gw, gw langsung salim ama dia, gw peluk dia, karena dialah keluarga gw satu satunya yang tersisa di dunia ini, nenek gw pun mengundang gw ke rumah utama dulu untuk menikmati teh, dan ayam pop :, banyak yang gw bicarakan dengan nenek gw, masalah nilai akhir SMP gw dipadang, masalah SMA gw disini.
"Kamu kenapa gak milih SMA XX aja di? itu SMA favorit loh, semua pelajar ingin kesana"
"tak usah lah nek, adi gak perlu SMA terkenal, lagian kan SMA yang adi pilih ini bagus juga kok masih 15 besar jakarta, murah dan deket lagi spb nya "
"yah terserah kamu lah di, yang penting kamu sekolah yang bener, ga boleh nakal"
"siap nek"
lalu ditunjukanlah gw ke kamar gw, letak kamar gw terletak di pojok kiri lantai dua, saat gw buka kamar ini lumayan bagus dan cukup menurut gw, ada kursi, ada meja laci, tapi gak ada kasur , gw beres beres baju, tetek bengek di kamar itu, dan ada jendela, jendela itu menghadap ke rumah cewek yang tadi, letak rumah cewek tadi dan rumah nenek gw itu sangat berekatan, bahkan hampir menyatu, jika tidka dipisahkan oleh sebuah tembok, dan saat gw buka jendela gw, ternyata jendela gw berhadapan langsung ama jendela rumah tersebut sebuah kamar gw kira, tapi yasudahlah gw kesini bukan buat main main kok, syukur syukur tuh kamar punya cewek, jadi bisa ada hiburan dikit : hahaaha
"Kita sebentar lagi akan mendarat di bandara Soekarno-Hatta...." begitulah pengumuman yang membangunkan gw dari tidur gw yang nyenyak, ya ga nyenyak nyenyak banget si karena dikelas ekonomi menurut gw kursi penumpang itu terlalu kecil, untuk orang yang (termasuk) tinggi seperti gw ini membuat kaki gw mentok, tidak nyaman
pesawat pun telah mendarat dan masuklah gw ke terminal kedatangan dan menunggu tuk mengambil koper dan ransel gw. lanjut, gw mencari cari, counter hape, ya counter hape, gw ingin membeli hape untuk komunikasi di Jakarta ini... dan sampailah gw ke sebuah counter pulsa yang terletak di temat pengambilan bagasi.
"maaf mbak, jual HP E*ia gak?"
"wah ada mas ada, harganya 250 rb mas" sambil menyodorkan kotak hape baru
"oh oke, boleh boleh, saya ambil mbak, mmh inisudah sama nomornya kan mbak?" gw sodorkan uang 250 rb itu ke embaknya
"iya mas nanti saya aktifin"
sambil menunggu hape saya diaktifkan, saya melihat kearah luar, saya tertegun karena bandara ini rame sekali, dan padat, ga seperti bandara di Padang yang sepi dan teratur, dan juga tentunya banyak rumah makan murah untuk mengisi perut
"ini mas sudah saya aktifin" memberi hape nya ke gw
"mmh terima kasih mbak "
gw pun berjalan menuju arah keluar bandara, sambil merogoh kantong gw, dan dapatlah secarik kertas yang memang sudah gw bawa dari Padang, gw buka secarik kertas itu yang berisi beberapa nomor telefon yang harus gw hubungi sesampainya gw di Jakarta. Gw dapatkan nama "Nenek" disitu, gw masukan nomor itu ke hape gw sekalian gw save dan telepon.
*tuuut* *tuuuut* *klik*
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alikumsallam, Nek, ini Adi, la sampai di Jakarta"
"Alhamdulillah lancar di?"
"Alhamdulillah lancar nek, yaudah Adi tutup ya telepon nya mau nyari teksi buat ke nenek"
"Ya sudah, hati hati nak, Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikum Sallam"
gw pun langsung menggandeng ransel gw dan menyeret ransel gw dan menyeret koper gw lalu berjalan menuju sebuah taksi putih berplang kuning. nenek gw selalu bilang gw harus naik taksi putih itu, saat gw bertanya kenapa? ia hanya menjawab "yang lebih mahal banyak " dasar padang!, gw buka taksi tersebut,
"bang, antarin saya ke alamt ini bang"
"oh bisa bisa naik dek"
"oke bang" gw masukkan barang barang gw ke taksi tersebut
jalanlah taksi tersebut ke arah ciganjur, bagi yang tau ciganjur, ini deket daerah brigif, pondok labu, jagakarsa, dan srengseng sawah. diperjalanan gw hanya terkagum kagum dengan sumpek nya kota Jakarta ini. Banyak orang ingin pergi ke Jakarta, mengadu nasib, katanya, gw pun jadi tertantang, bisa ga gw survive di Jakarta ini.
Sampai lah gw di rumah nenek gw, bukan rumah lebih ke Kosan, rumah ini bentuknya memanjang, dan ada 2 tingkat, rumah ini terbagi jadi 2, rumah utama dan rumah kos, yang tentunya rumah utama ditempati oleh nenek gw. nenek gw menawarkan gw untuk tinggal di rumah utama, namun darah padang gw bergejolak, untuk tidak bergantung pada orang lain ya dapatlah gw di kamar kos lantai atas itu.
setelah gw bayar taksi yang harganya sampai 100 rb ++ itu, muahhal banget langsung gw ketok pagar rumah nenek gw, lama gw ngetok, ga di buka buka, tiba tiba ada seorang cewek keluar dari rumah sebelah, rumah yang sangat besar buat gw, rumahnya mewah 2 lantai, pagarnya berwarna coklat keemasan (gatau itu emas beneran atau cuman warna ), dan kita saling bertatap muka, cantik ya cewek itu cantik, dnegan tinggi sebahu gw, yang gw taksi kira kira 165 cm an lah, kulit putih, rambut lurus bergelombang, yah kaya di sinetron sinetron lah :
"mmh halo" ucap gw, berinisiatif duluan
"...." dia hanya melirik gw diam, dan dingin
*bbrrmm* *bbrrrm* *bbbbrrrrm* datenglah seekor motor, menurut gw itu ninja ya, yang dikendarai oleh seorang cowok berhelm
"hey, beib, sudah lama nunggu?" cowok itu membuka helm sambil berbicara ke cewek itu
"engga kok, yaudah jalan yuk cepet" ya cewek yang nyuekin gw tadi menjawab jawaban cowok itu dengan manja
pergilah mereka entah kemana, meninggalkan gw yang jengkel didepan pager kosan ini , datenglah nenek gw, gw langsung salim ama dia, gw peluk dia, karena dialah keluarga gw satu satunya yang tersisa di dunia ini, nenek gw pun mengundang gw ke rumah utama dulu untuk menikmati teh, dan ayam pop :, banyak yang gw bicarakan dengan nenek gw, masalah nilai akhir SMP gw dipadang, masalah SMA gw disini.
"Kamu kenapa gak milih SMA XX aja di? itu SMA favorit loh, semua pelajar ingin kesana"
"tak usah lah nek, adi gak perlu SMA terkenal, lagian kan SMA yang adi pilih ini bagus juga kok masih 15 besar jakarta, murah dan deket lagi spb nya "
"yah terserah kamu lah di, yang penting kamu sekolah yang bener, ga boleh nakal"
"siap nek"
lalu ditunjukanlah gw ke kamar gw, letak kamar gw terletak di pojok kiri lantai dua, saat gw buka kamar ini lumayan bagus dan cukup menurut gw, ada kursi, ada meja laci, tapi gak ada kasur , gw beres beres baju, tetek bengek di kamar itu, dan ada jendela, jendela itu menghadap ke rumah cewek yang tadi, letak rumah cewek tadi dan rumah nenek gw itu sangat berekatan, bahkan hampir menyatu, jika tidka dipisahkan oleh sebuah tembok, dan saat gw buka jendela gw, ternyata jendela gw berhadapan langsung ama jendela rumah tersebut sebuah kamar gw kira, tapi yasudahlah gw kesini bukan buat main main kok, syukur syukur tuh kamar punya cewek, jadi bisa ada hiburan dikit : hahaaha
Diubah oleh open.minded 20-03-2014 15:04
pavidean dan 31 lainnya memberi reputasi
32
Kutip
Balas
Tutup