“Kenapa kau tidak langsung memberitahunya saja ?” Tanya Elvan dengan wajah yang serius kepada Diaz, namun Diaz hanya menjawabnya dengan nada yang sangan santai sambil sedikit tersenyum. “Biarkan saja dia seperti itu, lagi pula sepertinya akan percuma jika kita memaksa untuk mengingatnya” ...
https://s.kaskus.id/images/2019/03/15/8198912_201903150207190458.png masih on proses....sebentar lagi beres...😁
:2thumbup Gak usah buru-buru jg, biar hasilnya makin joss :D Ok siaaappp gan... ditunggu yah..hehe :cendolgan
Belom ada apdetan lagi yak? Belum ada gan...masih proses penulisan...hehe insyaa Allah secepatnya diupdate...
“Maafkan Ibu, Ibu harus meninggalkanmu lebih dulu” “Maafkan aku, aku tidak bisa menjaga teman-teman yang lain” “Pergilah aku percaya kau akan mampu merubah sejarah dan menyelamatkan orang-orang yang kau sayangi, Hiiaaaaaahhhhh... ” “Tidaaaaaaakkkkk” Suara teriakan yang sangat kera...
Apa Wanda balik lagi yak buat nyelametin hiru? Jadi penasaran :D Silhkan gan...masih anget nih update ny...:cendolgan
Hiru kembali membuka matanya, dan alangkah terkejutnya dia saat melihat Wanda sudah berdiri didepannya dengan menggunakan armor milik Bima. "Wanda... apa yang kau lakukan disini, aku menyuruhmu untuk mempersiapkan mesin waktu itu lalu segera pergi dari sini!!!" "Aku sudah mempersiap
Wanda yang panik segera berlari keluar dari rumah Hiru, tapi sebelum dia melakukan itu tiba tiba-tiba seseorang keluar dengan terburu-buru dari dalam ruangan tempat mesin waktu itu disimpan. "Wanda!, ada apa? Kenapa kau berteriak?" Hiru juga terlihat panik sangat panik saat mendengar Wan
Mantap :thumbup Sekedar saran nih, tanda bacanya rapihin gan. Rada bingung soalnya pas baca. Fungsi tanda baca kan salah satunya untuk mempertegas kalimat. Contoh gini: "Apakah ini ciptaan ayah!?" Tanya hiru terpekik kaget. "Apakah ini ciptaan ayah" Tanya hiru terpekik kaget.
"Ini adalah ruang bawah tanah milik ayah ku" Kemudian Hiru dan Wanda mulai melangkahkan kakinya untuk menuruni tangga itu, lalu sampai lah mereka di anak tangga paling bawah yang mengantarkan mereka berdua di sebuah ruangan yang penuh dengan monitor-monitor komputer dan alat alat elektron
Akhirnya... Ada satu lagi cerita yang temanya bukan lope" ato horor Lanjutin ampe tamat yak gan :shakehand Siap gan....otw update...hehehe...
Ijin baca ya gan. :) Sepertinya bagus dan menarik... Silahkan gan...hehe...chapter 5 ny masih anget...
Satu bulan telah berlalu setelah kepergian ibu dan teman-temannya, rumah Hiru masih tampak sangat berantakan, terutama dibagian depan yang hancur karena bekas serangan dari William, disana sama sekali tidak tampak lagi adanya kehidupan, karena memang setelah selesai melakukan pemakaman terhadap ibu