1. rekening bisa dilacak, diblacklist orangnya bukan usahanya ato, pidana dong kalo bisa 2. incer platformnya, kumpulin bukti-bukti smeua korban, lapor/report ke platform appstore/playstorenya. ini OJK-nya aja yang males dan gak becus. tetapi mungkin memang kebagian fee, makanya awet. gini mau pu
sebenernya niatnya baik, tapi kurang komprehensif menurut gw. harusnya orang yang sudah menjabat sebagai manajemen atas dengan periode yang sangat lama diwajibkan mendirikan perusahaan baru. model ini lebih fair, dibandingkan menekan yang baru lulus kuliah.
:ngakaks gw ngerti maksud dia, sebenarnya yang mati itu gak bisa dibilang mati covid doang. harus dispesifikan lagi. jadi nanti ada angka postif mati dengan comorbid, positif covid mati tanpa comorbid. kan lumayan tuh buat penelitian buat yang mati tanpa comorbid. yg jadi realita sekarang adalah
:ngakaks dokter takut mati, dokter gak kompeten, dokter gak disiplin, dokter keminter. Semoga cuma oknum saja yang seperti ini. gawat kalo semua dokter seperti ini.
apa jaminan? selama narasi php "nunggu vaksin" yang ujung"nya gak lebih baik dari herd immunity, hasilnya akan sama saja. bedanya di konflik sosial+waktu.
konyol emang, baru berduit dikit aja begitu. gw yakin dia berkecukupan itu juga bukan karena usaha diri sendiri. keliatan dari cara ngomong.
lemah, pernah dipukul pakai rotan gak? guru-guru kalian itu nasibnya tidak seberuntung kalian yang terlahir jadi anak orang berduit.
meanwhile sweden... Is Sweden’s coronavirus strategy working after all? https://www.euronews.com/2020/07/28/sweden-s-coronavirus-spread-slows-but-immunity-still-a-puzzle Sweden’s success shows the true cost of our arrogant, failed establishment https://www.telegraph.co.uk/news/2020/08/12/swed...
memang saya sendiri skeptis juga kalo IDI kacung WHO. tapi sebaiknya dibuka saja semua kepublik hubungan kerjasama antara IDI dan WHO selama satu-dua tahun terakhir agar tidak timbul salah paham di antara masyarakat. dengan begitu masyarakat bisa percaya lagi dengan semua stakeholder. win-win solut