Pria lanjut usia berinisial M (74), warga Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, yang menjadi tersangka kasus rudapaksa terhadap anak di bawah umur, berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polres Pamekasan setelah buron selama tiga tahun.

M ditetapkan sebagai tersangka pada tahun 2021 setelah melakukan tindakan rudapaksa terhadap remaja perempuan berinisial S hingga menyebabkan korban hamil dan melahirkan seorang bayi laki-laki. Selama pelariannya, polisi kerap kesulitan menangkap M karena tersangka sering berpindah tempat.

“Saat ditetapkan sebagai tersangka, pelaku justru melarikan diri dan kami mengalami kesulitan menangkapnya karena pelaku selalu berpindah tempat selama pelarian,” ujar Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Doni Setiawan, pada Selasa (14/5/2024).

Berdasarkan pengakuan tersangka, ia sempat bersembunyi di sekitar wilayah Bandara Juanda Surabaya (Sidoarjo). "Tersangka akhirnya ditangkap di rumah anaknya di Kecamatan Pagantenan pada Senin (13/5/2024) malam," ungkap AKP Doni Setiawan.

Perbuatan bejat tersangka dilakukan sebanyak enam kali pada Februari hingga Maret 2021. Aksi rudapaksa tersebut terjadi di rumah nenek korban sekitar pukul 11.30 WIB, saat hanya ada korban di rumah sementara sang nenek tidak berada di lokasi kejadian.



Info lengkapnya DI SINI