Iya. Di filmnya kan Gundala pake kekuatan petir buat ngancurin serum2 racun. Sekarang pake kekuatan petirnya gak gitu? Hihi
Karena boleh tanya, ane mau tanya nih sama Gundala dan Ridwan Bahri. Gundala, seandainya Anda sekarang ada di negara ini, apa yang akan dilakukan untuk menjaga perdamaian di tengah konflik Omnibus Law? Pak Ridwan Bahri, sebagai anggota DPR, setelah melihat perlawanan rakyat atas UU yang dibuat DPR
Subhanallah, secuil kisah yang aku sendiri sudah lupa bahwa aku pernah berbagi kisah disini,,, terimakasih masih setia disini,,, sehat selalu semua sahabatku aliin Mba Alin bagaimana kabarnya? Kami merindukan kisah ini
pesan yang ane tangkap salah satunya adalah "jangan pernah meremehkan mimpi anakmu." meski tampaknya dia tidak bisa, setidaknya sebagai orangtua harus mendukungnya
kok udah end aja sih, pdhl msh page 5.. Karena hanya bikin 50 part. loh2, ini beneran udah tamat aja. :bingung Kirin masih panjang ceritanya. Yah, jadi berkurang deh, bacaannya. :mewek InsyaAllah ntar bikin cerita lain. Makasih sis udah baca. Ditunggu kritik sarannya Terimakasih telah berbagi
(Epilog) Sepekan setelah menikah, aku dan Yanuar memutuskan untuk pindah ke sebuah rumah kontrakan di perbatasan Kabupaten Serang dan Kota Cilegon. Yanuar mulai aktif lagi menjalankan bisnisnya. Sedangkan aku hanya di rumah, resign dari toko buku Faris. Yanuar belum sembuh total, jalannya menggun
Pada kesempatan kedua ini aku bersyukur bisa merencanakan pernikahan lagi dengan Yanuar. Rencana pertama hancur karena kesalahpahaman. Kini aku tidak ingin menyia-nyiakannya. Faris berbaik hati membantu persiapan pernikahan, mulai dari menjadi sponsor surat undangan hingga hiburan. Konon dia piawai
Ayah menghela napas lega, dan ibu tersenyum seraya mengusap rambut panjangku. "Raini sudah pikir masak-masak, Ayah. Mau dipikir bagaiamana pun Rain akan tetap memilih Yanuar. Dia juga mau menikah dalam waktu dekat. Namun, Ayah dan Ibu harus maklum dengan kondisinya yang belum pulih benar. Tent
"Apa kabar, Matcha Latteku? Apa kabar hujanku, dan bukuku yang yang tak akan pernah selesai kubaca..." Pembuka surat yang dikirimkan Yanuar. Ini hari ketiga setelah ayah memberikan ultimatum bahwa aku harus secepatnya menikah. "Aku sudah menerima suratmu, aku membacanya dengan pera
aduh, jadi penasaran nih sama pilihan Raini, dua2 nya punya keistimewaan sendiri. :bingung Kok aku jadi dukung kalo Raini jadi sama faris ya. :lehuga Hehe. Terpesona ya?
Tidak biasanya ayah masih duduk di meja makan setelah makan malam. Pandangan matanya menyelidik, meminta jawaban dariku. Ibu pun sama, tidak bergegas membereskan peralatan makan. "Ayah harus mendapat jawaban segera, kapan kamu mau menikah?" "Ayah, kenapa mendadak membicarakan itu?&
Stand bazzar sudah penuh dengan buku. Seorang karyawan akan menjaganya. Namun Faris menyempatkan diri datang untuk mengecek semuanya. Dia bahkan tidak segan membagikan brosur pada beberapa mahasiswa yang lewat. Oh, tidak! Mengapa saat ini dia terlihat mengagumkan? Dari caranya menyapa orang, meny...
Mungkin apa yang ibu katakan ada benarnya. Memilih pendamping hidup bukan perkara sembarangan kan? Aku harus jeli melihat mana lelaki yang baik untuk dijadikan suami, atau lelaki baik yang cukup kita kenal saja. Sebab keduanya berbeda. Ada lelaki baik, tapi tidak pantas bersama kita. Ada lelaki b...
Omong kosong macam apa ini, mengapa Yanuar harus pergi? Mengapa setelah ada harapan bisa bersamanya terus, dia malah mau pergi lagi? "Semoga ini yang terbaik, sebab di kampung ada yang merawatnya." "Jadi, aku nggak bisa ketemu Yanuar lagi?" "Bisa, tentu saja bisa. Zaman s
Faris datang ke rumah di akhir pekan, kebetulan aku pun baru pulang dari rumah sakit. Tampak keakraban di antara Faris dan orang tuaku. Terdengar tawa renyah dari teras, dan aku menunggu sejenak. "Ayah jadi nggak enak sama kamu, karena sikap Raini belum juga berubah." "Iya, Raini it
Mendengar penuturan ibu, sepatah kata pun tak sanggup aku keluarkan. Lidah terasa kelu untuk menjawabnya. Baik ayah maupun ibu sama-sama menginginkan kebaikan untukku. Namun aku sendiri bingung dengan keadaan ini. Sudah kukatakan pada Faris bahwa hatiku tidak bisa melupakan Yanuar, tetapi aku jug...