segala hal baiknya dikomunikasikan dulu dengan orang-orang terkait dalam hal ini keluarga dan kampus. Niat dia udah bagus mau ngembaliin dana yg dihilangkan, dia berusaha tanggungjawab, hanya saja dia ga mengkomunikasikannya, apakah mungkin ada 'gap' antara dia dan keluarga, biasanya orang yg dekat
Indonesah mah gituh... miliki sikap memaafkan berlebih hingga bisa dimanfaatkan orang-orang tertentu. Tengok aja orang/ artis yg pernah berbuat salah namun dikemudian hari malah jadi duta di bidang terkait. Secara logis tak bisa ditolerir tapi dia udah terkenal dan udah "mengaku" menyesal
Sebegitu seriusnya para pemain mempersiapkan film, yang notabene adalah sandiwara. Bagaimana dengan kita, sudah sampai mana keseriusan menghadapai REALITA hidup (masa depan)
Ah....dunia. melulu tentang pamer. jika merasa lebih baik pamer/sombong, jika merasa biasa aja, minder. PALSU!
ironis jaman milenium. kebhagiaan diciptakan dari dunia maya?! sangat semu, palsu. Sejatinya kebahagiaan kita sendiri yang menciptakan bukan dari luar, lebih2 dari socmed. generasi semu!
Si rumah dengan atap baja ringan, amankah? trus ngindari petir di jalan rel gimana gan? secara pegawai rel ada yg tetep chek rel walau kondisi hujan.