Jakarta – Partai Nasdem angkat bicara soal viralnya video yang menunjukkan Anies Baswedan bertemu Ketum Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower. Video itu menjadi perbincangan netizen di media sosial lantaran narasi dari video itu yakni Surya Paloh menunjukkan gestur meminta Anies mengangkat kursi.

Dalam video itu, tampak Surya Paloh dan Anies Baswedan berada di satu ruangan. Kemudian, Surya Paloh mengajak Anies untuk berbincang.

Sesaat setelahnya, terlihat Paloh menunjuk salah satu kursi kosong yang ada di ruangan tersebut. Anies lalu bergerak dan kemudian dibantu dua orang lainnya.

Kursi itu lantas didekatkan ke arah Surya Paloh. Kemudian, tampak Surya Paloh dan Anies Baswedan duduk berdampingan.

Bendahara Umum DPP Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengatakan, Surya Paloh memang kerap meminta tolong kepada jajarannya. Dia menyebut dalam video itu, Surya Paloh memang meminta tolong agar salah satu kursi yang kosong untuk digeser mendekat ke arahnya.

"Aduh kami saja pernah disuruh-suruh sama Bapak kok, kalau hal angkat kursi mah kan gampang, kalau enggak ada kursi tolong geser kursinya ke sini," kata Sahroni, Senin, 29 April 2024.

Sahroni lanjut memastikan, bahwa gestur Surya Paloh dalam video itu lumrah terjadi. Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu menyebut tidak ada maksud apa pun di balik gestur itu

"Jadi hal angkat kursi mah biasa aja, iya itu hal normal kok pada saat duduk misalnya kursi kurang kan bisa tarik kursi," ujarnya. Sahroni lebih jauh mengatakan, Surya Paloh dan Anies Baswedan hingga kini masih berhubungan sangat baik. Menurut Sahroni, Paloh menanggap Anies seperti adiknya sendiri.

"Sangat dan super baik. Bang Surya mengganggap Anies kan sebagai adik, jadi enggak ada apapun sampai hari ini dan ke depan," imbuhnya.

Sumber :

https://www.viva.co.id/berita/politi...kursi?page=all