iskrimAvatar border
TS
iskrim
Pasar Tanah Abang Menggeliat, Tapi Orang Belanja Masih Mikir Karena Hal Ini..


Pengamatan saya dalam seminggu ini yang kebetulan lagi sering lewat jalur Tanah Abang mulai bergeliat meski berbading jauh dari tahun-tahun sebelumnya menjelang puasa Ramadan, yang paling terasa adalah jalan yang terlihat lengang mulai padat merayap.

Sebelumnya isyu atau kabar pasar Tanah Abang sepi memang terlihat nyata, dimulai dari jalan selalu macet karena lalu lalang orang mengantar barang, angkot yang berhenti sesukanya bercampur jadi satu dengan pejalan kaki dan kendaraan pribadi hingga truk besar masuk ke pintu masuk Tanah Abang.

Tidak begitu aneh memang kenapa waktu itu pasar Tanah Abang sangatlah ramai karena secara organik pasar ini kelamaan membesar menjadi pusat perbelanjaan murah dan perdagangan pakaian grosir dan eceran terbesar di Jakarta bahkan se Asia Tenggara.

Berita yang tersebar dimasyarakat kenapa pasar Tanah Abang sepi waktu lalu bisa saya rangkum disini diantaranya adalah karena :

PERTAMA
Karena Pandemi COVID-19.
Pandemi COVID-19 otomatis berdampak langsung pada aktivitas ekonomi dan sosial di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Pembatasan perjalanan, penutupan toko, dan ketidakpastian mengenai kesehatan dan aturan telah membuat banyak orang mengurangi kunjungan ke pusat perbelanjaan seperti Tanah Abang.



KEDUA.
Pembatasan Sosial dan Lockdown.
Waktu itu pemerintah mulai menerapkan pembatasan sosial dan lockdown yang otomatis berdampak pada aktivitas perdagangan di Tanah Abang. Pembatasan jumlah pengunjung, jam operasional yang diperpendek, dan aturan lainnya diperketat akibatnya mengurangi jumlah orang yang berkunjung disana.

KETIGA.
Trend Perubahan Kebiasaan Orang Belanja. Perubahan dalam kebiasaan belanja saat diterapkannya pembatasan sosial dan lockdown membuat masyarakat merasakan manfaat yang dirasakan saat belanja online menjadi sangat praktis (tidak kena macet, tidak kepanasan/kehujanan, tidak keluar ongkos dan parkir, aman dari kejahatan dll) membuat orang lebih memilih untuk berbelanja secara online saja daripada pergi ke pusat perbelanjaan fisik.


KEEMPAT.
Dampak yang dirasakan masyarakat setelah COVID-19. Banyak pelaku usaha kecil sampai perusahaan besar melakukan efesiensi produksi dan jumlah karyawan bahkan sampai ada yang gulung tikar, akhirnya berimbas pada daya beli masyarakat yang otomatis mempengaruhi aktivitas perdagangan di pasar Tanah Abang juga. Banyak orang mungkin mulai membatasi pengeluaran mereka atau mencari alternatif belanja yang lebih terjangkau.



KELIMA
Ketidakstabilan Politik atau Keamanan. Ya, Indonesia baru saja menyeleggarakan Pemilu yang membuat pelaku usaha dan pengeluaran uang masyarakat ikut terpengaruh yang otomatis mempengaruhi jumlah pengunjung dan transaksi dari berbagai daerah ke pasar Tanah Abang.

Harapan saya sih pasar Tanah Abang mulai menggeliat kembali, pulih seiring dengan perbaikan kondisi ekonomi dan kesehatan secara keseluruhan setelah Pemilu ini. Satu hal yang menurut saya harus jadi bahan evaluasi adalah keamanan, kenyamanan dan perluasan parkir yang memadai di pasar Tanah Abang harus lebih ditingkatkan dan diperluas lagi agar pembeli merasakan perubahan besar hingga tidak segan untuk datang kembali.






Thread © 2016 - 2024 iskrim
Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Sumur : sebuah opini | img : gugel  


Diubah oleh iskrim 07-03-2024 04:26
ciecieeeeeeee
oyestekno.com
septcember
septcember dan 6 lainnya memberi reputasi
7
437
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan