Di tempat saya kerja dulu di Jakarta (2019), US$1 (Rp 14.000) bisa dapat: - sepiring nasi (diambilkan penjualnya) - 2 macam sayur - 1 pcs ayam goreng - 1 pcs tempe/tahu goreng - 1 gelas teh tawar Sekarang saya sudah pindah ke Yogyakarta (2021). Di sini US$1 (Rp14.000) bisa dapat: - sepiring nas
Jangan ribut hanya soal kucing. Jika mau fair, ribut juga soal keberadaan rumah pemotongan hewan. Kucing mati saja ributnya selangit.
Susi Pujiastuti mungkin bukan kadrun. Tapi pola pikirnya mulai mengarah ke sana. Melihat sesuatu tanpa melihat konteks.
Yang bikin berita kejar setoran. Kenapa? 1. Di judul ada kata BIKIN MERINDING. Apanya yang bikin merinding? Judul seperti ini hanya dipakai sebagai clickbait agar berita tidak bermutu meraup pembaca. 2. Kenapa di point pertama saya angga[ berita tidak bermutu? Perhatikan isi beritanya. Di paragraf
Bilang ke Hamas. Urus urusan anda sendiri. Jangan sok mengatur. Memangnya Hamas siapa kog berani-beraninya mengatur negara lain? Ngurus Israel dan Fatah tidak becus, mau urus negara kain.
Harus dijelaskan, apa definisi dari "yang pertama." Secara makna kata, "yang pertama" berarti yang nomor satu atau yang terdahulu sebelum lainnya. Jadi seharusnya hanya ada satu. Bukan lebih dari satu.
UAS mau menentukan kesehatan orang seindonesia. Pertanyaannya, apa kompetensi UAS? Dia bukan tenaga kesehatan. Pesan buat UAS, jangan komentari sesuatu yang bukan kompetensi anda.
Tanah milik negara dipakai untuk pribadi? Pengelola PTPN setempat harus bertanggungjawab dan segera dicopot. Tidak etis seperti ini.