ane anak suraaya tapi baru tau budaya itu. kalau yg pulang merantau sukses sih tanpa dibuat acara ngertakne pun rumahnya bakal rame ari sekedar pengan ngobrol sampai ke cari muka untuk dapetin oleh2. tapi kalau yg pulang karena deportasi atau karena gagal pasti jarang yg mau ngeramein:ngakaks
angkut air sampe ke bak air dalam rumah dari pipa pam, karena pam nya dodol ga sanggap mendorong air sampa ke rumah. tapi asyik juga jadi bisnis si kecil, ada aja tetangga2 yang minta diangkutin dengan upah yang lumayan saat itu. selain angkut air ke ladang bantu bokap atau panen jeruk diladang t...
negara dengan pendidikan terbaik dunia adalah Finlandia. 5 hari seminggu, 4 jam sehari, tidak ada seragam, uan, uas, uts dll... penekanan sekolah Finlandia hanya bagaimana caranya mendidik anak2 agar suka dan cinta pada membaca
sangat pantas gan.. mereka lebih sadis, bunuh korban dengan gampangan (tanpa alasan yang membuat mereka emosi), sedangkan masyarakat yang bakar mereka emosi udah diubun-ubun karena prilaku begal. kemudian yang paling pokok, percuma dikasih ke penegak hukum, liat noh berapa banyak pelaku kejahatan...
kalau dipengadilan kan bnayak tuh makan kertas untuk tuntutan dan putusan sidang, bijimane gantiinnya yeee:capedes
ngakak gan liat "busway" nya petak persegi panjang, harusnya busway kan hamparan panjang alias "jalan". koplak juga tuh pemerintah ga bisa bedakan bus dengan busway.:ngakaks
patuh suami/ayah surga balasannya. bagaimana yang ikut budaya jawa (terutama pakaiananya) yang membuka aurat dan orang tersebut patuh suami/ayah, apakah masih bisa diganjarkan dengan surga sedangkan dia tidak patuh pada Allah yang melarang buka aurat:bingungs
ditrotoal, dijalanan, di mall, dirumah sendiri, dikampus, hampir disemua tempat ada orang yang sedih dan bahagia